17

153 16 11
                                    

Hanbin bergerak gelisah didepan pintu apartementnya. Mondar mandir dengan tangan yang sedang mengusap tengkuknya

Nit, nit, nit, nit, nit, nit, ceklek..

Lelaki berhidung besar itu buru buru mendekatkan diri pada pintu, dan menempelkan telinganya disana
Sebenarnya lelaki ini sedang apa?

~~

“Yebin! Jangan lari lari!”

Terdengar suara Hayi yang cukup nyaring, memperingatkan si anak kecil agar tidak berlari. Namun sepertinya anak kecil bernama Yebin itu tak menghiraukannya

“liat, keturunan lo sama si Hanbin! Sama sama tukang lari lari dan gapernah dengerin apa kata orang” celetuk Wonwoo

Hayi melirik sinis pada Wonwoo, ia kan tidak begitu~

Nit, nit, nit, nit, nit, nit, ceklek...

“eh, lu udah buka kotak gede yang tadi pagi?” tanya Wonwoo

Hayi menggeleng

“gua takut, makanya nanti bareng lu aja bukanya” jawab Hayi

Wonwoo menatap Hayi lalu menggelengkan kepalanya pelan. Kedua sejoli itu kemudian masuk kedalam rumah dan menutup pintu

“mom! Dad! Ayo buka ini!” tegas Yebin sembari menepuk nepuk kotak besar yang tadi pagi ditemukannya bersama Wonwoo

Wonwoo menghampiri bocah kecil itu, ia berjongkok lalu mulai membuka kotak besar berwarna coklat itu perlahan

“woaaaaa!!!!” seru sikecil tatkala Wonwoo mengeluarkan isi dari kotak besar itu

Yebin menatap kagum pada barang yang saat ini sedang dipegang oleh Wonwoo, bocah kecil itu seperti tidak sabar untuk segera memegangnya

Big Panda Doll..

Wonwoo membolak balik boneka ditangannya itu, sesekali ia menengok kedalam kotak -seperti tengah mencari sesuatu

“lu cari apaan sih?” tanya Hayi

“nama pengirimnya, siapa tau juga ada surat gitu”jawab Wonwoo, atensinya tetap tidak teralih dari boneka ditangannya dan kotak besar disampingnya

Yebin berjinjit, ia menabrakkan dirinya pada bagian depan boneka panda besar itu

for little beautiful princess

deg..

walau suara itu dipalsukan dan dibuat buat seperti suara anak kecil, Hayi kenal betul pada suara yang baru saja mampir menyapa gendang telinganya itu

Kim Hanbin..

“mom!” panggil Yebin, membuyarkan lamunan Hayi

“eo Yebin, kenapa?” tanya Hayi, dengan kesadaran yang belum sepenuhnya kembali

Wonwoo hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah Hayi, ia mengusak pelan pucuk kepala Yebin, lalu membawa langkah kakinya menuju dapur

“little beautiful princess itu Yebin kan, mom?” tanya Yebin pada Hayi, tatapan matanya penuh harap

Hayi mengangguk pelan dan tersenyum, anak kecil dihadapannya kini sedang tersenyum lebar kala melihat reaksinya

“tapi mom, yang kasih ini siapa?” tanyanya lagi pada Hayi

“Yebin suka?”

Bukannya menjawab pertanyaan putrinya, Hayi malah bertanya kembali pada putri kecilnya itu. Apakah ini sudah saatnya memberitahu Yebin bahwa sebenarnya ia dan Wonwoo tidak menikah dan Hanbin adalah ayah dari putri kecil itu? Hayi bingung

My Beautiful RegretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang