Dear kamu,
Aku gatau bagaimana bisa kita akan bertemu lagi setelah sekian lama. Garis takdir selalu penuh kejutan tak terduga, seperti halnya kamu. Kamu datang kembali mengisi kekosongan hati, jarak takkan berarti jika kamu selalu di hati.Aku Kyla Albay, seorang bocah seumuranmu yang pernah mengatakan jika orang tuamu akan berpisah. Maaf aku mengatakan seperti itu, aku hanya memberikan informasi kebenaran, memang takdir belum terlaksana saat itu. Tapi aku sudah mengatakan kebohongan saja, begitu kan pikirmu saat itu.
Aku tau kamu akan terpuruk setelah mengetahui kebenaran itu, karena itu aku ingin agar kamu bisa mempersiapkan hatimu. Bahkan kamu bisa mencegah hal itu terjadi, yang aku pikirkan tidak sama dengan yang kamu pikirkan.
Kamu berpikir jika aku yang akan merusak segalanya, kamu berpikir jika aku pembohong, kamu berpikir jika aku adalah kawan terburuk yang kamu punya. Terimakasih atas itu semua, kamu memanglah yang terbaik.
Minshi, dulu kamu sering sekali panggil aku Kybay, katamu nama Kyla adalah nama cewek. Kalo emang benar itu adalah nama cewek, biarlah. Karena aku tak peduli, yang ku pedulikan adalah tawamu ketika mengejekku. Bagai pelangi yang mengisi hatiku dengan banyak warna.
Kamu adalah kawan pertamaku yang terbaik, kamu juga yang telah membuatku melihat dunia secara luas, teman ku tak bisa menggantikanmu. Aku tau jika aku stalker, karena aku terus mengawasimu di tiap waktu berjalan.
Aku selalu meminta pada teman ku jika aku ingin bermimpi kehidupanmu setelah kamu pergi menjauh dariku. Kamu mempunyai masa yang penuh warna, bukan sepertiku yang hitam kelam.
Dariku
KybayBegitulah isi surat tersebut, memoriku kembali berputar masa-masa insiden tersebut.
Flashback ON
Saat itu, aku dan Kybay masih seumuran anak TK, kami hanya bocah ingusan dan bau kencur. Tapi dengan belajar memahami, kami bisa mengenal dunia semakin luas.
Kybay mempunyai teman, aku tau fakta itu setelah ia memperkenalkan temannya. Cukup kaget saat ku tau jika teman Kybay berupa bocah kecil dengan hanya memakai celana.
Wajahnya pucat, bahkan seluruh badannya seperti terkena bedak putih. Kybay mengenalkan ia dengan jenis nama. Dan itu cukup membuatku bergidik merinding.
"Kenalkan, ini Tuyul.." ujar Kybay.
Aku berjalan menjauh beberapa langkah ke belakang. Bulu kuduk masih meremang, terasa merinding. Aku tidak tau kenapa aku merasa seperti itu, mungkin karena dulu aku pernah melihat hal yang serupa namun lebih menakutkan.
"Minshi? Ada apa?" Tanya Kybay.
"Dia takut padaku, Kybay.." sahut teman Kybay.
"Gak, ini gak nyata..aku mana bisa denger itu..nggak, gak bener.." batinku.
"Minshi, dia takkan melukaimu dan ia hanya ingin berteman" kata Kybay.
"Ta-tapi..a-aku, gak ma-mau li-at w-wujud it-u.." ucapku terbata-bata menahan isak tangis.
"Minshi..ada apa denganmu?" Tanya Kybay semakin khawatir dan mendekatiku.
"Ja-jangan mendekatiku!" Teriakku histeris.
Jika Kybay mendekatiku, temannya juga mendekat. Aku semakin melangkah mundur. Kybay tak mengerti maksudku, ia terus maju dan memojokkan ke dinding. Badanku gemetar tak karuan, wajahku pucat dan berkeringat dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOL
RomanceSekarang aku tau perbedaan antara suka dengan cinta. Suka adalah proses awal untuk mencintai. Dan cinta adalah sebuah proses ingin memiliki. Tapi yang tidak ku mengerti adalah tentang diriku, terkadang aku ragu jika aku suka padanya. Dan terkadang a...