Previously ...
"Yoongi hyung, benar-benar sudah berubah!" gumam Namjoon, ia duduk paling belakang dari barisan tempat duduk para penonton. Namjoon tersenyum kecil kearah Yoongi yang malam itu terlihat tampan dengan hanbok yang ia kenakan. Bahkan, sedari menonton penampilan Yoongi dari awal, Namjoon tak pernah berhenti tersenyum saat jawaban Yoongi teringang di otaknya ketika ia bertanya alasan apa Yoongi mau bersusah-susah untuk mengikuti semua kegiatan festival ini.
"Aku ingin menarik perhatian seseorang. Entah dia melihatku atau tidak-tapi, aku akan membuatnya berfikir bahwa aku bukan orang yang dingin dan tak bisa berbuat apa-apa."
Namjoon kembali terkekeh kemudian dengan sengaja ia mengedarkan pandangannya ke sekelilingnya untuk mencari sosok yang ingin Yoongi hyung-nya tarik perhatiannya. Setelah jauh-jauh mencari pandang di barisan depan hingga tengah, Namjoon akhirnya menoleh kearah kanannya dan alangkah terkejutnya ia ketika melihat sosok pemuda manis yang duduk di barisan yang sama dengannya, tepatnya duduk di kursi paling ujung yang tampaknya tengah menikmati irama tenang dari musik yang sedang ketujuh siswa itu mainkan. Bahkan, Namjoon bisa melihat senyum manis yang terpatri di bibir tebal pemuda itu, yang pasti jarang ia tunjukan pada siapapun.
'Sepertinya, rencanamu berhasil hyung.'
.
.
.
.
.
.
.
.
- One On The Way -
.
.
.
.
.
.
.
.
"Jimin sunbaenim!" panggil seseorang yang membuat Jimin seketika menoleh dan mendapati salah satu juniornya yang juga anggota club dance menghampirinya dan berdiri di samping tempatnya duduk.
"eoh, ada apa?" tanya Jimin datar.
"Hoseok sunbaenim mencarimu. Sepertinya, kita harus bersiap sekarang." ujarnya memberitahu. Jimin mengangguk paham.
"arraseo, aku akan kesana sekarang. Pergilah lebih dulu." titah Jimin yang hanya diangguki oleh juniornya.
Kemudian, Jimin kembali mengalihkan pandangannya kearah panggung club musik. Diam-diam ia tersenyum dengan kedua mata sipitnya yang hanya terfokus pada seseorang yang tengah memainkan gayageum. Dan, tak lama kemudian, Jimin berdiri dari duduknya dan melangkah menuju backstage club dance untuk bersiap dengan penampilan dari clubnya setelah ini.
"oh, Jimin-ssi-kau sudah disini?" sapa Hakyeon. Jimin hanya mengangguk sekilas.
"Kau terlihat tenang sekali," sahut Jongin yang membuat Jimin hanya tersenyum sekenanya.
"Mungkin karena aku tampil paling akhir sunbaenim. Semangatlah, kau dan Seulgi sunbae yang paling banyak muncul nanti!" balas Jimin. Jongin menghela nafas lelah.
"hm, kau berhasil membuatku frustasi."
"Apa semuanya sudah siap?" tanya Hoseok yang entah muncul darimana, ia mengisyaratkan agar seluruh dari anggota club dance yang ia ikutkan seluruh anggotanya untuk berkumpul mengelilinginya. "Tentunya, kalian sudah melihat performance dari club vocal dan musik. Jangan merasa minder, okay? Fokuskan, tidak menang yang kita ingin 'kan. Kita ubah persepsi kita dari tahun-tahun sebelumnya yang terlalu terobsesi untuk menang tapi tak pernah berakhir dengan hasil yang memuaskan. Kalian hanya perlu fokus dengan gerakan serta irama sama seperti ketika kita latihan sebelumnya. Relax-jangan tegang dan jangan alihkan pandangan kalian pada yang lain, jika tidak ingin fokus awal kalian buyar begitu saja dan semuanya berakhir kacau. Arraseo? Kita disini, bukan hanya untuk mencari kemenangan tapi juga untuk membuktikan bahwa club kita sudah berkembang. Setuju?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE ON THE WAY ( ✔✔ )
AcakJimin dan Jungkook adalah seorang rival sedangkan Seokjin adalah korban dari pertengkaran mereka. Namun, siapa yang menyangka akibat dari kedua perusuh ini justru mereka mendapat perhatian dari tiga siswa baru yang kaya raya dan menjadi idol di seko...