12. FESTIVAL DAY

3.3K 283 4
                                    

Sorry baru UP..
Jangan marah yaa😳😍😍
.
.
.

"Kau serius?" pekik Seokjin menoleh kearah Jungkook tak percaya, sementara Hoseok hanya diam saking terkejutnya, kini ketiganya tengah berada di bilik Jungkook. Seokjin yang duduk berhadapan dengan Jungkook di atas kasurnya sementara Hoseok yang berdiri bersandar di dinding kaca penyekat antara kamar Jungkook dengan kamar Jimin. Jungkook mengangguk seraya menatap kedua hyung-nya bergantian.

"Aku serius hyung. Surat-surat yang Jimin hyungterima selama ini adalah kiriman dari Seulgi sunbae!" ulang Jungkook lagi. hm, bukannya ia ingkar janji pada Seulgi tapi ia juga tidak bisa merahasiakan hal apapun tentang Jimin hyung-nya dari kedua hyung-nya ini.

"Tapi, apa yang sedang kita bicarakan ini adalah Kang Seulgi yang sama?" tanya Hoseok. Jungkook mengangguk tegas.

"Kang Seulgi yang sama hyung. Kang Seulgi, sepupunya Bae Joohyun. Kang Seulgi dari siswi kelas 3-IIIC. Kang Seulgi yang satu kelas dengan Seokjin hyung." jelas Jungkook lebih lengkap.

"woahdaebak—benar-benar Seulgi yang itu?" tanya Seokjin tak percaya.

"Iya, hyung. Bahkan, katanya lagi Yoon Doojoon dan Min Yoongi juga menyukainya."

"Menyukai siapa? Kang Seulgi?" tanya Hoseok. Jungkook berdecak keras.

"Kita ini sedang membicarakan Jimin hyung, bukan Kang Seulgi!"

"mwo?!" pekik Seokjin dan Hoseok bersamaan. Seketika, Jungkook mengerjapkan kedua mata polosnya saat melihat ekspresi kedua hyung-nya yang menurutnya terlalu berlebihan.

"Apa aku salah bicara?" tanya Jungkook.

"Apa kau baru saja mengatakan jika Yoon Doojoon dan Min Yoongi menyukai Park Jimin?" Jungkook mengangguk sebagai jawaban dari pertanyaan Hoseok. Seokjin dan Hoseok pun saling berpandangan dan kemudian keduanya kembali menatap Jungkook.

"Memangnya kenapa hyung?" tanya Jungkook tak mengerti.

"Jujur saja, aku tidak percaya jika Yoon Doojoon menyukai Park Jimin. Kau tahu bukan, dia itu kaku dan tidak pernah memikirkan hal-hal semacam itu. Jadi, aneh rasanya saat mendengar bahwa Yoon Doojoon menyukai Park Jimin. Apalagi, Park Jimin yang terkenal berbuat onar di sekolah yang selalu membuat kepala Doojoon pecah setiap saat. eyy—itu tidak mungkin!" sahut Seokjin yang diikuti anggukan oleh Hoseok.

"Lalu, bagaimana dengan Min Yoongi?" tanya Jungkook.

"Aku rasa, Yoongi juga hanya main-main dengan Jimin. Kau ingat 'kan pertemuan pertama mereka di futsal saat hari pertama Yoongi dan kedua temannya?" Hoseok mengingatkan. Jungkook pun mengangguk membenarkan.

"Jadi, apa itu artinya Kang Seulgi membohongiku?" Hoseok dan Seokjin terkekeh.

"aigoo, lihatlah bagaimana polosnya Kookie kita ini~" gemas Seokjin seraya mencubit kedua pipi Jungkook.

"hyungappo~" rengek Jungkook meminta agar Seokjin tak menganiaya pipinya.

"mian—"

Cklek!

Ketiga orang itu menoleh setelah mendengar suara pintu kamar mereka terbuka.

"Jimin sudah pulang!" bisik Hoseok ketika dirinya menoleh sekilas kearah pintu masuk dan melihat Jimin yang tengah mengganti sandal rumahan yang ada di kamarnya.

Jimin melangkah dalam diam menuju meja makan yang berukuran kecil yang ada di dalam dapur mini di kamar mereka. Ia meletakkan dua plastik berwarna putih berukuran besar diatas meja. Jimin berbalik badan hendak menuju bilik kamarnya namun ketika ia sampai di depan pintu bilik kamar milik Jungkook, Jimin menghentikan langkahnya dan menatap ketiga roomate-nya yang kebetulan juga sedang menatap kearahnya. Jimin tersenyum tipis, saking tipisnya bahkan nyaris tak menyerupai sebuah senyuman.

ONE ON THE WAY ( ✔✔ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang