8

2.5K 264 30
                                    

Saat sampai di pintu kaca geser halaman belakang Sehun tersentak kaget dengan mata terbelalak.

Ini. Ini Jongin kan?

Nada suara itu terdengar amat ragu.

Dan apa-apaan pakaian yang dia gunakan?! Itu adalah pakaian ku! Pakaian seorang pria bukan wanita!-nada suaranya seketika menanjak naik.




Sehun perlahan-lahan membuka pintu geser menuju arah Jongin yang nampaknya tak sadar.

Tiba di belakang Jongin mata Sehun tak sengaja melihat benda yang bergoyang-goyang mengikuti irama sang istri yang membungkuk menggergaji kayu.

Sehun merasa wajahnya memanas dan pandangan kacamata nya berkabut.

Sementara itu Kai masih saja tidak menyadari akan kehadiran Oh Sehun.

Menyadari bahwa paku yang disimpan disampingnya habis Kai membalik tubuhnya mengambil paku namun sesaat setelah mengambil paku dahi Kai mengernyit bingung melihat sandal Nike yang biasa Sehun pakai di dalam rumah.

Pandangan Kai meluas, perlahan-lahan menaikkan pandangannya hingga tertampanglah wajah yang menyebalkan.

Aku baru ingat jika dia pulang hari ini

Berusaha menahan senyum masam, Kai berdiri lalu mundur beberapa langkah kemudian menghadap wajah Sehun.

"Maafkan aku, aku melupakan kepulangan mu hari ini"Kai menundukkan wajahnya berpura-pura merasa bersalah.

Menunggu Oh Sehun membalas perkataannya namun setelah waktu berlalu lumayan lama Oh Sehun tetap tidak menjawab tentu Kai penasaran, akankah orang itu tiba-tiba mati? Jika benar Kai akan bersorak bahagia.

Mendongakkan wajah menatap Sehun, Kai melihat bahwa manusia yang dibencinya ini menatap lurus ke arahnya.

Apakah orang ini sudah gila sekarang?

Kai memperhatikan pandangan Oh Sehun dan seketika dirinya mengerti!

Orang mesum itu!

Kai segera menutupi kedua dadanya dengan tangan. Kai memang tidak memakai bra saat ini karena dirinya merasa tak nyaman saat memakai benda itu lagipula pria tidak memakai bra!

Note : Jika kalian perhatikan, chap sebelumnya aku menceritakan kalau setelah memakai celana ekhm.. Dalam Kai langsung ke lemari SehunXD~\(≧▽≦)/~

Sehun seketika tersadar dari lamunannya saat istrinya menutupi kedua belah dadanya.

Sehun merasa ini sedikit lucu, mereka sudah sering melakukan yang lebih dari ini. Namun baik dirinya maupun Jongin seperti pasangan kekasih sekolah menengah yang baru menjalin kasih.

Niat ingin memarahi Jongin seketika lenyap. Jika diperhatikan tingkah istrinya akhir-akhir ini memang berbeda tidak seperti Jongin.

Seketika terlintas di pikirannya jika yang ada di dalam tubuh Jongin bukanlah Jongin tetapi seketika itu juga ditepis pikiran itu. Konyol sekali jika itu benar terjadi

Sehun melangkahkan kakinya sampai di depan semua peralatan Jongin dan mulai memalu kayu yang sebelumnya dikerjakan Jongin.

Kai hanya memperhatikan tingkah Sehun dengan kernyitan dahi yang dalam.

Seorang dengan jiwa yang serupa iblis mustahil untuk berbuat kebajikan. Itu yang selalu dipercaya oleh Kai setelah pertama kali bertemu dengan Oh Sehun bertahun-tahun silam.

Perlahan Kai kembali mengambil kayu yang baru dan mulai menggergajinya.

Sehun dalam diam memperhatikan perilaku Kai yang seperti seorang pria, dalam hati Sehun telah menggertakkan giginya.

After My TransmigrasionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang