15

1.6K 240 50
                                    

CHAPTER 15











Disini Kai berada di sebuah cafe di dekat kawasan perumahan milik Oh Sehun menunggu Bang Chan.

Kai mengajak Bang Chan bertemu di cafe ini karena dekat dengan rumah Oh Sehun. Kai takut ketauan lantaran dirinya kabur dari rumah tanpa bilang terlebih dahulu.

Tadi pagi Kai mengajak Bang Chan bertemu untuk meminta semua informasi yang dimintanya. Sebetulnya bisa saja berupa softcopy namun, Kai ingin informasi yang lebih rinci langsung dari mulut Bang Chan.

“Kemana si pengangguran itu?”Kai melihat jam tangannya yang sudah lewat setengah jam dari jadwal mereka bertemu.

Bisa gawat jika dirinya ditemukan sekarang.

Hosh hosh hosh

“Ma.maaf.. maafkan aku..”

Bang Chan muncul dari balik punggung lalu berpegangan pada kursi di sebelah Kai mengatur napasnya.

“Mengapa kau terlambat?”

“Biarkan aku minum dulu”

Walaupun begini Kai merasa kasihan pada sahabatnya sehingga dirinya langsung memesankan minuman soda kesukaan Bang Chan.

Bang Chan terlihat sangat lelah mengistirahatkan tubuhnya sepenuhnya pada kursi. Saat minuman datang ia langsung meminumnya hingga minuman itu tandas.

“Sebegitu haus kah kau?”

“Kau tak mengerti Kai. Pacarku mengira aku akan pergi berkencan dengan orang lain jadi aku kabur”

“Aku ingin tertawa tapi sayangnya itu tidak lucu”Kai mengakhirinya dengan tawa sumbang.

“Aku tidak sedang melucu. Aku serius!”

Kai hanya mengangguk-angguk mengiyakan.

“Haish.. kau tak percaya padaku kan?”Bang Chan memutar tubuhnya menyamping dan bersandar pada kursi.

“Hei jangan marah. Aku percaya pada cerita mu”senyum sedikit terlihat di bibir Bang Chan namun tidak lama.

“Yang tidak ku percaya adalah kau memiliki kekasih”

“Aku ini tampan kau tau!”Bang Chan menggebrak pelan meja mereka lalu melotot pada Kai yang mengundang tawa dari Kai.

“Ppffftt... hahahaha”

“Yak! Lihat saja nanti! Kau pun akan suka padaku”Bang Chan berdiri dan menunjuk wajah Kai.

Seketika tawa Kai berhenti berganti wajah datar.

“Maafkan aku”Bang Chan kembali duduk perlahan dengan kepala menunduk.

Menghela napas Kai akhirnya meminta apa yang diinginkannya.

“Bagaimana hasilnya?”

“Kai.. ini berbahaya. Aku akan bersama mu”Bang Chan menatap Kai dengan serius.

“Apa yang kau bicarakan?”

“Tentang Park Chanyeol... dia.. huft..”menghela napas Bang Chan memilih melihat arah lain dibanding Kai.

“Hei! Berhenti membuatku penasaran!”

Bang Chan menatap Kai yang penasaran dengan raut wajah sedih dan kasihan. Kai makin penasaran. Ada apa dengan Chanyeol?

















Pulang ke rumah Oh Sehun, Kai merasa seperti jiwanya hilang dari raga.

Park Chanyeol

*************

After My TransmigrasionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang