Saat ini Christopher Bang sedang menunggu seseorang yang telah menelponnya semalam. Jika benar adanya mungkin dia akan mulai percaya akan kuasa Tuhan tentang kelahiran kembali.
Sedang asik melamun hingga dia tak sadar jika di depannya telah duduk seorang wanita atau pemuda tanggung? Dengan pakaian serba hitam.
“Hei Bang Chan”
Christopher Bang tersentak dari lamunannya saat nama ‘lain’nya disebut. Melihat ke arah siapa yang memanggilnya dirinya menemukan seseorang duduk dihadapannya.
Orang itu melepas topi dan masker hitamnya dan tertampanglah wajah manis wanita yang tersembunyi.
“Bagaimana kau bisa tau namaku?”
“Tentu saja Mom dan Dad yang telah memberitahuku di rumah”
Sudah cukup!
Bang Chan bangkit dari tempat duduknya dengan langkah mantap dan terburu pergi memeluk tubuh di hadapannya dengan erat seolah yang dipeluk akan hilang dalam sekejab jika dia tak memeluknya erat.
“Ada apa dengan mu? Hentikan ini memalukan”wanita itu menepuk punggung Bang Chan lembut dan memintanya menyingkir saat dirasa bahunya basah.
“Kau bodoh Kai”
“Benar aku bodoh maka dari itu tolong menyingkir tuan”
“Ani”
Bang Chan malah semakin mempererat pelukannya membuat si wanita yang ternyata Kai menghela napas namun bibirnya justru melengkungkan senyuman dan balas memeluk Bang Chan tak kalah erat.
Kai merasa bersyukur telah mengenal Bang Chan di kehidupan sebelumnya. Mereka sudah berteman bahkan sebelum Kai mengenal Soojung tepatnya saat mereka duduk di bangku SMP kelas dua.
Saat itu awal tahun ajaran baru telah dimulai dan para murid mulai mencari teman kembali karena kelas yang sebelumnya di acak. Kai adalah orang yang gampang untuk bergaul, dia dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan siapa pun.
Namun, ada satu anak di kelasnya yang terus berdiam diri sendiri. Kai yang telah memperhatikannya merasa hatinya tak enak ada teman yang mempunyai masalah kesulitan dalam bergaul karena itu akan membuatnya tidak dipilih oleh teman-temannya jika ada kerja kelompok. Jelasnya Kai merasa kasihan.
Dengan perlahan akhirnya Kai berhasil mendekati anak itu dan mereka pun berakhir menjadi teman dekat. Walaupun dirinya masih sedikit kesulitan agar anak itu dapat bergabung bersama teman lainnya tetapi setidaknya anak itu dapat menanggapi obrolan teman lainnya dan tidak takut lagi.
Hanya butuh kurang lebih dua bulan kemudian akhirnya mereka semua menjadi sangat akrab dan kompak. Kelas itu menjadi ramai dengan canda tawa dan tak ada suasana suram karena sibuk sendiri-sendiri. Kai senang
Christopher Bang, nama anak yang telah dibantunya menawarinya ke rumahnya untuk berterimakasih telah membantunya dalam bergaul. Kai tentu saja menerimanya dengan senang hati.
Wow
Kai kira Christopher berasal dari keluarga yang maaf-kurang mampu tapi ternyata rumahnya sangat besar dan parahnya berada di komplek yang sama dengan rumahnya hanya beda blok.
Selesai makan malam dengan keluarga Bang, akhirnya Kai mengetahui jika dirinya adalah teman pertama yang dibawa pulang oleh Bang Chan—nama panggilan Christopher saat di rumah, lucu sekali namanya membuat Kai ingin tertawa.
Bang Chan selalu kesulitan dalam bergaul karena dulunya dia ikut home schooling sehingga dia masih sedikit kaget dan takut dalam berinteraksi dengan lingkungannya yang baru.
KAMU SEDANG MEMBACA
After My Transmigrasion
FanfictionJalan takdir Tuhan tidak ada yang tau Saat dikira sudah mati malah hidup kembali Sudah begitu berubah kelamin pula Tak berenti sampai disitu, ternyata dirinya sekarang BERSUAMI musuhnya Sungguh hidup yang indah..