PART 14
Leonard memasuki ruang kerja Blake yang ada di bar pria itu. Ia terkejut ketika membuka pintu dan melihat Carlos juga ada di sana.
"Apa yang kalian bincangkan?" tanya Leonard sambil melangkah menghampiri kedua sahabatnya itu.
Carlos tertawa. "Tadinya aku hanya mampir, eh, Blake bilang dia berencana membuka bar baru lagi dan membutuhkan jasa desainku."
"Wah, selamat, Blake," Leonard menyalami Blake. Kemudian ia duduk dan memandang Carlos. "Aku juga akan memakai jasamu nanti, Carlos. Aku berencana membuka cabang baru restoran ayahku."
"Wah, kau semakin hebat saja, Bung," kata Blake.
"Belum sehebat dirimu dan Carlos, Sobat. Aku masih belum apa-apa dibandingkan kalian berdua," balas Leonard merendahkan diri.
"Ah..., kau menyindir kami," desah Blake masam.
Leonard tertawa. "Tidak seperti itu. Aku benar-benar kagum pada kalian berdua yang kian sukses."
"Dan kami berdua juga sangat kagum padamu, Bung. Kurang sukses apa dirimu, eh?" sela Carlos.
Leonard tertawa.
"Omong-omong, ada apa mencariku?" tanya Blake.
Leonard meraih air mineral kemasan yang ada di atas meja dan dalam sekejap meneguknya.
"Aku barusan dari kantor Amarra," kata Leonard pelan.
"Dan?" Blake memandang Leonard.
"Julie ternyata satu kantor dengan Amarra."
"Wow! Kalau begitu kau harus hati-hati, Kawan. Jangan sampai pendekatanmu ke Amarra gagal," kata Carlos.
"Itulah yang aku takutkan," desah Leonard. "Julie gadis yang berkemauan keras."
"Kenapa tidak kenalkan saja padaku? Kekerasan gairahku pasti bisa menjinakkannya." Carlos terkekeh mesum.
Blake dan Leonard saling pandang. Keduanya serentak menggeleng-geleng.
"Suatu hari nanti kau akan kena batunya, Carlos," kata Blake masam.
"Takkan ada batu yang berani mendekat padaku," tangkis Carlos penuh percaya diri.
Blake dan Leonard serentak mencebikkan bibir gemas melihat kepercayaan berlebihan Carlos.
***
bersambung....
vote dan komen ya kawan2. tq,
KAMU SEDANG MEMBACA
To Love You More (TAMAT)
Romance● Part lengkap! ※(Cerita di-PRIVATE ACAK, Follow dulu baru add cerita ke library)※ UPDATE SETIAP HARI! Leonard dan Amarra saling mencintai. Seharusnya cinta keduanya bersatu dalam janji suci pernikahan. Namun, alih-alih menerima lamaran Leonard, Ama...