[1] WALKERS

Something strange

ini cerita udah lama banget dari 2020 deh tapi aku revisi sekarang karna aku geli liat penulisan ku yg dulu😭

Maaf banget karena aku memutuskan mengganti karakter Yoshi dan Junkyu jadi Soobin dan Yeonjun🙏

Happy readings....

oOo

Siyeon menyusuri jalanan Gangnam yang terbilang cukup ramai. Aspal jalanan pun basah karena hampir satu hari penuh ini hujan mengguyur kota. Udara yang terasa dingin membuatnya memasukkan kedua tangan ke dalam saku jaket.

Dua buah ambulan melaju membelah jalanan. Suara siren yang berbunyi menandakan mereka tengah membawa seorang pasien. Pasien yang mungkin sedang sekarat atau telah meninggal.

Akhir-akhir ini terlalu banyak orang jatuh sakit karena virus tak dikenal menyebar di udara. Himbauan pemerintah telah di kerahkan bahwa semua orang wajib memakai masker ketika keluar rumah.

Splash....

"Sialan!" Siyeon memaki pelan menatap ambulan yang baru saja mencipratkan air padanya dengan tatapan berapi-api. Tangannya bergerak membersihkan noda kotor di pakaiannya yang malah terlihat semakin menyebar.

"Ambulan sialan." Dengusnya sebal.

* * *

Senandung ringan terdengar dari seorang pemuda yang sedang melangkahkan kaki menuruni anak tangga rumah. Berpakaian sedikit rapi karena ingin pergi berkumpul dengan teman-temannya malam ini.

"Sunwoo." Tuan Kim memanggil namanya dari ruang tengah. Membuat pemuda bernama Sunwoo mengalihkan perhatian padanya.

"Ya, Ayah?"

"Kemarilah."

Sunwoo menghampiri sang ayah dengan langkah santai. Dahinya berkerut karena sedikit heran. Ayahnya bukan tipe orang tua yang akan mengajaknya mengobrol jika tak ada hal penting untuk dibicarakan.

"Ada apa?"

"Duduk dulu, Ayah ingin memberikan sesuatu untukmu."

Sunwoo menurut saja. Ia terlalu sibuk berkutat dengan isi pikirannya tentang hal penting apa yang ingin Ayahnya ini bicarakan.

Tuan Kim kembali dari kamar membawa sebuah benda yang tidak pernah Sunwoo harapkan untuk lihat hari ini. "Kau harus memiliki ini."

Mata Sunwoo membelalak. "Untukku?" Tuan Kim mengangguk ringan. Sunwoo melongo keheranan, "Ayah memberiku pistol?" Meskipun kebingungan, ia tetap mengambil benda tersebut dari tangan Ayahnya. Pistol yang di pegangnya saat ini adalah pistol jenis colt 1911.

"Ayah, kau sengaja ingin aku di tahan polisi karena membawa senjata di dalam mobil?"

Tuan Kim menggeleng-geleng pelan di sertai kekehan ringan dibibirnya. Ia sudah tahu reaksi anaknya akan seperti ini.

"Dunia sudah tidak lagi berjalan seperti dulu, Sunwoo. Keadaan menjadi semakin sulit belakangan ini. Hanya kau yang bisa melindungi dirimu sendiri."

Kening Sunwoo menyerngit kebingungan. "Apakah terjadi sesuatu di Lab? Kalian masih mencari tahu tentang virus ini, kan?" Bukan hanya ilmuwan Amerika yang berusaha mencari jawaban, tetapi ilmuwan dari berbagai belahan dunia juga mencoba menemukan jenis virus tak dikenal yang sedang tersebar sekarang.