Heta dan Veya dua kesatuan yang saling tolak menolak, dibalik sikap tolak-menolak mereka tanpa disadari keduanya mulai terbiasa dengan keadaan dan akhirnya saling jatuh cinta.
Holaa! Selamat bermalam sabtu para pembaca dunia orange.
Selamat membaca cerita ini. Sekali lagi jangan Lupa Vote dan Komen ♥
Follow instagram @storieaya dan temukan Spoiler-Spoiler cerita storieaya
Happy Reading ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩
Sejak siang para pelayan sudah di sibukan dengan persiapan makan malam yang di adakan oleh kedua orang tua Veya.
Veya mendekati sang Mama yang sedang sibuk menata bunga di ruang tengah, matanya menelusuri setiap inci rumah yang dipenuhi bunga-bunga segar.
"Ma, sebenarnya ini acara makan malam atau pesta pernikahan?" Tanya Veya. Melihat seisi rumah yang dipenuhi dengan bunga seperti akan mengadakan pesta pernikahan.
"Tentu saja makan malam."
"Terus ngapain dihias sama bunga-bunga gini sih?"
"Karena makan malam kali ini bukan makan malam biasa, tamu yang datang juga bukan tamu biasa." Ucap Mama dengan wajah berbinar.
"Abang mau lamaran?"
"Hush! Jangan ngomong gitu, kalau Abangmu mendengarnya bisa-bisa dia tidak akan mau hadir di acara makan malam ini." omel Mama membuat Veya mengerucutkan bibirnya.
"Kan nanya."
"Bukan lamaran Abang. Lagian kalau Abangmu lamaran mama bakalan buat syukuran besar-besaran."
Veya mencibir ucapan mamanya itu, mendengar cerita dari mama jika abangnya itu tidak pernah jatuh cinta membuat rasa penasaran tersendiri bagi Veya. Veya meninggalakan sang mama yang masih sibuk dengan bunganya.
Taman belakang rumah ini ternyata sangat besar terbukti saat Veya belum juga selesai mengelilingi halaman belakang rumahnya ini. Karena dia orang baru di rumah ini cukup sulit untuknya beradaptasi dengan rumah ini terlebih rumahnya begitu besar dan luas.
"Huft! Gila gak selesai aja dari tadi padahal udah keliling hampir lima belas menit." keluh Veya, matanya memandang sekitar yang terlihat asri sampai akhirnya sebuah rumah kaca menarik perhatiannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Veya melangkahkan kaki menuju rumah kaca itu yang terlihat sangat terang, coba di dekatinya lebih dekat dan sesampainya di depan pintu itu Veya memutar knop pintu dan ternyata tidak di kunci.
Veya melangkahkan kaki memasuki bangunan kaca itu ternyata di dalamnya terdapat banyak tanaman dan juga bunga-bunga dapat dipastikan jika tempat ini adalah milik Mama Veya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
