PART 21

4K 125 5
                                    

Hay! Selamat memasuki bulan mei semua.

Selamat membaca!
Cinta dari aya ♥



◇◇◇

"Because, half of my heart is still in doubt."
~Heta~

Sudah seminggu sejak kejadian itu, saat ini Veya sudah kembali pada rutinitasnya dan juga kuliahnya yang sudah lama dia tinggalkan. Sesampainya di kampus Veya tidak sengaja berpapasan dengan Heta, dosen killer itu terlihat semakin tampan padahal wajahnya masih saja datar.

Veya baru saja memasuki kelas dan dikejutkan oleh semua teman kelasnya yang membuat kejutan cukup berarti untuk Veya.

"SELAMAT DATANG KEMBALI VEYA"

Tulisan itu tertempel di papan tulis kelas yang berhadapan persis dengan pintu masuk. Disana teman-temannya memegang balon bertuliskan namanya dan Clarissa memegang cake.

"Yaelah,Vee.. Lo itu ngapa sebentar aja sih hilang yang lama kek." si Jojon, biang kerok kelas itu menghampiri Veya sambil menepuk bahunya.

"Yee si bangsat, nggak ada Veya sehari aja kuis lo nilainya jadi K." ledek Vincent si pria bermata sipit.

"Udah deh lo semua! Lo semua itu ada atau nggak ada Veya tetap aja nilainya anjlok." ucap Milen.

"Uwuwww.." balas para lelaki dikelasnya.

Clarissa mendekati Veya dan menyodorkan cake kesukaan Veya padanya. "Welcome campus,Vee." ucap Clarissa dengan senyuman.

Veya meniup lilin yang ada di cake tersebut. "Thanks,Car."

Semua teman dikelasnya mendekati Veya dan bertanya apa saja yang telah terjadi hingga Veya menghilang secara tiba-tiba dan kembali tiba-tiba. Beberapa dari mereka malah fokus pada Clarissa yang terkenal dengan julukan ratu kampus.

"Wahh gila! Untung lo nggak diapa-apain Vee." kata Milen prihatin.

"Yang penting sekarang gue nggak apa-apa kan."

Milen dan teman-teman perempuannya yang lain mengangguk.

"Vee, gue balik ya. Soalnya ada kelas lagi." Clarissa menghampiri Veya.

"Yah, kok eneng balik sih padahal abang baru aja mau ajak eneng makan di kantin." Ujar Jojon dengan wajah sedih.

Clarissa terlihat kesal pada Jojon yang sejak awal terus menganggunya.

"Woi,Jon! Noh si Clarissa aja jijik liat lu, jadi gak usah sok." kata Vincent dengan tak tau perasaan.

"Bangsat lo Vin! Nggak bisa lihat temen kau ini bahagia." balas Jojon.

Veya meringis melihat tingkah teman-temannya yang sungguh memalukan seperti tidak pernah bertemu dengan gadis cantik saja.

"Yaudah,Car. Hati-hati ya." kata Veya.

Clarissa mengangguk lalu dia pergi meninggalkan kelas Veya yang dipenuhi oleh laki-laki tidak jelas bagi Clarissa. Sebelum keluar dari kelasnya Veya, Clarissa masih saja menjadi bahan godaan.

My Little WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang