chapter 1✨

12.8K 335 0
                                    

Tokk.. tokk..

"Woyy dekk bangunn.." seorang pria dengan seragam Sma lengkap menggedor pintu kamar adik nya. Dia sesekali mendengus kesal karena tak kunjung ada jawaban dari sang adik.

Azka Anzaqi Madison, seorang putra pertama dari keluarga Madison. Dia sendiri adalah kakak kandung Bella. Dia dan Bella hanya beda satu tahun, Bella kelas XI sedangkan Azka kelas XII.

"Iyaa bang.. gua udah bangun" teriakan terdengar keras dari dalam kamar. Pria itu pun tersenyum lega.

"Yaudah"

Bella, yang ada di dalam berjalan lesu ke arah kama mandi. Setelah selesai mandi Bella langsung turun ke bawah. Dibawah, tepat nya di meja makan keluarga Madison semua anggota keluarga Bella sudah duduk dengan rapi.

"Cepet dek udah jam 07.15" Azka mengalihkan pandangan nya ke arah adik nya.

"Iya abang kuu.."

"Lo naik mobil sendiri ya?" Bella langsung cemberut. Entahlah, dia saat ini sangat amat malas untuk menyetir

"Yodah" dengan ketus Bella menjawab dan berjalan di belakang Azka

"Ma, pa azka berangkat dulu ya" Azka mencium punggung tangan mama dan papa nya. Disusul juga dengan Bella di belakang nya

"Iya hati hati"

1 mobil sport dan 1 mobil bmw masing masing kesayangan kakak adik itu meninggalkan garasi

•••

Bell sekolah sudah berbunyi 15 menit yang lalu. Dan gerbang sekolah pun sudah tertutup manis. Bella dan Azka yang baru sampai disekolah berdecak kesal di buat nya.

"Pakk bukain gerbangnya!" teriak Azka ke arah pak satpam yang sedang duduk sambil meminum kopi

Satpam itu menoleh dan mengangguk. Dia membuka gerbang dengan cepat dan menutup nya kembali saat mobil Bella yang ada di belakang mobil Azka ingin masuk juga ke dalam.

"Lohh pak, kok di tutup lagi sih?! " Bella menurunkan kaca mobil nya dan mengeluarkan kepala nya keluar.

"Maaf dik. Azka itu pemilik sekolah ini, jadi saya tidak bisa membantah. Dan kamu sudah telat. " Bella mendelik. Satpam sialan!

"Saya Bella Aprilia Madison, adik dari Azka sendiri."

"Ehh maaf. Silahkan neng" jawab nya sambil membuka kan pintu gerbang sekolah

Tanpa menunggu lama Bella langsung tancap gas untuk masuk ke dalam.
Setelah markir mobil, Bella langsung mencari kelas yang sebelum nya sudah di beri tahu oleh Papa nya.

"Nah ketemu."

Tok..tok..

Bella mengetuk pintu kelas. Tak lama, pintu kelas terbuka dan tampak lah seorang guru paruh baya.

"Anak baru ya?" Tanya nya sambil tersenyum manis

"Iya bu" Bella dengan wajah acuh tak acuh

"Yaudah yuk masuk" ajak nya.
Bella pun segera mengangguk dan melangkah masuk. Sesampainya didalam banyak sekali pasang mata menatap Bella.

"Anak anak perkenalkan, ini ada murid baru. Silahkan perkenalkan diri." Tatapan yang tadinya menatap seluruh siswa yang ada di kelas, kini menatap Bella yang masih memasang wajah acuh nya.

"Kenalin gua Bella Aprilia Madison. Bisa di panggil Bella. Bokap gw pemilik sekolah ini" Bella mengangguk tanpa tersenyum sedikit pun.

"Salam kenal cantik"

"Sini duduk sama abang"

"Dasar cabe"

"Caper banget sih! "

Komentar komentar itu di layangkan semua siswa. Bella hanya acuh tak acuh sambil mencari seseorang. Bella akhirnya melihat dua orang siswi yang sedang melambaikan tangan.

Bella melihat jelas muka nya, mereka adalah Violeta Gastra Ramzied dan Fara Gilda Martinez. Mereka temen se geng Bella, yaitu geng motor Black Angels. Mereka juga ikut pindah ke Sma kepunyaan papa Bella saat Bella pindah.

"Nak bella duduk di belakang Violeta dan Fara ya" Guru paruh baya di samping Bella akhirnya menunjuk bangku paling pojok kiri.

"Iya bu"

Bella pun segera kesana dan duduk. Saat Bella sudah duduk Vio dan Fara langsung menghadap ke belakang.

"Udah gw bilang kan, kita pasti satu kelas. Gak mungkin dong dady gua biarin anak nya ini menderita" Bella menepuk nepuk dada nya sebagai bentuk pembanggaan diri.

"Heh! ini juga berkat dady gw" Fara tak mau kalah. Dady Fara dan Vio juga termasuk penyumbang dana yang sangat besar di sekolah,jadi jangan heran kalau mereka ber tiga akan dengan mudah nya melakukan apapun yang mereka mau dan nama mereka tetap baik.

"Udah jangan berantem. Lebih baik kita bertiga tuh ke kantin, gw laper belum sarapan" Bella mengusap ngusap perutnya yang sudah keroncongan minta diisi.

"Fara,Vio,Bella..! Ngapain kalian?" Bentakan guru di depan sontak membuat ketiga sahabat ini menoleh.

"Ibu gak punya mata? Perlu kita beliin kaca mata atau bahkan sampai matanya?" dengan enteng nya, Vio menjawab dan di balas tawa lebar oleh dua teman nya. Semua siswa yang berada di kelas sontak kaget dengan apa yang Bella dan kedua teman nya itu lakukan.

"Dasar kalian. Sekarang kalian keluar..!" Usir guru itu

"Ok bu.. dengan senang hati" dengan senyum yang mengembang, mereka bertiga nyelonong pergi dan langsung ke kantin untuk mengisi perut.

Saat Bella and the gank melewati koridor, Bella ditabrak oleh seorang laki laki

Brukkk..

"Arghh bangsat" Bella meringis sambil memegangi kaki nya.

"Maaf gua ga sengaja" dengan muka datar, laki laki itu meminta maaf sambil mengulurkan tangan

"Gua gak butuh tangan busuk lo" Bella bangun dan membersih kan roknya yang kotor

"Anak baru ya?" Tanyanya lagi

"Gak punya mata? Udah tau anak baru" dengan malas Vio menatap pria di depan nya yang berani menabrak Bella

Tapi, bukan nya menjawab pria itu lalu langsung pergi begitu saja meninggalkan Bella.

"Dasar brengsek" Bella mengumpat yang Bella yakin laki laki itu masih bisa mendengar nya

"Udah jangan di ladenin" Fara mengelus bahu Bella dan mereka pun lanjut berjalan menuju kantin.

Bersambung🦄

Telah di revisi
13-7-19

The Bad Grils✔️ (SEDANG TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang