chapter 3✨

7.7K 196 3
                                    

Selama perjalanan pulang Bella dan Alvaro hanya diam. Tidak ada yg membuka percakapan hingga sampai lah di rumh Bella

"Gak mau mampir dulu?" Bella menoleh menatap Alvaro yang masih duduk di tempat

"Gak usah lain kali aja" jawab nya

"Yaudah. Gw masuk dulu ya" Bella membuka pintu mobil dan segera masuk ke rumah nya.

"Iya" Alvaro menunduk dan menghembuskan nafas. Setelah Bella masuk, mobil Alvaro melaju meninggalkan rumah Bella.

"Ciee yang di anter Alvaro" setelah masuk rumah, Bella langsung di sambut dengan godaan Azka.

"Bangsat lo bang" Bella memutar mata malas.

"Galak amat, Kemana aja tadi?" Tanya nya lagi yang membuat Bella tambah naik darah

"Tauk ah bang. Gua mau mandi"

"Yaudah si sono" Bella melirik tajam Azka yang saat ini sedang menonton kartun. Tak mau menjawab pertanyaan Azka, Bella langsung naik menuju kamar dan mandi.

20 menit kemudian

Sebuah notifikasi masuk ke handphone Bella yang membuat Bella yang sedang mengeringkan rambut nya menoleh. Dengan cepat, Bella langsung meriksa handphone nya.

Alvarhoalexandr.

Alvarhoalexandr.
Woy nanti temenin gua jam 7

Bellamdsn.
Gak, Gua mager

Alvarhoalexandr.
Gak terima penolakan:)

Bellamds.
Bgst lo
Read


Bella menghela nafas kasar setelah membaca isi chat itu. Baru saja bertemu, Alvaro sudah mengganggunya.

"Mau tu anak apa sih? Suka banget ganggu orang" Bella mericuh sendiri dengan pikiran nya. Sampai dia terdiam dan berfikir.

"Dia dapet no gua dari mana? " setelah beberapa saat berfikir, Bella melotot dan memekik
"ABANG!! "

***

Bella bangkit dari duduk nya dan segera bersiap siap untuk menemani Alvaro jalan entah kemana. Hari ini Bella memakai baju warna putih dan celana jeans pendek. Dengan bedak yang tipis dan lipbalm yang sudah diolesi di bibir Bella membuat Bella langsung terlihat cantik.

"Cukup" Bella menutup parfume nya dan segera bangkit untuk mengambil slingbag nya. Sampai sebuah notifikasi menghentikan langkah Bella

Alvarhoalexandr.

Alvarhoalexandr.
Woy cepet gua udah di ruang tamu
Nih!

Bellamdsn.
Iya gua turun sekarang

Bella langsung turun ke bawah dan mendapati Alvaro sedang menonton tv bersama Azka.

"Lama amat lo, kasian Alvaro" Azka yang sadar kehadiran Bella langsung memperingati.

"Biarin, Dari pada gua keluar kaya gembel. Emang lo mau punya adik gembel hah?!" Bella yang tak mau kalah langsung menyambar dengan pekikan

"Heh! gua disini mau ngapain?"  Azka yang hendak membalas Bella langsung berhenti dan menoleh ke arah Alvaro.

"Mau ngajak gua jalan"  Bella melipat tangan nya di depan dada dan mengalihkan pandangan nya ke arah lain.

"Terus kenapa ujung ujungnya nonton kalian bertengkar?"  Bella dan Azka saling tatap satu sama lain dan akhirnya nyengir tak berdosa di depan Alvaro.

"Yaudah ayo berangkat" Alvaro bangkit dan berjalan keluar. Bella menyusul dan berhenti di ambang pintu

"Bye bang!" dengan sempatnya, Bella membalikan badan dan melambai ke arah Azka.

"Hmm" dengan acuh tak acuh, Azka menjawab dengan mata fokus ke arah TV.

"Silahkan masuk tuan putri" Alvaro membuka pintu mobil di kursi penumpang depan saat Bella ingin naik.

"Makasi Al" Bella tersenyum dan masuk kedalam mobil. Dengan pipi bersemu merah, Alvaro berlari kearah pintu mobil kemudi. Setelah Alvaro naik, dia memperhatikan Bella dari atas hingga bawah.

"Lo kenapa ngeliatin gua kaya gitu? " Bella menatap Alvaro yang menatap nya sambil tersenyum.

"Lo cantik"  Bella mengalihkan pandangan nya sambil menutupi pipi nya yang ia yakini sudah bersemu merah. Sadar Bell, lo gak akan terlena sama orang kaya Alvaro. Gak akan pernah!  Bella membatin sambil mengibas ngibaskan tangan nya kearah mukanya.

"Ciee bullshing" Alvaro yang melihat tingkah Bella hanya bisa tertawa cekikikan.

"Apaan sih ayo jalan" Alvaro tersenyum lagi dan melajukan mobil nya dengan kecepatan diatas rata rata. Di tengah jalanan yang sepi karena Alvaro mengambil jalan pintas, Alvaro melirik Bella yang terlihat sangat menikmati perjalanan.

"Lo gak takut? " Bella mengalihkan pandangan nya menatap Alvaro bingung.

"Takut apaan? Takut karna lo ngebut?"

"Iya" Bella tertawa merendahkan dan kembali menatap jalanan yang sepi dengan ruko dan rumah di samping nya.

"Gua kalo bawa mobil lebih cepet dari pada ini" gini giliran Alvaro yang tertawa  mendengar Bella.

"Gak percaya gua. Kalo emang bener, coba lo yang nyetir" Bella menggut manggut.

"Ok, Tapi kita mau kemana?" Bella menoleh kanan kiri setelah mereka berdua tembus ke jalan raya yang padat.

"Gua tunjukin jalannya" Bella mengangguk setuju. Alvaro menepikan mobil nya dan merubah posisi duduk nya dengan Bella.

"Udah yuk berangkat" dengan tatapan meremehkan dari Alvaro, Bella melajukan mobil nya.

Bella melajukan mobil alvarho dengan kecepatan dibawah rata rata dan dia langsung menoleh dan tersenyum meremehkan.Setelah mobil didepan Bella belok kiri dan jalan di depan kosong, Bella langsung tancap gas dengan kecepatan di atas rata rata.

"Busett.. EMAKK GW BELUM MAU MATI.. NI CEWEK NGAJAK GW MATI MAKK" dengan histeris, Alvaro berteriak setelah Bella menerobos lampu merah dan dengan lincah nya menghindari kendaraan kendaraan yang hampir ia tabrak dengan mulus dan tanpa mengurangi kecepatan nya.

"WOYY GW TAU LO PENGEN MENANG, TAPI JANGAN NEROBOS LAMPU MERAH DONG!!" Tanpa menghiraukan Alvaro, Bella tetap menambah kecepatan di jalanan yang sepi.

"MOBIL DIDEPAN HARAP SEGERA BERHENTI DAN MENEPI DI SAMPING JALAN" Bella menoleh kebelakang dan tersenyum tipis melihat mobil polisi yang sedang mengejar mereka.

"Lo kok malah senyum? Cepet menepi!" Alvaro menatap kebelakang dan heran melihat Bella yang tenang tenang saja.

"Gak akan!" Bella tersenyum sinis dan tetap menambah kecepatan di jalanan yang sepi.

"Lo gak takut apa ama polisi?" Alvaro menyenderkan kepalanya yang pusing setelah membiarkan Bella menyetir. Dia sangat tidak tenang dengan mobil polisi di belakang yang sudah kewalahan mengejar mereka.

"Gak, polisi tuh bukan tuhan yang harus gua takuti" Alvaro tercengang mendengar Bella

"SALAH HAMBA APA YA ALLAH SAMPE PUNYA DOI KEK BEGINI?" Alvaro menaikan kedua tangan nya menyerupai orang berdoa dan menggeleng gelengkan kepala nya.

Bella menoleh kebelakang dan tersenyum senang karena polisi yang tadi mengejar nya sudah tidak terlihat. Belum sepenuh nya Bella menoleh ke depan,  sebuah mobil menyalip nya dan berhenti mendadak. Dengan kecepatan yang kencang membuat mobil di depan Bella memutar 180 derajat menjadi menyerah ke mobil Alvaro. Sama halnya dengan Bella, ia juga berhenti mendadak dan mobilnya menjadi miring.

CITT..

BERSAMBUNG✨

Telah di revisi
02-8-19

The Bad Grils✔️ (SEDANG TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang