chapter 18✨

3.8K 94 1
                                    

Alvaro melaju cepat di jalanan padat Jakarta. Dia tidak peduli dengan teriakan orang orang yang sudah menyumpahkan nya. Yang dia pikirkan sekarang adalah Bella. Alvaro terus mengikuti mobil sedan yang semakin lama semakin menjauh.

Sampai akhirnya mobil itu berhasil lepas dari lampu merah, tapi kini Alvaro lah yang terjebak lampu merah.

"Shitt!" Alvaro menatap lampu merah agar bisa berganti lebih cepat. Akhirnya lampu merah berganti menjadi lampu hijau, Alvaro spontan langsung melajukan motornya dengan kecepatan tinggi. Tapi sayang nya, Alvaro sudah tertinggal jauh.

Bella Pov

"Rioss,, lepasin gue" kini gue di sekap oleh Rios di rumah nya.

"Bella bilang sama gue kalo orang yang tadi di taman itu bukan suami lo!" Rios mengehentakan kaki nya dan mencengkram pundak gue.

"Rios, lo gak boleh kaya gini. Orang yang tadi di taman itu bener bener suami gue" Gue mencoba menjelaskan sama dia.

"Arrghh.. tapi gue sayang sama lo Bell. Mungkin rasa sayang gue lebih dari pada dia" Gue semakin takut, kali ini dia pergi ke dapur dan mengambil sebuah pisau.

"Rios, lo mau ngapain?" dengan suara gemetar gue mencoba untuk mundur

"Lo udah bikin gue gila Bell. Dan kini lo sama gue harus mati bareng bareng" Rios semakin mendekat dan mendekat.

"Rioss.. berhenti disana!" kini gue sudah mentok di tembok. Gue tidak bisa bergerak lagi, sedangkan Rios semakin mendekat

"Riosss.. jangan!" Gue menutup mata gue.

"BELLAAA!!"

author pov

"Riosss.. jangan!"

"BELLAAA!!" dengan cekatan Alvaro berlari kearah Bella.

Clepp..

sebuah pisau menancap di perut Alvaro.

"ALVARO!" Bella menahan tubuh Alvaro yang sudah melemas. Bella membaringkan Alvaro di lantai, darah Alvaro sudah bercucuran dan mengenai baju Bella tapi dia tidak peduli.

"Hendra, gendong Alvaro dan ajak dia ke rumah sakit!" Hendra mengangguk dan menggendong Alvaro disusul dengan Bella di belakang nya. Sedangkan Rios, dia sedang di bawa oleh Azka ke kantor polisi.

"Dokk, cepet bawa Alvaro" Hendra dan Bella berlari membelah Al Hospital. Tak lama datang dokter Diana dan para suster.

"Ya ampun Alvaro" Hendra langsung merebahkan Alvaro di ranjang rumah sakit.

"Kalian harap di luar dulu ya" dokter Diana menoleh menatap Bella dan Hendra

"selamat kan Alvaro tan" Bella menggenggam tangan dokter Diana. Dokter Diana mengangguk dan menutup pintu ruangan.

"Alvaro.. hikss.. jangan tinggalin gua All... hikkkss" Bella menangis sejadi nya. Dia sudah tidak tahan melihat orang yang paling ia sayangi terluka seperti itu.

"All.. harusnya lo gak usah selametin guee.. biar aja gue yang mati All.. hikss.. Alvaro..." Bella memukul mukul dada nya yang terasa sakit.

"Bell.. udah dengan begini Alvaro gak akan sembuh" Hendra mengusap punggung Bella.

"Hikss.. Alvaro...." Bella memeluk Hendra.

Hendra terus menenangkan memeluk Bella agar dia tidak menangis lagi.

"Henn, gmn ceritanya Alvaro bisa sampe di sana?" Bella yang sudah agak tenang menoleh ke arah Hendra.

Flashback on

Alvaro Pov

gue menelfon Azka dan Hendra untuk menemui gue di taman kota. Lokasinya tidak jauh dari lokasi gue tertinggal tadi.

setelah mereka berdua sampai, gue langsung memberitahu tentang Bella

"Bella pasang GPS gak di handphone nya?" Hendra menatap gue

"ohh iya gue lupa" gue langsung mengambil handphone gue dan segera mencari Bella di tempat yang sudah di tunjukkan.

sesampai nya di rumah Rios gue, Azka dan Hendra langsung masuk. Di dalam terlihat Bella sedang menutupi matanya dan juga Rios sedang menggenggam pisau.

"BELLAAA!" dengan cekatan gue langsung  lari dan berdiri di depan Bella

Cleep

Rasa sakit menyambar di perut gue. Gue dapat melihat darah bercucuran dari perut gue, tapi hanya sementara dan semua nya menghitam dalam sekejap.

Flashback Off

"Hikss.. Alvaro.." Bella kembali menangis setelah mendengar cerita Hendra.

"Bellaaa" Azka berlari menemui Bella dan Hendra yang duduk di kursi rumah sakit.

"Bang, lo punya no nya orang tua Alvaro gak?" Bella menoleh menatap Azka.

"Punya dek, sabar ya abang hubungin dulu" Azka segera menelfon orang tua Alvaro

"Haloo?"

bersambung✨

The Bad Grils✔️ (SEDANG TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang