Bella pov
perlahan tapi pasti gw mulai membuka mata gue. gue merasa kan sakit pada kepala gue.
"eumm gue dimana?" gue mengedipkan mata gue berkali kali untuk menyeimbangi mata gue dengan cahaya disana.
mata gue memandang seorang lelaki berbaju putih abu abu. dia Alvaro, lelaki yang sangat gue cintai.
"Al" gue mengelus kepalanya. saat ini dia sedang tidur dengan keadaan kepala di di tangan kanan gue.
author pov.
Bella mengelus kepala Alvaro yang menyebabkan Lavaro terbangun dari mimpi nya.
"Bella, kamu udah sadar?" Alvaro menatap Bella tak percaya. dia langsung memeluk gadis yang sangat dia sayangi itu.
"iya Al, sekarang hari sabtu ya?" Bella mengingat ngingat kemarin adalah hari jumat.
"bukan Bell, ini hari jumat. lo udah 2 minggu gak sadar" Alvaro tersenyum dan mengusap tangan Bella.
Bella terlonjak kaget, rasanya dia baru tertidur kemarin. kenapa bisa jadi 2 minggu?
"2 minggu Al?" tanya nya memastikan bahwa Alvaro tidak salah ngomong"iya Bell"
"Al, sebenernya gue sakit apa sih? 2 tahun yang lalu gue sering kaya gini. sebenarnya gue punya penyakit apa Al?" Bella menetes kan air matanya. dia sangat bingung, apa yang sebenarnya terjadi? setiap dia bertanya kepada keluarganya, mereka selalu berkata bahwa dia hanya kecapean.
Alvaro membuang nafas nya, dia bingung harus bilang apa. Azka bilang dia tidak boleh memberitahu nya dulu, tetapi dia juga kasian kepada Bella.
"Bell, lo harus janji sama gue. kalo lo pasti bisa sembuh dari penyakit Leukimia lo. lo gak boleh putus asa, apa lagi kalau keceriaan lo hilang. lo harus semangat ya" Alvaro tersenyum. dia berharap Bella akan semangat untuk sembuh dan tidak sedih karena penyakitnya.
"apa? Leukimia?" Bella menggeleng tidak percaya. kenapa keluarga nya merahasiakan ini dari nya? setidak nya dia bisa menjaga kondisi nya. tapi semua nya sudah berlalu, sekarang tetap lah sekarang. dia harus bisa menerima kenyataan itu. dia harus bisa sembuh demi keluarga, teman, dan yang terpenting demi Alvaro.
"oke Al, demi lo gue akan berusaha sembuh" Bella tersenyum ke arah Alvaro. Alvaro pun turut senang mendengar nya, dia bahagia karena mempunyai gadis seperti Bella. Gadis yang selalu semangat dan optimis.
"aku sayang kamu Bella" Alvaro mengecup bibir Bella dengan kasih sayang. "aku beruntung bisa milikin kamu"
Bella membalas ciuman Alvaro, dia juga merasa bahagia karena bisa memiliki Alvaro.
skip 7 bulan kedepan.
sudah 7 bulan Bella menjalin hubungan dengan Alvaro. dan kini Bella sudah kelas XII, Alvaro kini sudah kuliah di salah satu Universitas yang elit. Azka dan Alvaro satu Universitas, sedangkan Alvin memilih untuk kuliah di Belanda. Fara dan Alvin kini menjalin hubungan LDR.
setiap hari, Bella menjalani harinya dengan semangat agar bisa sembuh. sesuai dengan janjinya dulu kepada Alvaro, dia akan berusaha sembuh demi semua nya.
.
.
.
hari ini adalah hari minggu, Alvaro dan Bella kini sedang berada di taman. mereka menikmati es krim yang tadi mereka beli."Al, gimana kuliah kamu?" Bella menatap Alvaro yang sedang asik dengan es krim nya.
"gapapa kok Bell." Alvaro menyendok es krim nya dan memasukkan nya ke dalam mulut.
"Bell, gue pengen banget nikah sama lo" Alvaro nyengir menatap Bella. Sedangkan yang di tatap hanya diam tak berkutik karena kaget.
"apaan sih Al, gue tamat aja belum" Bella menyenggol pundah Alvaro.
"gue gak mau lo diambil orang Bell" Bella menoleh menatap Alvaro. tak lama Bella kembali memakan es krim nya.
"Bella Aprilia Madison?" Suara itu membuat Bella dan Alvaro menoleh ke orang yang berdiri di depan nya. disana seorang pria berdiri sambil memegang bunga, Bella tampak kaget dengan kehadiran orang itu.
"Rios? ngapain lo disini?" Bella berdiri mentap pria yang bersetatus sebagai mantan nya dulu. yaa, dia adalah Manurios Fernandez.
"gue masih sayang sama lo Bell, plis.. gue pengen kita kaya dulu lagi." Rios menggenggam tangan Bella, tapi langsung di tepis kasar oleh Bella.
"maaf Ri, gue udah punya suami" Bella menjawab sambil menekan kata 'suami'
Alvaro yang sedari tadi menguping terlonjak kaget. Bella memanggilnya suami? entah lah dia harus senang atau marah.
Alvaro langsung bangkit dan merangkul Bella. "maaf bro, Bella hanya milik gue. jadi lo pergi" Alvaro berucap dengan dingin kearah Rios.
"Apaa? lo udah punya suami? gakk.. gak mungkin. lo milik gue Bell, lo hanya milik gue" tanpa penjelasan yang jelas Rios menggendong Bella dan membawanya pergi.
Alvaro yang sudah sangat emosi mengejar Rios yang sudah memasukkan Bella kedalam mobil nya. dengan cekatan Alvaro pun mengambil motor nya dan mengejar mobil Rios dengan kecepatan penuh
bersambung✨
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bad Grils✔️ (SEDANG TAHAP REVISI)
Teen FictionBella Aprilia Madison adalah seorang siswi SMA yang memiliki sikap bad. Siswi ini selalu menjadi perbincangan guru di sekolahnya. Siswi ini juga menjadi langganan ruang BK. Sikap siswi ini sudah dianggap permanen atau tidak bisa diubah. Banyak orang...