chapter 13✨

4.4K 93 0
                                    

"Kalian ngapain disini? Bukan nya masuk kelas!" Bu Arma yang tak lain adalah guru BK berteriak melihat Bella,Alvaro Dan Hendra sedang tertawa di koridor.

"Ngapain masuk buk? Pelajaran nya aja gak penting" Bella tersenyum sinis

"Kalian! Kalian sekolah itu untuk belajar! Bukan untuk main" bentak bu Arma lagi

"Tapi kita kesekolah untuk main bu bukan belajar" Bella dan kedua teman nya itu langsung lari meninggal kan bu Arma yang emosi nya sudah sampai di ubun ubun.

"Kalau bukan karena pemilik sekolah tak segan segan dia ku skors" gumam bu Arma sambil geleng geleng karena tak jabis pikir dengan kelakuan murid nya itu.

~~~

Bella, avlaro dan Hendra sudah sampai di kantin dan langsung duduk ditempat semua sahabat nya duduk.

"Eh dah balik? Ngapain lo ikut disini?" Alvin memandang Hendra dengan tatapan benci.

"Emang gak boleh ya ?!" Hendra menatap kesal Alvin

"Kalian kenapa sih? Kalian saingan apa?" Bella menatap keduanya bingung.

"Jadi gini bell, gw itu suka sama Fara. Dan dia! Udah ngerusak rencana gw untuk nembak Fara" Alvin menunjuk nunjuk muka Hendra. Hendra hanya tertawa lepas.

Semua yang ada disitu di buat bingung kecuali Fara. Mereka lalu menatap ketiganya bergantian untuk menagih hutang cerita.

"Maksud kalian itu apa? Dan kenapa lo diem aja Far?"

"Jadi, "

Falsback on.

Line..

"Siapa sih yang ngeline?" Fara bergumam sambil melihat ke arah handphone nya.

AlvinAlarizon.

AlvinAlarizon.
Far, jalan yuk

FaraMartinz.
Oke, jam 7 jemput gw
Read

Setelah menjemput Fara, mereka langsung menuju taman yang nampak sangat Indah dengan lampu lampu yang ada di pohon pohon serta pedagang dan arena bermain anak.

"Yuk Far" Alvin menggandeng tangan Fara ke arah tempat duduk yang ada di taman.

"Far lo mau es krim gak?" Alvin menunjuk kedai es krim.

"Mauu!" Fara yang sangat menyukai es krim langsung menarik tangan Alvin menuju kedai es krim tersebut.

"Mau rasa apa neng?"

"Rasa coklat vanila nya satu ya bang"

"Oke, nih neng" Fara segera mengambil es krim nya dan memakan nya. Setelah selesai membayar Alvin dan Fara pun segera kembali ke tempat duduk.

"Eum Far tunggu disini ya. Gua mau ke toilet bentar" Alvin menatap Fara dan Fara pun hanya mengangguk dan kembali memakan es krim nya.

Setelah agak lama, Alvin belum juga datang. Itu membuat Fara kesal juga khawatir dia nyusep ks got atau mungkin di culik para bencong pinggir jalan.

"Duhh Alvin mana sih? Ke toilet aja lama" Fara berdecak kesal karena alvin tak kunjung datang walau ia berusaha bersabar dan positive thinking.

"Fara Gilda Martinez!" teriakan itu membuat Fara cengo di tempat. Fara melihat seseorang bermain gitar di bangku tepat di depannya. Itu Alvin!

"Oh there she goes again
Every morning is the same
You walk on by my house
I wanna call out your name
I wanna tell you how beautiful you are from where I'm standing
You've got me thinking what we could be, cause

I keep craving, craving
You don't know it but it's true
Can't get my mouth to say the words I wanna say to you
This is typical of love
Can't wait any more, won't wait
I need to tell you how I feel when I see us together forever"

Fara menatap Alvin sendu. Bahagia, itulah yang Fara rasakan saat mendengar Alvin menyanyikan lagu Shawn Mendes-imagination

"In my dreams you're with me
We'll be everything I want us to be
And from there, who knows?
Maybe this will be the night that we kiss for the first time
Or is that just me and my imagination"

Alvin tersenyum menatap Fara dan dia mendekat. Tinggal beberapa langkah lagi Alvin dekat dengan Fara tapi ada orang yang memeluk Fara dari belakang. Tangan nya melingkar di pinggang Fara dan membuat Fara terkejut.

"Abang mau lihat apa dia bener bener cinta sama lo" bisik orang itu di telinganya. Fara sudah hafal suara itu adalah Hendra.

Fara menatap Alvin, dia terkejut. Dia diam menatap Fara. Terlihat dari tatapan nya ia sangat terluka. Fara melepas pelukan Hendra dan ia berusaha mendekat kearah Alvin tapi dia sudah lari dan pergi. Mungkin hati nya sakit karena melihat kejadian itu.

Flashback off

Semuanya cengo mendengarkan cerita Fara.

"Jadi gua sama Fara itu sodara angkat. Bonyok gua angkat Fara jadi adek gua" Hendra menjelas kan sambil tertawa.

"Jadi kalian adek kaka?" Azka menatap Fara. Fara pun mengangguk, dia menatap Alvin yang masih terkejut.

"Sorry, " Alvin menoleh kearah Fara, dia mengelus pipi nya dengan lembut.

"It's okay, gua ngerti" Alvin mendekatkan kepalanya kearah Fara.

Cup!

Bersambungg✨
Nih cerita penuh sama Fara dan Alvin:v
Salah topik nih cerita😁

Telah direvisi
15-8-2020

The Bad Grils✔️ (SEDANG TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang