12

88 9 0
                                    

"Ck,bilang aja lo jealous sama gue iyakan?"

••• 

"Sa'i sorry ya gua tulis nama lo tanpa bilang dulu. Lo tau kan maksud gue apa?" Ucap Ryuna pada Asahi yang baru saja keluar dari kelas karena ini jam pulang sekolah.

Asahi mengangguk tanpa menoleh. "Santai aja. Gue faham" Jawab Asahi.

Ryuna bernafas lega ia kira Asahi akan mencak-mencak padanya dan berakhir adu mulut lagi untuk kesekian kali nya.

"Hahaha lo pengertian banget dah. Kalau gue jadi cewek lo pasti seneng banget. Tambah seneng lagi kalau beomgyu sih" Ujar Ryuna tanpa sadar membuat hati Asahi tersentuh. Bukan karena ryuna tapi karena ucapan nya.

"Lo aja seneng. Terus gimana dia? Seneng?"

"Iya. Lo balik bareng gue? Gak bareng bang ubin?" Tanya Asahi mengalihkan pembicaraan. Mereka memang jalan berdampingan menuju parkiran. Aeji,Jihwa dan Nara masih di kantin untuk membeli minum terlebih dahulu.

"Yoi. Ayolah balik"

Asahi melanjutkan langkah nya diikuti Ryuna yang berada di samping nya. Namun belum sempat sampai di parkiran Asahi kembali memberhentikan langkah nya begitupun dengan Ryuna yang sedang menatap nya bingung.

"Kenapa berhenti? Mau bilang ada semut nyebrang lagi?" Tanya Ryuna asal. Ia takut dijahili oleh Asahi seperti dulu.

"Gak Ryu. Tuh lo liat,ada geng beomgyu sama Maknaeline Bangtan" Asahi menunjuk ke arah delapan cowok yang sedang saling bercengkrama,dengan dagu nya.

Ryuna mengikuti arah pandang Asahi. Dirinya udah gak terkejut seperti kemarin ko. Ryuna akan membiasakan diri untuk biasa saja berhadapan dengan beomgyu.

"Oh,terus kenapa? Ya tau sih gue masih deg-deg an gitu kalau pas-pasan sama beomgyu tapi gue usaha buat biasa aja. Udah sih santai,ayo jalan" Ryuna menarik lengan Asahi. Kalau ingin menuju ke motor Asahi,mereka berdua harus melewati Squad nya Beomgyu dan Maknaeline Bangtan itu.

Asahi sih sebenernya gak mau karena emang males harus berurusan dengan mereka. Bukan nya takut,tapi males aja.

Tapi kali ini Asahi harus melawan rasa males itu karena Ryuna memaksa nya untuk pulang sekarang juga. Demi apapun,kalau Ryuna bukan karna mirip dengan seseorang mana mungkin Asahi mau mengikuti paksaan Ryuna.

Mereka berjalan berdampingan dengan Ryuna yang menarik lengan Asahi secara paksa. Setelah tepat di dekat Squad Txt dan Bangtan,Ryuna memberi senyum. Ia tidak mau di cap adik kelas sombong.

"Eh ada Riyu. Mau balik Ryu?" Tanya Jimin ramah,tak lupa senyum manis nya. Ryuna membalas senyum jimin.

Kalau bukan kakak kelas mungkin Ryu udah ngelempar jimin sekarang. Ya namanya udah di parkiran jelas mau pulang lah:)

"Iya bang."

"Wih udah ganti gebetan baru nih? Bukan si yang disini lagi?" Sindir Taehyung dengan sedikit sindiran untuk beomgyu tak lupa dengan mata nya yang melirik ke arah beomgyu dalam sedetik.

"Hahaha mungkin. Oh ya bang soobin nih kunci rumah. Kata hyunsuk dia balik telat mau main dulu" Ucap Ryuna sembari menyodorkan sebuah kunci rumah bergantungan sebuah foto keluarga dalam bentuk kecil.

Soobin menatap Ryuna bingung.

"Lah terus lo? Kan lo sama gue balik nya duluan lo? Iyasih gue gak ada jadwal main sekarang langsung balik tapi gue masih di sekolah dulu" Kata soobin

"Gue keluar dulu bentar sama sa'i. Udah ya gue duluan. Bang tae,jim,kuk gue balik dulu yaa." Pamit Ryuna pada Jimin,jungkook dan Taehyung.

Ketiga lelaki itu pun mengangguk membalas pamitan Ryuna.

TogethernessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang