"Perlu lo ketahui na,gue suka sama lo udah lama tapi gue baru sadar beberapa hari sebelum kita jadian. Gue gak ngerespon lo cuma gue gamau nyakitin lo karna sikap gue yang playboy ini"
•••
Malam ini Beomgyu menepati omongan nya tentang ia mengajak Ryuna untuk makan di luar. Sengaja sih untuk mencari moment berdua sebelum Ryuna benar benar pergi ke Kanada.Rada sedih kalau mengingat Ryuna akan pergi,seakan beomgyu baru merasakan penyesalan. Ia tidak rela tapi mau gimana lagi,beomgyu tidak boleh egois. Ryuna pergi jauh pun untuk masa depan nya.
Jadi,Beomgyu mengalah kali ini. Mengalah pada takdir yang sedang mempersulit mereka.
Beomgyu sedang menunggu Ryuna di ruang tamu. Ia duduk disana bersama Hyunsuk dan Soobin.
"Gyu,lo siap?" Tanya soobin.
Beomgyu sebenarnya mengerti arah pembicaraan ini tapi ia pura-pura tidak tau.
"Siap apa? Nikahin Ryuna? Ayo aja sih kalau gue udah lulus hehe" Kekeh Beomgyu.
Beomgyu sengaja seperti ini agar ia tidak terlalu berfikir negatif tentang kepergiaan Ryuna yang tinggal menghitung hari.
Soobin mendengus,memutar mata malas. "Serius bego"
"Hahaha iyaiya,gue faham. Ya mau gimana lagi gue gak bisa maksa dia buat tetep disini" Beomgyu menghela nafas panjang.
"Udah lah bang ga usah di fikirin. Si Riyu pasti balik. Tau sendiri cinta nya dia sama lo gimana" Kata Hyunsuk menyahut.
Beomgyu membenarkan ucapan hyunsuk. Ia percaya kalau Ryuna bisa menjaga hati untuk dirinya.
"Santai aja lah gyu. gue pasti balik tenang aja. Si Riyu mah udah cinta sekarat sama lo gak mungkin dia berpaling." Kata soobin
Beomgyu tertawa kecil.
"Iya dah gue mah santai masih bisa Vidcall'an lah lo gimana sama Aeji? Tembak gih sebelum lo nyesel" Kata beomgyu
Soobin menatap beomgyu sinis. "Jadi sekarang lo yang ngajarin gue setelah beberapa bulan gue ngajarin lo buat nerima Ryuna?" Sindir Soobin
"Ya gak gitu juga"
"Iya iya faham gue. Tapi masalah Aeji,gue ragu dia mau nunggu gue apa enggak" Kata soobin lirih
"Tenang aja bang. Aeji nungguin lo,dia bilang sama gue kok" Ryuna yang baru datang langsung menyahut dan berdiri di samping Beomgyu duduk.
"Anjir kaya jin tomang aja lo" Rutuk Hyunsuk menatap kakak nya kesal
"Bodoamat emang gue perduli?" Tantang Ryuna
Hyunsuk mendesis. Bisa bisa nya ia mempunyai kakak seperti ini. Jika ia tau,maka hyunsuk meminta untuk jadi adik nya Ariana Grande aja dibanding adik nya Ryuna.
Beomgyu bangun dari duduk nya. "Yaudah kalau gitu gue sama Ryuna pergi dulu. Bin,inget,jangan nyesel. Nanti lo kaya gue" Setelah mengucapkan peringatan kepada soobin,beomgyu segera menarik lengan Ryuna keluar rumah.
Saat sudah di luar rumah. Beomgyu mulai menyalakan motor nya.
"tadi ngomongin apa aja sama bang ubin?" Tanya Ryuna penasaran. Ia dengar nya saat nama Aeji disebut saja.
"Nanti aja di bahas nya. Gak penting"
"Ih ko gitu? Kan gue pingin tau doang" Ryuna mengerucutkan bibirnya menambah kesan menggemaskan di mata Beomgyu.
"Udah nanti aja. Sekarang naik dulu nanti keburu malem." Suruh Beomgyu. Ryuna pun mengikuti ucapan Beomgyu. Ia menaiki motor Beomgyu,setelah sudah memastikan kalau Ryuna sudah stay,barulah Beomgyu menjalankan motornya menuju tempat tujuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Togetherness
Fanfiction〔TXT Fanfiction〕 ╔═════════════════╗ ᴋɪꜱᴀʜ ʙᴇᴏᴍɢʏᴜ ᴅᴀɴ ʀʏᴜɴᴀ ╚═════════════════╝ ʙ ᴇ ᴏ ᴍ ɢ ʏ ᴜ X ᴏ ᴄ ·cast lain menyusul ·non baku ·menerima saran&kritik yang sopan. Start : 25 Maret 2019 Finish : - 📌Lama selesai karena sempat hiatus