27

71 3 0
                                    

"EHHH KESIAN DONG"

"WIH TUH UDAH MAU DAPET."

"ANJIR GOYANG GOYANG MULU NIH CAPITAN NYA."

"YANG BENER KANG TAEHYUN!"

"BASKET NYA KELUAR OYY!"

"AMBIL GOBLOK"

"KIRI KIR-EH KANAN. CEPETAN DIKIT LAGI"

"KAGA ADA AKHLAK YA LO ANJIR"

"FELIX GEBLEK ITU BOLA NYA BUKAN NYA DIAMBIL MALAH FOTO FOTO SAMA CEWEK."

"GAK PUNYA OTAK TEMEN LO"

Iya.

Hari ini Ryuna beserta geng Beomgyu+Yuri+Hyunjin+Felix pergi refreshing ke time zone. Disini Ryuna cuma bareng sama Beomgyu. Dia belum terlalu akrab sama Yura. Gimana ya,menurut pandangan Ryuna,Yura itu wajah wajah munafik.

Eh astagfirullah gak boleh suuzon,Choi Ryuna.

"Itu temen kamu bacot banget" Dengus Beomgyu.

"Hahaha,Hyunjin emang gitu. Kadang kan kamu juga denger kalau kita lagi telfonan atau vidcall'an" Kata Ryuna tertawa kecil.

"Ya iya sih tapi kan itu di rumah. Lah ini tempat umum,Na."

"Udah sih biarin aja,dia gak ngengganggu kita ko' "

"Iya deh." Beomgyu mengalah.

"Em... Beomgyu,aku mau nanya,itu buku aku masih di Beomgyu kan?" Tiba tiba Yuri datang di hadapan Ryuna dan Beomgyu. Beomgyu mengernyitkan kening. Setaunya,ia tidak pernah meminjam buku dari Yuri.

"Gue gak pernah minjem punya lo." Jawab Beomgyu singkat dan wajah datar. Ryuna cuma merhatiin Beomgyu aja. Tapi diam diam ia tersenyum. Yang Ryuna tau,Beomgyu hangat hanya pada orang terdekatnya.

"T-tapi kata Yeonjun,buku aku sama kamu" Kata Yuri lagi.

"Oh iya kali kebawa."

"Em... Besok bisa anterin ke rumah aku gak?"

"Penting banget kali? Sorry,gue mau quality time sama cewek gue." Ketus Beomgyu

"Tapi aku butuh buku nya." Melas Yuri.

"Ck,nyusahin."

"Hushhh Gyu,gak boleh gitu. Yaudah besok Beomgyu anterin buku nya." Potong Ryuna. Ia buru buru berkata seperti itu supaya beomgyu tidak protes.

Namun beomgyu tetap lah beomgyu,ia melebarkan mata nya pada Ryuna seolah olah mengatakan 'maksud kamu apa?!'

Ryuna mengode Beomgyu untuk diam. Beomgyu pun diam,menuruti Ryuna.

"Wah beneran? Makasih ya beomgyu." Ucap Yuri sambil tersenyum manis. Bukan terpesona,justru Beomgyu muak.

"Terpaksa. Gue ngelakuin ini karena cewek gue yang ngomong gitu. Yaudah gih sana pergi" Usir beomgyu.

Mimik wajah Yuri seketika berubah. Senyum di wajah nya pun hilang.

"Y-yaudah deh. Tapi nanti pulang aku bisa nebeng sama kamu?"

"Gue bawa motor yang pasti gue sama cewek gue lah" Sinis beomgyu.

"O-oh maaf,aku gak tau. Kalau gitu aku gabung sama yang lain dulu. Have fun,beomgyu." Setelah itu Yuri pergi dari hadapan Beomgyu dan Ryuna.

Dari sini Ryuna faham kalau Yuri punya rasa lebih kepada Beomgyu.

"Kayanya dia suka sama kamu deh,gyu." Kata Ryuna memberi tau.

Beomgyu mengangkat bahu acuh. "Gak perduli juga."

"Mulai deh sikap cuek nya. Tapi aku seneng deh kamu kaya gini" Ryuna tersenyum.

TogethernessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang