18

84 5 0
                                    

"Jangan pergi,jangan tinggalin aku sendiri disini. Kamu tega,Na"

•••

Disinilah Ryuna. Di kamar Aeji.

Mereka tidak hanya berdua melainkan ber-4 tadi Ryuna sudah meminta Aeji agar mengajak Nara dan Jihwa juga.

"APAA!! SERIUS LO MAU PINDAH?"

"BANGSUT EH BENERAN?"

"Hah?!" 

Ketiga teriakan itu terdengar jelas oleh Ryuna rasanya Ryuna tidak rela meninggalkan ketiga sahabat nya ini. Hanya mereka yang selalu menemani Ryuna,hanya mereka yang mengsupport ryuna saat ryuna lelah dengan keadaan tapi sekarang? Ia malah menyia-nyiakan sahabat seperti mereka.

"Gue beneran. Gue mau pindah ke kanada. Gue gak tau berapa lama intinya ya gak mungkin cuma satu tahun. Dan gue gak tau bak-al balik apa engg-ak" Ucap Ryuna lirih. Ia mencoba menahan air mata nya agar tidak menerjun ke pipi nya.

Susah.

Jihwa yang sifat nya emang ketus dan galak kali ini ia tidak tega melihat Ryuna seperti itu. Ia bisa mengerti saat ia di posisi Ryu.

"Ryu,udah ya jangan nangis. Lo jalanin dulu deh,siapa tau pilihan orang tua lo itu terbaik buat lo kedepan nya. Lo lagi emosi jadi gak bisa berfikir jernih" Ucapan Jihwa lembut menenangkan ryuna

"Tenang aja,lo bisa vidcall'an sama kita-kita pas lo udah disana." Ucap Nara

"Gue tau,tapi tugas gue disana sibuk ra. Gue disuruh ngurus perusahan ditambah lagi gue ngelanjutin sekolah disana" Jawab Ryuna

Nara menghela nafas. "Ryu,manusia itu punya rasa capek yakali lo gak bisa istirahat 10 menit aja dalam sehari? Gak mungkin Ryu"

Benar juga kata Nara.

"Kan lo pergi nya seminggu lagi nih gimana kalau kita eh ralat maksud gue,lo gunain waktu seminggu itu sebaik mungkin.Jangan buat kenangan karna gue percaya lo pasti bakal balik lagi" Usul Aeji

Ryuna tersenyum. Ia sangat berterimakasih pada tuhan karna mendatangkan ketiga sahabat seperti mereka.

"Thanks ya guys! Gue bakal ikutin kata kata aeji" Kata Ryuna sambil tersenyum dan menghapus sisa-sisa air mata nya yang berada di pipi.

Ketiga sahabat nya pun ikut tersenyum meskipun terselip rasa takut sedikit. mereka takut jika ryuna menemukan teman yang lebih baik disana lalu melupakan sahabat nya yang di korea.

"Jadi,besok mau ngapain nih?" Tanya Nara yang mencoba mengalihkan obrolan agar ryuna tidak terlarut dalam kesedihan.

"Besok kan sekolah" Ujar Ryuna sedikit bingung

"Tenang aja,yang punya sekolah udah cs sama gue hahaha." Tawa Aeji

Ryuna memukul kepala Aeji pelan. "Pd tinggi lo"

"Bercanda,nanti gue bertiga bakal izinin lo ko  lagian lo udah mau pindah kan? Sekolah nya nanti aja 2 hari abis itu pindah deh." kata aeji

"Kebalik gubluk. Ada juga besok sekolah dulu nah nanti tinggal 4 hari baru dah izin" Ucap Jihwa membenarkan

"Iya juga ya" Aeji menggaruk kepala nya yang tidak gatal.

Jihwa memutar matanya malas. Untung nya Aeji masih teman nya jadi rada tidak tega untuk memukul kepala Aeji.

"Besok gabung sama geng nya Chae yuk" Usul Aeji. masih ingat Chaeryoung? Teman Ryuna dulu.

Ryuna mengangguk setuju. "Boleh tuh,gue sekolah cuma dua hari kan ya?"

TogethernessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang