28

99 8 2
                                    

Jangan lupa vote.!!!

OoO

Seperti janji nya kemarin, kini Ryuna akan berkumpul kembali dengan teman-teman nya di sebuah caffe. Ia sudah siap dengan pakaian casual. Ryuna tidak mau ribet-ribet masalah fashion. Yang nyaman ada kenapa harus make yang ribet tapi fashionable?

Sesampai nya di caffe, Ryuna mengedarkan pandangan nya ke seluruh sudut caffe mencari posisi salah satu teman nya.

"RYU!" Teriak seseorang membuat Ryuna menoleh ke sumber suara. Disana terlihat gadis seusianya sedang menghampiri nya. Saat sudah di hadapan Ryuna,gadis itu memeluk Ryuna sekejap lalu melepaskan pelukan temu rindu itu.

"Apa kabar? Cie jadi bule Canada." Ledek Chaeryoung.

Ryuna terkekeh malu. "Apa sih Chae, baru juga enam bulan. Belum ada perubahan"

"Ah masa? Kunjungan ke sini next time juga lo bakal keliatan berubah nya. Pasti jadi ke barat-baratan" ucap Chaeryoung yakin. Ryuna hanya menanggapi dengan senyuman tipis.

"Yang lain mana?" Tanya Ryuna mengganti topik obrolan.

"Yeji sama Yuna baru otw. Ryujin lagi otw kesini. Kalau yang lain nya gue gak tau" Jawab Chaeryoung.

Ryuna melirik ke layar ponsel nya. Menampilkan notifikasi chat dari Aeji yang katanya sedang on the way bersama Nara.

"Aeji sama Nara baru otw nih. Tinggal Lia sama Jaehwa belum ngabarin" Kata Ryuna memberitau Chaeryoung.

Chaeryoung mengangguk. "Gak lama lagi juga sampe. Kan gak jauh-jauh banget dari caffe ke rumah mereka satu-satu."

"Iya."

Tak lama kemudian ke-empat gadis yang baru saja di bicarakan baru sampai. Mereka saling menyapa ala-ala perempuan. Ryuna yang duduk diantara Yeji dan Nara. Disamping Yeji, satu bangku kosong. sedangkan disamping Nara kosong, lalu ada Chaeryoung dan Aeji.

"Sombong nih baru dateng." Kata Yeji kepada Ryuna.

"Tau nih, mana baru bilang kalau udah sampe sini. Padahal dateng nya kemarin-kemarin" Lanjut Yuna.

Ryuna lagi-lagi tersenyum. "Gue disana gak ada waktu. Buat chattingan sama Beomgyu aja jarang. Bukan cuma perbedaan waktu, tapi gue disana bener-bener kerja. Lucu ya baru juga kelas sebelas tapi gue udah dikasih tugas kerjaan di kantor sama kaya mahasiswi magang." Ucap Ryuna menjelaskan.

"Terus lo kabar-kabaran sama Beomgyu gimana?" Tanya Ryujin.

Ryuna mengangkat bahu, lalu menghela nafas pelan. "Gue selalu gak ada waktu buat Beomgyu sedangkan dia ngeluangin waktu buat sekedar chat gue atau telfon gue,nanya ke ini-itu,perhatian sama gue. Ngebuat gue ngerasa bersalah banget. Gue pernah bilang buat nyari yang lain kalau dia ngerasa bosen sama gue,tapi dia malah marah-marah ke gue gara-gara gue ngomong gitu"

"Beomgyu bener,Ryu." Kata Yeji.

Ryuna menghela nafas. Lalu Chaeryeong menepuk pundak *ah ralat, merangkul pundak Ryuna sambil tersenyum.

"Udah dong gak usah murung. kan kita disini niat nya mau happy-happy. Refreshing dari segala tugas yang bikin mumet." Kata Chaeryeong.

"Bener tuh" Setuju Jaehwa.

"Gue setuju banget." sambung Lia.

"Gue juga setuju. Yuna juga."

"Heh kan gue belum bilang." Protes Yuna sambil menoyor kepala Ryujin.

"Mewakili,Yun."

Yuna mencebikan bibirnya. Tapi ia tidak membohongi kalau ia juga setuju dengan perkataan Chaeryeong.

TogethernessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang