26

65 5 0
                                    

jangan lupa vote n comment❤

°°°

"Bang,ke korea yu. Kangen Beomgyu" Ucap Ryuna saat Soobin baru saja mendudukan bokong nya di samping Ryuna.

Soobin menatap adik nya jengkel. Dikira ia ga rindu Aeji gitu?

"Tau gue. Si Beomgyu uring-uringan di chat group. Katanya kangen lo"

"Nah kalo gitu tinggal OTW doang!!!" Seru Ryuna. Karna dirumah ini lagi sepi jadi suara Ryuna kedengaran sampai kamar Hyunsuk. Dan itu sukses membuat Hyunsuk terganggu tidur nyenyak nya.

"BERISIK! GAUSAH TERIAK! GUE LAGI TIDUR."

Brak!

Suara pintu yang di tutup kencang oleh Hyunsuk membuat kedua adik-kakak itu menatap ke lantai atas.

"Ade lo kenapa bang? Putus cinta?"

"Ade lo juga tolol"

Ryuna diam. Bukannya ia terbawa perasaan saat Soobin mengatakan kasar padanya tapi ia sedang memikirkan bagaimana caranya pergi ke Korea,mengunjungi negara yang selama ini menjadi tempat tinggal nya dan saksi dimana Ryuna mencintai seseorang bernama Beomgyu.

Hari ini sedang libur. Di Vancouver baru pukul 09.00 itu tanda nya di korea sudah pukul 02.00 pagi esok hari.

Pengen chat beomgyu juga percuma,pasti lelaki itu sedang tertidur.

Ryuna yakin beomgyu tidur. Karena esok hari ada ujian di kelas dua belas.

Ryuna juga begitu,ia ada ulangan di sekolah nya,tapi ia mengikuti ujian online yang ia kerjakan di kantor.

Semakin hari,pekerjaan Ryuna semakin menumpuk. dirinya lelah namun ini bisa membalas budi orang tua nya karna sudah merawat sejak kecil walaupun tidak seberapa budi yang dibalas Ryuna

"Lo mau ke korea?" Tanya soobin setelah lama hening

Ryuna mengangguk pasti. "Iya"

"Yaudah,abis lo ujian. Kita kesana"

"Lah kan lo juga ujian bang" Kata Ryuna heran

"Santai gue mah. Kan bisa online"

"Yaudah. Kapan kesana?" Tanya Ryuna pada abang nya ini.

"Di hari lo selesai ujian,gimana?" Soobin menatap adik nya.

"Setuju!"

"Btw Ryu,pas gue disana cocok ga sih moment nya kalau gue nembak Aeji?" Tanya Soobin kepada Ryuna.

Ryuna mengernyikan kening nya. "Lo mau nembak Aeji?" Tanya Ryuna

Soobin dengan polos nya mengangguk

"Yaudah tembak lah. Daripada Aeji di tembak sama cowo lain disana" Jawab Ryuna santai

"Bantuin mikir gimana caranya." Pinta Soobin.

Ryuna mendelik. Kenapa abang nya jadi lebay gini sih. Kan menurut Ryuna tuh kalau emang mau nembak ya nembak,masalah romantis apa engga nya kan tergantung orang nya masing masing gimana.

"Pikir lah sendiri. Cowo bukan lo?" Ketus Ryuna

Bibir tipis Soobin mengerucut kedepan. "Gaasik lah lo" Ia mendorong pundak Ryuna pelan.

"Awh. Ih ribet. Tinggal susun rencana. Gampang kan? Gitu aja susah"

"Iya tapi gimana rencana nya,monyet!"

"Santai dong gausah ngegas. Lo tanya aja Hyunjin apa gak Felix mereka kan cowo."

"Oh iya! Seketika gue lupa sama anak kecebong."

TogethernessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang