14

88 8 0
                                    


"Gue usahain buat gak main main sama lo"


•••

"Na,you is mine and i'm yours"

Kata kata itu terus berputar di kepala Ryuna. Harusnya Ryuna senang kan karena impian nya tercapai. Tapi mengapa ia malah khawatir sama dirinya sendiri? Ryuna takut kalau beomgyu cuman mainin dia doang.

Ryuna benci dijadikan mainan oleh lelaki.

Ryuna belum lihat sih ketulusan Beomgyu tapi saat di caffe tadi beomgyu meyakinkan dirinya kalau beomgyu serius dengan ucapan nya,tidak main main.

Flashback on.

"Na,you is mine and i'm yours"

Ryuna mengerjapkan matanya untuk memastikan kalau yang disamping nya ini beneran beomgyu.

Siapa tau ryuna bermimpi beomgyu menembak dirinya yakan?

Tapi setelah suara beomgyu terdengar lagi barulah ryuna percaya kalau ini bukan mimpi atau khayalan nya saja tapi realita.

"Ryu,maafin gue selama ini gue sia-sia'in lo. Gue ngaku gue nyesel tapi izinin gue buat ganti perjuangan lo selama ini,izinin gue buat bayar rasa sakit hati lo karena gue selama ini. So?"

Beomgyu menunggu Ryuna mengiyakan permintaan nya. Ia serius dalam mengatakan hal tadi.

Beomgyu menatap ryuna dengan tatapan memohon membuat Ryuna tidak tega. Ia juga masih ada perasaan 100% untuk beomgyu.

Dengan pasti,Ryuna mengangguk sambil memberikan senyum manis nya ada beomgyu.

"Jadi?"

Ryuna tetap memasang senyum nya. "I'm yours. You're Mine"

Beomgyu segera memeluk Ryuna erat. Seolah hanya Ryuna wanita yang mampu membuat Beomgyu sampai degeun-degeun begini.

 Seolah hanya Ryuna wanita yang mampu membuat Beomgyu sampai degeun-degeun begini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Makasih. Gue pastiin lo bakal bahagia"

Ryuna menyembunyikan wajah nya di dada Beomgyu. Ia sangat malu dan tidak mau menunjukan wajah nya pada beomgyu sekarang karena ryuna yakin wajah nya sudah memerah sekarang.

Setelah 5 menit mereka dalam posisi berpelukan akhirnya Beomgyu melepas pelukan tersebut.

Ryuna masih mengalihkan tatapan nya ke arah lain

Demi apapun Ryuna malu.

Beomgyu terkekeh geli melihat Ryuna yang masih malu malu itu. Beomgyu merangkul Ryuna dengan tangan kanan nya.

"Gak usah malu. Mending kita balik,nanti lo dicariin soobin" Kata beomgyu.

Ryuna mengangguk.

TogethernessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang