"Akhhh tuan muda shh-! Aku tidak apa-apa sungguh!" Elak Mingyu sambil menolak terus kapas yang di beri cairan antiseptik itu, Jungkook menggeram kesal, membuat ia sangat lucu Dimata Mingyu, tapi.. satu hal yang perlu disayangkan-
Mingyu tidak tahu Jungkook masih normal, dia terus akan mengejar Jungkook sampai dia akan jatuh cinta padanya.
"Sungguh?" Ujarnya menaikan satu lalu sengaja langsung menekan luka Mingyu dengan kapas itu di bagian perutnya, perut berkulit Tan dan Juga tentu pastinya ber-abs sexy membuat siapapun ingin memandanginya.
"Arghhhhhhh!"
Sontak saja pengunjung-ah orang-orang yang tengah berada di UKS itu terkejut akibat teriakan memekak milik Mingyu, dengan cepat Jungkook membengkap mulutnya
"iTu sAnGaT sAkIt, jUnG.." ujarnya melas
"Sial, kau ini laki-laki atau bukan sih? Begitu saja sakit.."
"Aish, aku menyelamatkan mu, Tuan muda. Bahkan kau ketakutan tadi.." Ejek Mingyu balik, membuat Jungkook naik darah seketika, wajahnya memerah karena kesal dan malu karena pasti didengar oleh penjuru UKS disana yang melihatnya dengan tatapan memalukan.
"Kau menyebalkan!" Kesalnya, lalu pergi meninggalkan Mingyu dari sana. Tak tahu saja senyuman dibibir Mingyu terlukis indah diwajahnya memarnya serta membenarkan baju seragam nya, segera menyusul Jungkook, pujaan hatinya.
"Selamat siang, Tuan Kim.."
"Aku tahu, Jim. Aku akan kesana dengan cepat.."
"Tu-tuan anda bisa berangkat kapanpun asal jangan mengebut!" Nasihat Jimin di sebrang telfon sana, Taehyung hanya memutarkan bola matanya malas ocehan Jimin membuat dia kehilangan mood.
"Yayaya, jadi siapa yang disini bos-nya, huh?!" Tanya Taehyung sinis, membuat Jimin disana langsung menutup mulutnya, sebelum bicara Taehyung sudah mematikan telfonnya karena yang diucapkan tadi hanyalah basa-basi
Ia mengambil tasnya, dan sekedar membenarkan dasinya, ah melihat dasi ia jadi ingat Irene yang selalu membenarkan dasinya setiap ia akan berangkat kerja.
Bukk..!
Taehyung memukul kepalanya sendiri, "Lupakan!" Gumamnya namun belum selangkah ia jalan, telfonnya berdering kembali membuat ia mengumpat
"Fuck-"
Ttittttt..
"Jimin aku akan-"
"Wow wow wow... Tuan Kim terhormat ini terlalu bersemangat sampai salah menyebut nama orang, hum?"
"Tchhh.. Maaf aku ada urusan yang lebih penting! Temui aku saja di kantor xxxx"

KAMU SEDANG MEMBACA
Pyscho Daddy
FanfictionOn | Bajingan yang sialnya terlalu tampan, seksi serta kaya raya itu telah menjadikan aku anaknya dahulu, hingga akhirnya aku mengetahui nya dan menyesal pernah dimasuki olehnya Warning BXB! Don't read if you have a problem with gay couple. Thanks o...