duapuluh

6.3K 453 47
                                    

"Lagi?"




























#duapuluh








Jungkook meremat selimutnya, punggungnya tersikap sedikit membuat tubuhnya digelitiki suhu diruangan itu, ia mendesis pelan lalu membuka matanya, menyesuaikan cahaya dari lampu neon yang tak cukup membuat pandangan nya terang.

"Eunghh- H-hyung?" Gumamnya, sadar tak memiliki hubungan darah Jungkook kini memanggil nya dengan sebutan Hyung pada yang lebih tua, Taehyung.

Taehyung yang tengah mengancingi bajunya berhenti sejenak lalu menghampiri Jungkook, membenarkan letak selimut nya agar namja itu kembali hangat, naas nya Jungkook malah membuka matanya lebih lebar dari yang tadi.

"H-hyung~! Dinginhh.." Lirihnya, Taehyung dapat mendengar kan suara menggigil Jungkook, dengan terpaksa dia ikut masuk kedalam selimut itu, mengusap punggung namja itu agar menjaga suhu hangatnya

'ck, pekerjaan ku tertunda..'

Jungkook meringkuk di dadanya, mengusak kepalanya di dada bidang pria dewasa yang tengah menatap nya dengan wajah sayunya, setelah mendengar suara dengkuran halus dari kelincinya, Taehyung segera mengambil handphone nya lalu menelfon Somin





*




Jari lentik nan halusnya tengah memilah baju-baju mahal ternama disana, walau satu tangannya sudah penuh dengan belanjaan, Somin tak puas dengan apa yang dimilikinya, tiba-tiba saja handphone nya berbunyi, walau sudah sangat malam Somin berani, karena dia adalah mantan anak Tawuran di sekolahnya

"Halo?"


"Somin-ah, jangan sampai terdengar orang lain.."

Somin melirik-lirik sekitarnya tak terlalu ramai karena ini sudah larut malam serta mereka berjauhan jadi aman ketika mereka berbicara tanpa loud speaker.

"Aman.."

"Bunuh saja Yeri, itu giliranmu.."





"Huh? Yeri?"


"Iya bocah jalang itu namanya Yeri, ambil saja kartu hitam itu, itu untukmu, dan bunuh Yeri pastikan jantungnya sudah terlepas dari badannya, jangan lupa kirimkan padaku.." Ucap Taehyung diselingi mendengus dingin lalu tersenyum seringai






"Siap hahaha.." tawa Somin diseberang sana, sementara Taehyung sudah mulai menutup matanya sambil mengeratkan pelukannya dipinggang kecil milik bunnynya itu

"Uhh, bunny.. apa kau terlelap? Aku menginginkan nya..











Lagi.."



*



"Kemana dia!"

"Cari sampai dapat! Dia tidak mungkin bisa keluruan malam begini! Dia bahkan tidak tau jalan! Dasar tak becus!"

"Ampun tuan, tapi kami benar-benar tidak tahu keberadaan Tuan Jungkook, dia melewati jalan yang bukan seharusnya kerumah" ujar bawahan Jeon tertunduk takut

"Lalu kenapa kalian tidak cari? Cepat cari sekarang juga! Sampai besok siang tidak ketemu, aku ikat leher kalian di tiang bendera, mau?!" Bentak Jeon, membuat para bawahannya berlari tergesa-gesa menaiki mobilnya, mencari anak tuan Jeon yang menghilang di sekolah barunya, ia memijit pangkal hidungnya














"Kim Taehyung..."











*


Ceklekk..




Pyscho DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang