delapan

9.1K 708 54
                                    

Kringgg...

























"Mingyu-ah kau mau kemana?" Teriak Jungkook dari arah koridor ketika Mingyu berlari menuju kantin

"Ayolah! Kita makan, jangan belajar terus, aku meneraktirmu!" Girang Mingyu sambil berlari ke arah taman belakang itu, karena kantin harus menyebrang dari arah koridor menuju taman belakang, dengan semangat 69 Jungkook tersenyum ceria dan berlari menyusul Mingyu.





























Mereka hampir sampai namun siswa-siswa berandal perokok itu menghalangi jalur Jungkook membuat ia sedikit tertinggal dengan Mingyu

"Eitsss..aduh kenapa buru-buru sih?! Sepertinya dia itu orang kaya, Hyung!" Girang salah satu siswa bertag name Han yuta sambil membuang sembarang rokoknya.

Sementara satunya lagi yang dirasa lebih tua mengusap dagunya melihat Jungkook dari atas sampai bawah kakinya, "Wah kurasa juga begitu! Lihat jam tangannya! Bukankah itu hanya memproduksi 1 kali 9 tahun?"

"Wah benar-benar hebat kekeke!"

"Yak! Jangan dekati Jungkook!" Mingyu tiba-tiba berlari menuju dirinya lalu berdiri diantara Jungkook dan kedua namja nakal itu

"Hei, santai saja! Kami hanya menginginkan jam Tangan itu kok" Ujar Han Yuta sambil tersenyum menyeringai seolah ia tak berdosa

"Gyu, aku takut.." Lirih jungkook sambil berlindung di belakang Mingyu.

"Yah! Han Yuta, kurasa waktu kita tidak lama! Ayo habisi dia!" Ujar Lee Jihyun disetujui oleh Yuta lalu mulai memukul Mingyu.

Mingyu tidak yakin dengan dirinya sendiri, ia tahu mereka adalah siswa yang selalu menang dalam tawuran antara sekolah, mereka sudah mendapatkan SP2 tapi mereka tidak pernah kapok dengan hal itu









Buughhh!


Jihyun mulai mengambil alih menonjok telak dagu Mingyu dengan mudah, karena kurangnya bela diri didalam diri Mingyu, ia mudah terkalahkan, Jihyun tersenyum puas ketika Mingyu tersungkur dengan satu kali pukulan di dagunya dengan keras.

Mingyu terbatuk-batuk kesakitan, pukulannya tidak bisa diremehkan bahkan Mingyu saja kalah dalam satu kali pukulan.

"Hahahaha astaga, satu kali pukulan saja lemah!" Ujar Yuta tertawa keras bahkan ia belum sempat mengambil alih memukul Mingyu

Jihyun ikut tertawa, lalu mundur membiarkan Yuta mengambil alih memukuli Mingyu

"Yah! Ku mohon jangan sakiti dia hiks.." Jungkook terisak refleks, ia takut Mingyu kenapa-kenapa. Tetapi ia juga juga takut pada mereka berdua yang sayangnya tidak pernah mati ketika ikut tawuran

"Hyung, dia menangis! huhuhu aku jadi sedih.." Ucap Yuta berpura-pura sedih, sementara Jihyun menghampirinya dengan senyumannya

"Kenapa menangis, manis?"

"Kau takut kami mencuri jam mahal mu?"

"Atau kau bisa agar temanmu itu selamat!"





















"Dengan menjadi jalang kami.."











"Sial! Jungkook lari dari sini AKHHH-"

"Mingyu! Hiks.."

Jihyun menarik dasi yang pakai Jungkook agar mendekat kearahnya, "yah hyung kau bisa memperkosanya disini, mumpung sepi hahaha.." Ujar Yuta yang tengah mengatasi Mingyu disana, Mingyu tidak tahan perutnya di tendang beberapa kali ketika Jungkook tidak menjawab permintaan dari Jihyun

Pyscho DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang