Crangggg!
Pisau kecil nan panjang itu tergeletak dilantai yang dingin penuh aura hitam, Taehyung duduk bersandar pada sisi Ranjang hotel disana, ia mengambil nafasnya dengan rakus keringat dingin membasahi seluruh tubuhnya.
"A-apa yang barusan aku perbuat?!" Monolognya dengan kedua matanya yang menatap kaget Jennie yang mati dengan kulit nya yang terlepas dari daging nya sendiri, 17 tusukan di dada dan juga 10 tusukan di ubun-ubun nya
"Hahhhhhhh...hahhhhhhh! Sial! Aku harus bersikap tenang" Ujarnya pelan sambil menetralkan nafasnya
Detik kemudian dia menyembunyikan wajahnya di kedua tangannya yang berbalut darah, sehingga wajahnya seolah mandi darah, "Hahahaha! Andwae Taehyung, kau mudah takut dengan hal seperti ini? Kkkk~" Taehyung menggelengkan kepalanya merasa lucu dengan dirinya sendiri, lalu detik lainnya ia terdiam sambil memasang wajah arogant nya
"Target selanjutnya, Kim Jungkook..."
#limabelas🗡️🇦🇶
"Emhh~! maafkan gyu, aku berjanji akan datang kembali untukmu, gomawo.." Ujarnya melepaskan ciuman menyesakannya, Mingyu meremat kaus seragamnya. Malam yang dingin dan ciuman itu seolah membuat hati Minyu menghangat. Bibi Jung disana terlihat tersenyum haru melihat adegan tersebut, ia tidak pernah tau jika Tuan Mudanya bisa merasakan jatuh cinta, setahunya dia adalah pribadi nya manis namun pemberontak sama seperti Tuan atasnya
Ngomong-ngomong tentang Tuannya, Bibi Jung heran dengannya. Dia tidak pulang sampai sekarang, biasanya dia adalah bos paling malas dan hanya mengandalkan Ayah dari Mingyu, Park Jimin.
Bibi Jung memainkan kukunya sambil berfikir, sebelumnya ia tersenyum dulu pada Jungkook untuk terakhir kalinya, ahh sungguh menyedihkan.
Brummmm....!
Mobil mewah dan besar itu sudah pergi detik kian detik menjauh dari pemukiman Masion Kim yang super mewah, suasana mendadak hening, Bibi Jung langsung berbalik hendak pergi menuju kedalam masion kembali..
"Ah- maaf imo.." Panggil Mingyu memberhentikan langkah kaki Bibi Jung, ia berbalik dengan wajah agak sedihnya
"A-apa kau tau Tuan Kim pulang jam berapa?" Tanya Mingyu sedikit gugup
Terlihat kedua alis Bibi Jung memelas, tanda dia tidak dalam keadaan baik
"Maaf Tuan Mingyu, Tuan Kim belum pulang dari tadi sore.. seharusnya dia pulang dan ada dirumah sejak tadi, permisi" Ujarnya sopan mengakhiri perbincangan singkat itu. Mingyu menghela nafasnya berat, rasanya hari-harinya akan berganti menjadi suram tanpa tawaan Jungkook yang selalu membuat hari-harinya.Cuiihhh..
"Benar-benar bau, dasar banyak dosa kkk~!" Ejek Taehyung lalu segera membenarkan kemejanya yang berubah menjadi warna darah tak lupa memakai jas dan ia segera membasuh wajah bercipratan darah dari Jennie itu.
Taehyung mengusak kasar wajahnya, lalu melihat dirinya di pantulan cermin yang terdapat disana, wajah lesu dengan rambut berantakan itu berubah menjadi wajah yang ceria penuh tawa, ia berjalan keluar dengan pandangan sinis nan candanya
Tak sangka pengaruh Jungkook begitu besar membuat dirinya menjadi gila seperti ini, "Amigos.." Gumamnya lalu segera keluar dari sana tak lupa menguncinya dari luar, kemudian berjalan biasa tanpa terburu-buru menuju pintu darurat agar tidak dicurigai.
"Apa kau sudah makan?" Tanya namja agam tua di sisi kanan Jungkook sambil membuka dasinya serta membuka kedua kancing kemeja nya, terlihat muda sebenarnya dan tidak seperti aboeji-aboeji yang bertubuh buncit serta jelek
Tidak sangka Ayahnya benar-benar seperti namja umur 25 tahunan padahal dia sebentar lagi kepala empat.
Jungkook tak menjawabnya langsung malah meremat jas hangat yang diberikan oleh ayah kandung nya tadi.
Karena sebentar lagi winter, Jungkook merasa dunianya benar-benar membeku sekarang, ia akan rindu dengan Mingyu, Bibi Jung dan Kim Tae-
Ahh Jungkook refleks menggeleng kan kepalanya, Membuat Ayahnya berdehem pelan sambil membenarkan kacamatanya, rambut forehead membuat nya terkesan seksi
"Belum?"
"Ahh- ak- aku iya.." Ujarnya gugup, Ayahnya tertawa gentle lalu mengusap sayang Jungkook, Jungkook terpaku melihatnya, langsung saja dia menoleh kearah lain untuk menghindari usapan lembut di kepalanya
'Ke-kenapa aku merasakan sesuatu yang aneh?'
"Ah iya, tolong berhenti di restoran Amerika itu!" Titahnya pada supirnya, lalu dijawab sopan oleh supir nya
'Tak menyangka dia tegas namun penyayang, tetapi-'
'aku masih kecewa dengannya, dia membuangku dulu..'
Kiiiittt...
"Jeon, apa kau kedinginan?" Tanya Ayahnya, Jungkook hanya menggeleng kecil sambil tetap melapisi tubuh depannya dengan jas milik Appanya.
Mereka berdua berjalan menuju restoran bergaya Amerika itu, pengawasan tetap berjalan apalagi saat ini pemegang saham terbesar adalah Tuan Jeon, tidak tahu diri memang, padahal Kim sudah membantunya dalam hal uang serta fisik, mengorbankan Marga Bae untuk Jungkook, Lihat saja apa yang akan dia terima nanti. Taehyung sudah mewanti-wanti dimana Jeon- ah Jeon Jungkook itu akan bersujud dihadapan nya meminta tolong, dan tentu Taehyung gak akan menerimanya sebelum dia menghujam habis-habisan lubang nakal Jungkook, serta...
Merenggut nyawanya..
Mobil bergaya Amerika itu memotong jalan dari Seoul menuju Daegu untuk kepentingan sesuatu serta pelarian dari Seoul karena Taehyung masih memiliki dua sisi yang bertabrakan, membuat dia stress berbicara dengan kedua jiwanya sendiri
Brakkkkk..!
"Hikss.. fvck! Kenapa Jeon meninggalkan ku, huh?! Lihat! Kau membuatku seperti pria bajingan yang lemah.." ujarnya sambil memukul stir mobilnya, tak sampai situ, dia pun tak segan untuk menjambak rambut nya
"Argghh! Kenapa aku harus merasa bersalah? Jika aku benar, mengapa harus merasa bersalah?! Hahahaha sangat lucu bukan Kim? Kau membuat Jennie seperti kambing yang tengah di cincang tulang rusuknya.."
"Hueeekkkkkk.....shit!" Taehyung memuntahkan sesuatu dari mulutnya membuat dia terpaksa berhenti dulu disebuah rest area, hanya untuk membersihkan kekacauanya.
"Tae?"
TBC
Maaf, part kali ini pendek karena author kesendet sama comeback BTS :"( siapa yang udah gak sabar!!!!
Dan Hyan tebak Halsey bakal Nyanyi sama Jungkook di bagian reff, dia nyanyi sedikit hangguk dan part solonya! Kalau hyan bener berati kalian harus beliin hyan SOSTANG!! :"V
G, yang jelas hyan suka yang namanya nebak-nebak hampir semua kadang bener jadi hyan selalu pede klo nebak, apalagi nebak jawaban PG ujian :v Hyan cuman bakal pamer kok hehehehe. Dadah!💗
KAMU SEDANG MEMBACA
Pyscho Daddy
Fiksi PenggemarOn | Bajingan yang sialnya terlalu tampan, seksi serta kaya raya itu telah menjadikan aku anaknya dahulu, hingga akhirnya aku mengetahui nya dan menyesal pernah dimasuki olehnya Warning BXB! Don't read if you have a problem with gay couple. Thanks o...