"ummhhh~"
#sembilanbelas
'sial dia kuat juga..' batin Taehyung memberontak disaat Jungkook mencoba mendorong nya kearah ranjang masih tetap meraih bibir tebalnya, sayangnya itu tidak berpengaruh, Taehyung sama sekali tidak merasakan kenikmatan yang diberikan oleh Jungkook, terlalu payah bukan?
"Menyerah saja, Kim. Kau tidak sekuat bahkan badanmu buncit begitu kkk~" Bisik Jungkook ditelinga Taehyung, Taehyung menanggapi nya dengan senyuman seringai
"Payah, bahkan servis mu tidak membuat adikku bangun sama sekali kkk~" ejek Taehyung membuat Jungkook mengerut dahinya kesal lalu sekuat tenaga mendorong dada Taehyung hingga Taehyung terjatuh diranjang kamar sewa itu, Taehyung menyeringai ketika Jungkook membuka bajunya sensual, Ukenya benar-benar nakal seperti preman, sayangnya Taehyung tidak akan mendesah dengan cepat walau dengan 20 yeoja sekali gus, Jungkook mengukung Taehyung dibawahnya akhirnya ia mendapatkan gelak tawa dari empunya
"Sial, uke ku ini benar-benar nakal, huh? kita lihat siapa yang mendesah duluan sayang~" Tantang Taehyung, langsung diserbu Jungkook, Taehyung merasakan lehernya dijilat sensual lidah nakalnya menjilat dan menggigit kecil kulit lehernya, Taehyung hanya terkekeh gemas, ia menarik rambut anak itu hingga Jungkook melepaskan jilatannya di leher meninggalkan bercak merah kebiruan yang tidak terlalu kontras dengan kulit Tan Taehyung
"Puppy nakal~" Bisiknya lalu mendorong kepala Jungkook agar melakukan kissing dengannya, kali ini Taehyung yang bergerak, pelan tapi pasti, menjilat dan memberikan sensasi panas dari lidahnya.
Jungkook memukul-mukul dada Taehyung nafasnya tercekat, ciuman nya tidak main-main, Sial, terlalu panas dan jungkook butuh oksigen
"Ummhhh~" erangnya menutup matanya kenikmatan.
"Ahhh~"
'shit!'
Taehyung menyeringai puas lalu melepaskan ciuman panasnya hingga Saliva mereka jatuh di dada Taehyung, Jungkook tengah rakus menghisap oksigen disekitarnya
Dan Taehyung menatapnya dengan pandangan seksinya, shit! Jungkook tidak kuat melihat mata tajam itu menatapnya sayu serta lidahnya yang ia keluarkan bagai menggodanya
"Kau akan selamanya menjadi Uke, Jeon. Jangan menghindar, baru ku beri ciuman sudah mendesah, eoh?" Ucap Taehyung dengan suara rendahnya, Jungkook menatapnya kesal, sungguh kesal, wajahnya memerah marah, dan Taehyung hanya terkekeh melihatnya
"Mau lanjut? Adikmu sudah bangun, tuh, kkkk~"
"Tidak Sudi, Kim! -
Ahhhhh~"
"See? Kau mendesah hanya aku sentuh adikmu, jangan malu sayang, i'll be gentle.."
Taehyung mengganti posisi nya menjadi diatas namja manis itu, dengan pelan ia membuka kemeja yang dikenakan kelinci semoknya, empunya hanya menatap wajah Tampan Taehyung yang menyeringai, Jungkook menelan salivanya gugup, hingga suara Somin di belakang sedikit mengganggu aktivitas mereka
"Yah! Jalang kecil ini harus ku taruh mana? Dia sudah tidak sadarkan diri.." Sahut Somin, membuat Taehyung berhenti membuka kancing kemeja Jungkook, sengaja melepaskan namja polos yang tengah menegang akibat ulahnya sendiri.
"Ummh~" Desahnya tak sengaja, Taehyung terkekeh sinis
"Tidak tahan, eoh?" Ujarnya pelan lalu menghampiri Somin serta mate Jungkook yang tengah terlelap akibat bius yang di suntikan Somin, tadinya memberontak tetapi tak lama setelah Somin cepat memberikannya bius.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pyscho Daddy
FanfictionOn | Bajingan yang sialnya terlalu tampan, seksi serta kaya raya itu telah menjadikan aku anaknya dahulu, hingga akhirnya aku mengetahui nya dan menyesal pernah dimasuki olehnya Warning BXB! Don't read if you have a problem with gay couple. Thanks o...