"Gyu, apakah kau berminat ke game center? Aku ingin main kesana!" Tawar jungkook yang tengah berjalan pulang berdua bersama Mingyu
"Hum? Bukan kah kau tidak boleh main kesana? Kau akan pulang tengah malam dan tidak ingat ayahmu.." Tutur Mingyu menasihati, Jungkook adalah orang yang paling benci dinasihati, ia berdecak sebal
"Aku janji tidak akan pulang tengah malam kok.." Ujar Jungkook sambil nyengir
"Kau yakin? Ini saja sudah sore, lebih baik kau pulang, A-appamu menyeramkan.." Lirihnya ketika menyebut Taehyung
"Dia? Ckk.. kenapa kau harus takut pada dirinya? Kau harus takut pada wanita yang selalu muncul di rumahku, seperti Jalangkung saja.." Jungkook melipat tangannya didada, mengingat Jennie dia menjadi sebal.
"Kkk.. jadi sifatmu makin memberontak ketika ada wanita itu?"
"Iya, apalagi dia selalu menggoda ayah untuk membelikannya ini itu dan juga dia pernah ingin membuat adik untuk ku? HELL FUCK! aku tidak akan menerima anak haram darinya.." Dumelnya keras kemudian meniup poninya yang terasa menutupi matanya
Mingyu terkekeh gemas melihat Jungkook yang marah layaknya bayi, "Jahat sekali, lalu apa kau ingin membuat rencana untuk wanita itu?"
"Sepertinya iya, tapi aku akan menargetkan ayahku dulu, dia pasti akan menjemput ku sebentar lagi disekolah padahal kita sudah pulang duluan dari jam terakhir, ku pastikan dia akan lelah mencari ku.."
"Yak yak yak..! Tidak tidak.. kau pikir melarikan diri dari ayahmu sendiri adalah suatu hal lucu? Kau tidak lihat sorot matanya ketika bertemu denganku? Dia tidak menyukaiku, Jung. Berhenti untuk menjahili Ayahmu sendiri.." Tegas Mingyu, Jungkook memutar bola matanya malas
"Gyu, tidak usah takut padanya! Aku bisa pergi bersama Bibi Jung ke GwanCheon dan juga Jhope Hyung.."
"Omo?! Apa Jhope adalah saudara dari pembantumu?" Tanyanya sambil tetap melanjutkan jalan mereka yang berada di jalan pejalan kaki dengan diiringi oleh bunga sakura.
"Iya, jadi aku pikir apa salahnya aku pergi? Dia benar-benar tidak berperikemanusiaan! Aku benci padanya hikss..." Jungkook tidak sengaja meneteskan air matanya, lalu dengan cepat Mingyu mengantarnya pada pelukannya
"Hikkss.. dia memperkosa ku! Aku benci padanya! Hiks.."
Deg!
"A-apa?!" Ujar nya kaget refleks membuat pelukan itu terlepas
"Gyu- hiks.. bantu aku keluar dari keluarga itu.." Mingyu menghela nafasnya, lalu berfikir sebentar
"Maaf Appa, aku mencintai Jungkook, dan aku akan pergi bersamanya.." ia memejamkan matanya ketika batinya mulai berbicara hal itu.
"Hahhhh.."
"Baiklah.."
Ttittttt..
"Hahhhh.. apa aku melewatkan jam pulang anakku?" Monolog nya sambil bersandar di bangku empuknya, Tumben Jennie tidak absen hari ini? Biasanya 5 menit saja dia kangen dengan Taehyung?
KAMU SEDANG MEMBACA
Pyscho Daddy
FanfictionOn | Bajingan yang sialnya terlalu tampan, seksi serta kaya raya itu telah menjadikan aku anaknya dahulu, hingga akhirnya aku mengetahui nya dan menyesal pernah dimasuki olehnya Warning BXB! Don't read if you have a problem with gay couple. Thanks o...