duapuluhsatu

5.9K 433 37
                                    

"Argggggkkhhhh..."

















#heturn





















"Kenapa marah, Bunny?" Masih malam itu Taehyung memiringkan kepalanya, lalu cekikikan bak orang gila melihat wajah memerah Jungkook

"Aku hanya bercanda, Jeon. Lain kali kau harus sering olahraga malam bersamaku.."

"Menjijikan, kim-"








"Uh? YERI DIMANA?!"























*



Pagi hari itu dimana kai tengah bersiap ke kantor Kim, sedang memakan sarapannya

"Tuan Kai, kenapa repot-repot mengurus perusahaan Kim, bahkan standar Mereka sudah CEO dan memiliki cabang dimana-mana, dan anak 18 tahun seperti mu itu terlalu muda menanggung itu.." Ujar Bibi Jung menaruh teh hangat dipagi hari itu, Kai tengah memakan roti selai strawberry nya, ia tampak menggemaskan dengan pipi mengembung nya.

"Aku tak perlu bayaran, Bibi. Aku hanya ingin Tuan Kim menikahi ku kkkk~ ku dengar anaknya- ah dia bukan anaknya ya?"

"Hum.. ternyata tuan Jungkook bermarga Jeon, dari marganya saja kita bisa tau dia siapa.."

"Aku benar-benar tak menyukai nya, dia sangat lemah ukuran Namja, dan Tuan Kim bilang dia ingin menjadi seme, huh?!"

"Tuan Kai-"


"SEKARANG DIMANA JEON JUNGKOOK ITU?!"




*






BRUKK!

"awww!" Ringis Mingyu merasakan kepalanya tertiban sesuatu

"Itu air mineral, tidak usah seperti orang miskin, kau kelelahan.."

"ya tidak usah dilempar ke kepalaku juga kali!" Protesnya masih mengusap kepalanya yang benjol 5 cm kayaknya.

"tidak usah lebay, Park. ambil saja, aku tahu kau haus melihat Yeoja-Yeoja disana yang tengah latihan tari erotis."

"Mereka bukan menari erotis, Jeon!"

"wajahnya seperti bintang porno.."

"hentikan wajah datarmu, aku tahu kau sebenarnya pelawak.."

"Jangan sok akrab denganku." Wonwoo pergi dari sana, Mingyu jadi bingung sikapnya, siapa yang ngajak akrab duluan? Padahal dia sedang sendiri dan Wonwoo tiba-tiba datang, aneh sekali dan Mingyu tersenyum simpul mengambil air mineral yang diberikan oleh nya.








"Benar-benar seperti eomma, dia menarik Juga."




*







masih malam tadi.....

"Nghhh h-hyung menjauh dariku!" Omel Jungkook menendang perut Taehyung hingga namja itu terhuyung ke bawah.

"Akhhh.. sialan!" Taehyung berdehem karena sakit.

Jungkook segera mengambil kesempatan berdiri, namun sayangnya bokongnya meronta ingin diam diri saja, "Akhhh! Bokong sialan!" Maki Jungkook memegang tembok untuk membantu nya berjalan

Taehyung terbangun cepat, lalu dengan mudah menangkap Jungkook yang hampir terjatuh

"Jangan gaya kau ingin menjadi pelari internasional, berdiri saja susah" ejek Taehyung memegang pinggang Jungkook dari belakang

Pyscho DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang