Pyscho Daddy

empatbelas

"Akkhhhh...!!"

#Empatbelas🍁

"Halo.. Tuan muda, Jeon..!" Para anak buah tuan Jeon menunduk sopan kepada Jungkook yang baru datang kerumah itu, lalu tak lama seorang pria terlihat agak tua datang menghampiri Jungkook

"Akhirnya kau kembali pulang, nak setelah 7 tahun lamanya..bukan begitu?" Tuan Jeon hanya terkekeh melihat wajah bingung Jungkook

"Maksud-"

"Shuttttttt...jangan berpura-pura tak tahu, Kim Taehyung itu pasti sudah memberi tahumu, kan? Jangan berbasa basi, masuk kedalam mobilku!" Ujarnya sedikit tegas membuat Jungkook menelan salivanya susah

"Tu-tunggu kau ingin menculiknya?" Tanya Mingyu mencoba menghalangi Jungkook dari kawanan anak buah Tuan Jeon, disana dia terlihat menyeringai, tak puas dengan kedatangan anaknya, dia akan berbuat sesuatu agar dirinya puas.

"Tidak usah ikut campur bocah! Jeon Jungkook sekarang masuk ke dalam mobil, aku adalah ayah kandung mu menurut lah padaku..!" Titahnya, Jungkook menghela nafasnya memejamkan mata, tak mungkin juga ia tinggal bersama Taehyung lagi dia terlalu membenci pria tua Bangka itu, dan sekarang didepannya? Adalah ayah kandung yang siap memberikan nya kasih sayang yang asli

Jadi, Jungkook tidak perlu pusing memikirkan itu, cukup pergi dan mencari suasana baru

"Tuan Muda..?" Tanya bibi Jung disana menunggu jawaban Jungkook, ia meremat kedua tangannya, kemudian Jungkook melihat kedua matanya lalu mengatakan

"Ya.. aku ikut... Appa!"

Taehyung membuka ikatan dasi dimulut jennie, hanya sedikit bermain sebelum dia mengucapkan selamat tinggal yang sesungguhnya...

"Kau senang bermain kasar, Kim?~"

"Yahh.. jika kau menurut padaku dan berlaku seperti anak anjing yang merengek meminta makan, aku siap melayanimu, jalang.."

"Kkkk~ uhhh ughhh.."

Scatttssss!

Bughhhhh!

"Akhhh.. emhhh~!"

"Kim tolong- akhhh sakit.. hentikan~!" Titah Jennie, tak sadar seluruh badannya memerah karena tamparan ikat pinggang taehyung yang menyentuh kulit mulus Jennie dengan kasar

"Kau memintanya tadi sayang, kkk~!"

"Akhh!! Ta-tapi ke-kenapa berdarah?!"

"Diam-!" Taehyung menutup mulut Jennie kembali dengan dasinya, Taehyung mengusak rambutnya ke belakang lalu mengusap paha berdarah Jennie dengan tangan polosnya.

"Emhh-!! Arghhh-! Hiks.."

"Kkk~ Sakit, hum?" Tanya Taehyung membuat Jennie terjengit kesakitan sambil meluncurkan air matanya

"Sesakit apa hatimu dengan Jungkook, huh?" Jennie melototkan matanya, kenapa tiba-tiba taehyung berbicara tentang anaknya?- ah anak tiri

"Arghhh-! Hiks.. apha makshudmu?.." ujarnya susah payah berbicara

"Aku tidak bodoh Jen, memang kau menginginkan Jungkook pergi dan memiliki ku, kan? Aku tidak semudah itu hahaha.. Jungkook akan tetap menjadi milikku dan pengganggu seperti mu pantas aku siksa sampai mati.."