Miyoung terbangun dengan keadaan yang sudah terikat di kursi. Mulutnya ditutup sebuah lakban besar dan kuat. Ia tak bisa banyak bergerak karena pergelangan tangannya terikat, kakinya disatukan dengan kaki kursi, badannya ditahan oleh lilitan tali tambang besar. Di seberangnya, ada seseorang yang pingsan dan kepalanya ditutupi kain hitam. Miyoung sepertinya mengenali bentuk tubuh orang itu, mirip seperti kakaknya. Doyoung. Miyoung berusaha bersuara. Namun karena mulutnya yang di lakban, suaranya nyaris tak terdengar siapapun.
"Sudah bangun rupanya anak gadis satu ini. Kau siap kan menjemput ajalmu?" bisik Dara begitu mengerikan di telinga Miyoung.
Miyoung hanya bisa meresponnya dengan menangis. Tak ada yang bisa ia lakukan selain itu saat ini. Miyoung tak ingin membuang tenaganya sehingga ia memilih diam.
"Jangan menangis, kau akan semakin cantik ketika sayatan pisau ini ada di wajahmu." kata Dara. Ia mengguratkan luka kecil di wajah Miyoung.
***
Jeno sangat gusar karena dirinya tidak bisa menemukan Miyoung. Ia bersumpah akan membunuh siapapun yang berani menculik kekasihnya itu. Jeno mengendarai motornya dengan kecepatan diatas rata-rata diikuti oleh Jongin. Jongin khawatir kalau terjadi sesuatu pada Jeno karena kecepatan motor yang seperti luncuran jet.
Jeno dan Jongin tiba di sebuah gudang tua. Bangunan gudang itu sangatlah tidak terawat. Terdapat beberapa audi hitam yang disinyalir milik anak buah Jaejoong. Jeno langsung menghajar bodyguard yang mendekat padanya. Tak peduli jika seragam nya robek atau apapun. Jongin sedikit membantunya dengan kemampuan beladirinya. Jongin dan Jeno langsung masuk ke dalam gudang untuk memastikan lokasi itu benar atau tidak.
Jeno terkejut ketika tiba di dalam gudang. Ada Miyoung dan Doyoung yang disekap. Jeno sadar kalau Taeyong menghilang dari rumah semalam. Taeyong pasti juga ada di tempat ini. Namun, disembunyikan entah di mana.
"MIYOUNG!" seru Jeno ketika melihat Miyoung yang terikat di kursi. Jeno langsung membuka lakban dari mulut Miyoung.
"Jeno... tolong aku..." pinta Miyoung yang lemas. Darah bercucuran di pipinya.
"Iya sayang, aku akan menyelamatkanmu." Jeno langsung berlari ketika ada yang mendekat padanya. "Diam di sana."
Terjadi perkelahian sengit antara Jeno dan bodyguard berbadan besar. Jongin juga melakukan baku tembak dengan bodyguard yang bersenjata. Miyoung hanya bisa berpura pura tidak mendengar suara letusan peluru yang meluncur dari pistol Jongin.
Yang lain baru menyusul. Renjun dan Jaemin buru-buru melepas ikatan pada Miyoung dan Doyoung yang baru saja terbangun. Doyoung langsung bisa menyesuaikan diri dan membantu Jeno. Renjun dan Jaemin menyusulnya.
"What a good situation. Banyak yang berkumpul di sini. Aku bisa mulai mengeksekusi mulai dari yang tertu..." Jaejoong tak bisa menyelesaikan kalimatnya karena terkena pukulan kayu dari Donghae.
"Yangyang, panggil polisi. Biarkan kami selesaikan mereka semua." teriak Jongin.
Dara menyekap Miyoung dan menempelkan pisau di leher Miyoung. Miyoung menjerit ketakutan dan membuat Jeno beralih haluan. Jeno ingin menyelamatkan Miyoung. Karena itu, terjadilah pertarungan tangan kosong melawan senjata tajam antara Dara dan Jeno.
Jeno dengan mudah berkelit dan akhirnya menjatuhkan pisau dari tangan Dara. Dara pun sempat jatuh. Jeno langsung pergi untuk menemui Miyoung.
"Sekarang kamu aman, ada aku di sini." kata Jeno.
Miyoung melihat Dara bisa mengambil pisau miliknya lagi. Dara tampak mendekat ke arah Jeno dan menghujamkan pisaunya ke area perut Jeno. Jeno sempat memekik dan memeluk erat Miyoung. Jeno ambruk dengan posisi menindih Miyoung. Deru napasnya terdengar begitu berat di telinga Miyoung. Jeno berbisik kepada Miyoung.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy (Lee Jeno)
Fanfiction[Finished(+bonchapt)] Urakan tapi cerdas? Apa mungkin? Cerdas tapi bodoh dalam hal cinta? Bisa saja terjadi. Lee Jeno, seorang anak yang rusak karena rumah tangga orang tuanya berantakan. Di sisi lain sebenarnya ia adalah anak yang cerdas dalam bid...