(Oleh: Felix Lee)
Kamu adalah spasi kosong dalam hidupku. Spasi yang kutatap terus seraya bertanya bingung—harus dengan apa aku membuatnya penuh? Hingga detik ini pun jawabnya tidak kunjung kutemu. Apapun yang coba kulakukan untuk mengisimu terasa salah, seakan kau memang ditakdirkan untuk tetap menjadi celah kosong tanpa tamu. Terus kutatap spasi itu, berharap mataku punya kemampuan untuk menumbuhkan sulur.
Karena kamu akan menjadi sulur tanaman rambat. Aku melihatmu merayap dengan cepat di tanah dan dinding, merayap hingga mencapai ujung jemariku. Kamu membelitku. Namun, aku tidak merasakan apapun kecuali hangat. Belitan sulurmu membuatku bertanya, apa seperti ini sesungguhnya hakikat dari disayang dan dibutuhkan suatu makhluk?
Dan aku akan melihatmu menjadi serpih dan debu. Perlahan kau terbang, menyatu dengan udara di sekitarku. Kutarik napasku dan kuhirup dirimu. Di dalam paruku, aku merasakanmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
catatan felix. ✓
FanfictionHalo, Seungmin bilang kalau aku harus menulis sebuah catatan harian atau blog. Jadi, hai. Ini ceritaku tentang teman-temanku, dan tentang dia yang kucintai dalam diam. { bxb; changlix; high school au. cover © kimdoyomg }