⚠️
(( play mulmed dari awal is okay ))
🍑🍑🍑
"Mas, malem ini aku tidur di tempat Ibu dulu boleh ga?" Tanya Keara dengan ragu.
Keara memang baru saja keluar dari rumah sakit. Dan rasanya untuk sekarang, Keara belum siap untuk menyambut Jeffrey tiap Jeffrey pulang dari rumah sakit dengan bau parfum wanita.
"Hm?" Jeffrey terlihat heran.
Keara hanya tersenyum kaku, merapalkan doa berharap supaya Jeffrey mengizinkannya.
"Kamu bosen ya sendirian di rumah?" Tanya Jeffrey.
Keara menggeleng, walaupun Ia berbohong.
"Ngga, mas. Aku cuma kangen aja sama Ibu. Nanti Keenan aku bawa supaya mas ga repot." Ucap Keara, memohon kepada Jeffrey.
Jeffrey yang baru saja pulang kerja itu berhenti membuka kemejanya.
Ia menatap lekat mata Keara. "Kamu mau ninggalin aku?" Tanya Jeffrey heran.
Keara tersenyum pahit.
'Kamu yang mau ninggalin aku, mas' ucap Keara di dalam hatinya.
Jeffrey mendekat, mengusap lembut pipi Keara yang amat mulus.
"Aku ikut ya sama kamu?"
Keara tersenyum.
'Aku ngebiarin kamu sendiri supaya kamu bebas sama wanitamu, Mas. Kenapa mas malah mau ikut aku?' Keara menghela napas dalam, bagaimana bisa Jeffrey berpikir untuk ikut?
Ia butuh waktu, butuh waktu untuk menerima kenyataan bahwa sang suami menemui wanita lain di belakangnya.
"Loh, kenapa nangis?!" Pekik Jeffrey kaget.
Jeffrey langsung memeluk Keara erat, mengusap punggung kurus Keara dan memberinya beberapa kecupan di kepala.
"Kamu kenapa nangis, sayang?" Tanya Jeffrey melembut.
"Mas, aku mau tidur sama mas." Ucap Keara dengan suara seraknya.
Jeffrey menatap Keara heran. "Yaudah ayo, aku ganti baju dulu ya? Mandi sebentar. Kamu tunggu aku di kasur oke?"
Keara hanya mengangguk menanggapi Jeffrey.
Ia menuruti apa yang Jeffrey katakan, menunggu di kasur dengan pikiran yang sangat penuh.
Apa yang Jeffrey lakukan dengan wanitanya selama ini?
Darimana mereka kenal?
Wanitanya single parent?
Anak Jeffrey sebenarnya siapa?
"Ssst, jangan ngelamun sayang. Kamu mikirin apa?" Jeffrey mengajak Keara tidur, mendekapnya lembut.
Keara merasakan begitu hangatnya tubuh Jeffrey. Namun yang sekarang ada di pikiran Keara adalah, apakah wanitanya juga merasakan ini dari Jeffrey? Ia bukan satu-satunya 'kan?
"Keara."
Jeffrey menghela napas panjang. Ia menatap Keara dengan beribu pertanyaan. Tapi Keara tersenyum miris, tidak ada lagi panggilan sayang atau bagaimana?
"Jangan buat aku khawatir.."
Padahal Keara sangat ingin merasakan seberapa khawatirnya Jeffrey. Ia ingin tau apakah selama ini Jeffrey sesayang itu dengannya?

KAMU SEDANG MEMBACA
Kita | Jung Jaehyun
Fanfiction(17+) Didatengin tiba-tiba sama kating yang ngebawa keluarganya untuk ngajak nikah. Siapa yang gamau?