"Eits ketemu lagi," Lucas menghampiri Keara dan Jeffrey yang sedang sibuk mengurusi anak-anaknya. Keara yang sedang menimang sambil makan dan Jeffrey yang menyuapi Keenan dengan makanan bayi.
"Gabung boleh kali."
"Boleh kok sini." Ucap Keara.
Jeffrey menatap tajam Lucas sedangkan Lucas hanya tertawa melihat seberapa posesifnya Jeffrey terhadap Keara.
"Btw, nih temen kantor gue, Bang, ini Keara yang itu Bang Jeffrey, temen gue." Lucas memperkenalkan temannya kepada Keara dan juga Jeffrey.
"Angga," teman Lucas memperkenalkan dirinya.
"Keara," ucap Keara dengan lembut, meminta maaf karena tidak bisa menjabat tangannya karena harus menahan tubuh Alana.
Jeffrey menatap Angga dengan alis yang berkerut. Sebelum Ia menyodorkan tangannya untuk berjabat tangan, Angga sudah lebih dahulu menyodorkan tangannya.
Aura Jeffrey menggelap setelah melihat lelaki itu, terlebih setelah lelaki itu menunjukkan smirk-nya.
"Angga,"
"Jeffrey."
"Gabung aja gapapa kok," ucap Keara sambil menunjuk bangku di sebelah Jeffrey.
"Tuh duduk sebelah Mas Jeffrey aja,"
"Pesen apa, bang?" Tanya Lucas kepada temannya alias Angga.
"Samain kayak lo deh."
"Oke gue pesen dulu ya," ucap Lucas.
Keara ikut berdiri, izin kepada Jeffrey untuk ke toilet.
"Long time no see, Jeff." Ucap Angga dengan senyumnya. Sangat manis mungkin bagi para wanita. Namun bagi Jeffrey, senyuman itu membuatnya muak.
Matanya menatap tajam mata Angga. Tetap dengan kulit hitam manisnya, Angga kembali.
"Ga nyangka gue kalo lo udah nikah. Udah punya anak 2 lagi." Ucap Angga santai.
"Istri lo cantik ya. Enak banget hidup lo."
Jeffrey menggertakkan giginya, menahan amarah. "Anak lo juga lucu banget."
Angga tersenyum ramah. Ya terlihat ramah memang, tapi bagi Jeffrey senyum itu menghinanya. Rivalnya selama kuliah sudah kembali.
Sebelum Jeffrey membalas, Keara sudah lebih dahulu kembali dari toilet, disusul oleh Lucas yang membawa makanannya dan juga Angga.
"Btw bang, lo berdua seumuran deh kayaknya." Ucap Lucas sembari makan.
"Oh iya ya?" Tanya Jeffrey, berpura-pura baik di depan orang seperti ini.
Jeffrey dan Lucas lanjut berbicara sedangkan Keara sibuk menyuapi Keenan yang ingin disuapi olehnya. Mau tidak mau Keara mengurus kedua anaknya.
"Buna, minum," ucap Keenan.
Keara memberi Keenan air putih dengan pelan lalu lanjut memberinya makanan.
Keara merasa tidak enak, seperti ada yang mengintip. Dan ternyata itu adalah Angga. Ah bukan mengintip sebenarnya, mata Angga hanya tidak bisa lepas dari Keara yang amat cantik itu.
Dengan canggungnya Keara melemparkan senyumnya kepada Angga.
"Udahan nih makan, balik yuk?" Ajak Lucas.
Angga mengangguk, ikut berpamitan dengan Jeffrey dan juga Keara. "Boleh ya, istrinya buat gue?" Bisik Angga.
Jeffrey mengepalkan tangannya, berusaha keras untuk menahan amarahnya yang sedari tadi disebabkan oleh Angga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita | Jung Jaehyun
Fanfiction(17+) Didatengin tiba-tiba sama kating yang ngebawa keluarganya untuk ngajak nikah. Siapa yang gamau?