13. You can stay here

1.3K 338 231
                                    

Akhirnya Hyunjin mengantar (y/n) pulang dengan selamat sampai di depan kos-nya.

Namun tiba-tiba saja..

"(Y/n), aku boleh ke toilet-mu tidak?" tanya Hyunjin.

"Eh? Boleh," ya mana mungkin (y/n) menolaknya. Ia tidak mungkin membiarkan sahabatnya itu buang air kecil di celana.

Mereka berdua akhirnya memasuki gedung kos itu, menaiki tangga, hingga akhirnya sampai di kamar milik (y/n) yang berada di lantai 3.

"Aku ke toilet sebentar ya," kata Hyunjin sambil melangkah masuk ke dalam toilet milik (y/n).

"Astaga Hyunjin! Buka dulu pintunya!" (y/n) yang baru menyadari sesuatu langsung menggedor pintu toilet itu.

"Kenapa? Aku sedang buang air kecil," sahut Hyunjin yang sebenarnya belum melakukan apa-apa di dalam toilet. Sebenarnya, ia sedang tersenyum sekarang.

"Aish!" gerutu (y/n) kesal.

"Aku sudah melihatnya," kata Hyunjin lagi.

"M-Melihat apa?" tanya (y/n) terbata.

"Sesuatu yang ingin kau sembunyikan dariku," mendengar jawaban Hyunjin, (y/n) langsung menutup wajah dengan kedua tangannya.

Ya, Hyunjin pasti telah melihatnya.

Melihat beberapa panties dan bra milik (y/n) yang masih tergantung di dalam toilet itu.

Di dalam toilet, Hyunjin terkekeh. Lalu ia meraih handuk milik (y/n) dan melemparkannya untuk menutup beberapa benda itu agar ia bisa kembali fokus buang air kecil.

Namanya juga pria.. melihat hal-hal seperti ini selalu saja membuatnya tidak fokus.

5 menit setelahnya, Hyunjin keluar dari toilet dan (y/n) segera membukakan pintu untuk Hyunjin —dengan handuk yang saat ini sudah menutupi seluruh wajahnya, "Sekarang pulanglah," katanya mempersilahkan sahabatnya itu untuk pulang.

Hyunjin kembali terkekeh, lalu meraih handuk yang menutupi wajah sahabatnya itu, "Aku sudah sering melihat yang seperti itu, jadi kau tidak perlu malu."

"Yaa!" (y/n) langsung menatap pria itu dengan kesal, "Dasar mesum!"

"Yaa, itu normal bagi pria. Han, bahkan Jeongin si peminum air keran juga seperti itu."

"Sudahlah, aku tidak mau dengar! Sekarang pulanglah, ini sudah malam!" (y/n) meletakkan kedua tangannya di telinga, lalu kembali menyuruh Hyunjin untuk segera pulang.

"Baiklah, jalja," lalu Hyunjin melangkah keluar dari kamar sahabatnya itu.

Saat ia keluar dari kamar (y/n), ia dapat melihat pintu kamar milik Jeongin terbuka dan seseorang muncul dari balik pintu kamar itu.

Seorang pria yang tidak Hyunjin kenal.

Pria itu tersenyum pada Hyunjin, membuat Hyunjin (mau tidak mau) membalas senyum pria itu:

Pria itu tersenyum pada Hyunjin, membuat Hyunjin (mau tidak mau) membalas senyum pria itu:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BEST FRIEND (SK & you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang