11. Talking about their crush

1.4K 351 119
                                    

Satu bulan telah berlalu sejak kepergian halmeoni untuk selama-lamanya.

Kini (y/n) ingin hidup lebih baik, ingin mewujudkan cita-citanya agar halmeoni bangga padanya.

Itu karena semasa hidup, halmeoni selalu menginginkan yang terbaik untuk (y/n). Sekarang (y/n) tidak mau lagi terlalu banyak memikirkan tentang pria yang dicintainya itu karena menurutnya, memikirkannya hanya akan menyiksa dirinya sendiri —benar-benar tidak penting.

Kini (y/n) memantapkan hatinya untuk bersikap sewajarnya dan lebih memfokuskan diri pada kuliah.

Hal ini membuat (y/n) semakin jarang bertemu dengan Han ataupun Hyunjin.

Tentu saja Han dan Hyunjin bingung, namun (y/n) selalu punya alasan masuk akal untuk menolak ajakan bertemu dari kedua pria itu seperti: ia harus ke Daejeon untuk mengecek harabeoji, atau ia sedang mengerjakan tugas akhir dari jurusannya.

Sekarang, (y/n) sedang membuang sampah di tempatnya yang terletak di atap kos-nya.

Namun tiba-tiba saja dua bayangan berhasil mengagetkannya.

"K-Kamjagiya!" ternyata kedua bayangan itu adalah milik Han dan Hyunjin yang entah sejak kapan ada di belakang gadis itu.

"Sekarang kau sedang di posisi tidak bisa menolak. Ayo, temani kami makan ramen!" Han merangkul gadis itu, lalu mengajaknya untuk menemani mereka makan ramen di minimarket yang ada di dekat kos milik (y/n).

Baiklah, sesekali tidak apa. Pikir (y/n) dalam hati.

Lagi pula, sejujurnya ia juga merindukan kedua sahabatnya itu.

Apalagi salah satu diantara keduanya.

🎈🎈

"Kau mau makan apa?" tanya Hyunjin pada (y/n) saat mereka sudah duduk bertiga di salah satu meja yang ada di minimarket yang mereka kunjungi.

"Hmm," (y/n) tampak berpikir.

"Kalau mau apple pie, kita bisa delivery," lanjut Hyunjin lagi.

"Hahaha, merepotkan sekali. Makan ramen sajalah," lanjut Han sambil bangkit dan memilihkan beberapa cup ramen untuk mereka ber-3.

"Aku mau minum soju," kata Hyunjin hati-hati sambil menatap kearah (y/n).

"Lalu?" tanya (y/n) heran melihat Hyunjin yang seolah ingin meminta izin padanya untuk meminum soju.

"Kau tidak mau?" lanjut Hyunjin.

"Kau saja."

"Oke," Hyunjin bangkit, lalu pergi memilih minuman yang akan diminumnya. Bangkitnya pria itu bersamaan dengan Han yang kembali dengan tiga mangkuk ramen yang telah disiramnya dengan air panas.

"Sebenarnya sudah lama aku tidak makan malam," kata (y/n) seraya mendekatkan ramen miliknya.

"Jinjja? Wae?" tanya Han bingung.

(Y/n) mengangkat kedua bahunya, lalu Han langsung mencubit pipi gadis itu. "Aigoo, jangan pernah diet, oke? Aku takut tidak bisa mencubit pipimu lagi."

"Ini, minuman untuk kalian," Hyunjin yang baru kembali langsung meletakkan dua susu pisang untuk Han dan (y/n), lalu sebotol soju untuk dirinya sendiri.

"Kau tidak beli rokok?" tanya Han.

"Ani, kenapa? Kau mau?"

"Bukan, bukan begitu. Kenapa kau tidak beli rokok?" tanya Han heran. Padahal biasanya pria itu selalu merokok.

BEST FRIEND (SK & you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang