"M-Minho?"
Seketika pria itu mendekat dan memeluk (y/n) dengan erat.
"Kau memutuskan video call dan setelah itu membalas pesanku dengan tidak seperti biasanya. Bagaimana aku tidak khawatir? I booked the first flight just to see you," kata Minho --masih sambil memeluk erat kekasih yang sangat dicintainya itu.
Mata (y/n) berkaca. Minho sangat-sangat mencintainya disaat ia sibuk mencintai seseorang yang bahkan tidak pernah memikirkan sedikitpun tentang yang ia lalui tanpanya selama ini.
"T-Tapi kau sedang koas, kan?" tanya (y/n) sedikit terisak.
Minho melonggarkan pelukannya, lalu menatap gadis yang sangat dicintainya itu sambil tersenyum kecil, "I think it's okay to bolos."
"Yaa! Kau ini!" (y/n) mencubit lengan pacarnya itu.
"Aah, jadi ada Han dan Hyunjin juga disini?" Minho baru menyadari kalau kedua sahabat (y/n) juga ada disana.
"Ah iya, apa kabar Hwang Minho?" tanya Han sambil menepuk pundak pria itu --sedikit canggung.
"It's Lee Minho," ralat Minho sambil menjabat tangan Han.
(Y/n) melirik ke arah Hyunjin, hatinya campur aduk. Ia tidak bisa mendeteksi tentang apa yang sedang dirasakannya sekarang.
"Aku duluan," Hyunjin pergi begitu saja menuju lift untuk kembali ke kamarnya --tanpa menunggu jawaban dari ketiga teman SMA-nya itu.
"Sebaiknya aku juga duluan, mau mandi dan packing karena besok siang sudah harus kembali ke Seoul," lanjut Han sambil berlalu meninggalkan (y/n) dan Minho di lobby.
"Don't worry, aku sudah pesan kamar disini. Kalau kau tak ingin tidur bersama Mina, kan bisa tidur denganku," kata Minho.
"Kau lelah ya? Aku sudah memesan makanan-makanan kesukaanmu. Ayo!" lanjut Minho sambil menarik pergelangan pacarnya itu dengan lembut, dan membawanya menuju kamarnya.
Sesampai di kamar Minho, mata (y/n) membulat ketika melihat dekorasi dengan karakter kesukaannya --stitch sudah tertata rapi disana.
"Happy birthday," bisik Minho di telinga (y/n) dengan lembut.
(Y/n) sangat senang dengan segala sesuatu yang dilakukan Minho padanya --ya, tidak bisa dibohongi ia juga sangat menyayangi pria ini.
"Terima kasih ya Lee Minho," lalu (y/n) memeluk pria itu dengan erat.
"Tapi kenapa harus bolos koas!" lalu gadis itu tersadar dengan kelakuan Minho dan segera menghujami pria itu dengan cubitan lembutnya.
"Kau itu lebih penting dari koas, tahu!" jawab Minho sambil balas mencubit pipi (y/n) dengan lembut.
Setelah melepas kerinduan, keduanya melanjutkan dinner berdua --yang telah disiapkan Minho di kamar mereka.
"Hm, setelah ini aku mau ke kamarku dan Mina ya? Mau mengambil beberapa barang," kata (y/n) sambil menatap Minho ragu --karena sebenarnya ia ingin menemui Hyunjin.
"Aku akan menemanimu ya."
"Kamar Mina hanya dua lantai dari sini, Minho."
"Tetap saja aku tidak ingin membiarkanmu pergi sendirian lagi."
"Hmm baiklah," kini (y/n) tidak bisa berkata apa-apa lagi.
🎈🎈
Keesokan pagi.
(Y/n) terbangun pada pukul 10 pagi dan segera melirik kesampingnya --terlihat Minho masih tertidur pulas. Membuatnya segera bangkit dan berlari menuju kamar Hyunjin yang berada di 5 lantai diatas kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEST FRIEND (SK & you)
Fanfic[COMPLETED] (Y/n) mencintai salah satu dari kedua sahabatnya: Han Jisung dan Hwang Hyunjin.