2. Pengecut

69 5 0
                                    

"Dia yang tidak berani menunjukan dirinya dihadapanku saat ini adalah seorang pengecut"-Ashilla Candranaraya Irwana.


Perempuan itu menggelengkan kepalanya dengan kasar, saat teringat kembali kejadian tadi disekolah yang membuat dirinya sekarang hancur sehancur hancurnya orang hancur, laki laki yang sangat dia cintai pergi meninggalkannya secara tiba tiba tanpa alasan yang pasti.

"Dan nyatanya Lo sendiri yang pergi ninggalin gue Pan" lirih Ashilla sambil meneteskan air matannya.

"Lo pergi disaat gua bener bener cinta sama elo, disaat gua temuin kenyamanan cuma ada didiri elo, Lo sama sekali gak memikirkan perasaan gua gimana jadinya gua hidup tanpa lo." Perempuan itu menarik napas dengan sendu menandakan ia sudah tidak kuat.

"Gua benci sama elo, gua benci dengan semua janji lo yang gak bakal ninggalin gua. GUA BENCI LO ERPAN PRASETYO !"Ashilla mengusap air matanya dengan kasar dan pergi menuju kamarnya.

Malam hari

"Ashilla, cepetan turun. Kita semua udah nungguin dari tadi buat makan bersama." Teriak seorang wanita paruh baya. Yang bernama Mirna.

"Iya mah, bentar." Jawab Ashilla.

"Lama amat sih Lo de, ditungguin dari tadi udah keburu lapar nih perut gue." Ucap seorang anak remaja laki laki yang tak lain adalah kakaknya Ashilla yang bernama Dimas Meida Irwana.

Dimas Meida Irwana.
Memiliki wajah yang tampan, tubuh yang tinggi berkulit putih, hidung mancung. Dimas berkuliah di Universitas Indonesia semester 4 mengambil jurusan Kameramen.

"Yeehhh.. lu doang kerjaannya makan mulu" sahut ashilla dengan kesal.

"Biasa aja napa ntu bibir sampe mau jatoh ke Sup ayam hahahaha" ledek Dimas kepada adiknya yang membuat Ashilla semakin gak mood.

"Sudah sudah jangan bertengkar. Dimas jangan meledek adikmu kasihan. Ayo kita makan dulu" sergah Farhan Irwana. Papahnya Ashilla dan Dimas.
.
.
.
.
Dikamar

Ashilla nampak melamun memikirkan keputusan yang dilontarkan Erpan. Bahkan bagi Ashilla ini seperti mimpi. Hubungan tanpa masalah seketika lenyap begitu saja tanpa penjelasan yang logis. Ashilla benar benar sangat mencintai Erpan bahkan sampai saat ini pun ia masih menunggu Erpan akan datang kembali dan mengatakan bahwa ini hanyalah rekayasa. Namun sayangnya, kenyataan tak berpihak sedikitpun kepada Ashilla. Dia bingung harus bagaimana. Dia tidak bisa jauh jauh dari Erpan. Tapi sekarang Erpan sudah sangat jauh, notiv tentang kabar dari Erpan pun tidak ada. Ashilla bingung, ia tak habis pikir dengan semua ini. Kenyataan yang pahit harus dia hadapi seorang diri.

"Loh ko Semua sosmed yang berhubungan dengan Erpan diblokir sih" ucap Shilla tak percaya.

"Bentar, bentar coba yang lainnya" shilla hanya pokus dengan gadgetnya.

"Jahat banget lo pan, sampai semua Sosmed yang berhuhungan sama elo, semuanya elu blokir." Tak terasa cairan bening keluar dari kelopak mata indah shilla.

"Mau lu apah sih pan? Lu minta putus tiba2 semua yang berhubungan dengan elu gua gak berhak tau. Seakan akan elu membangun tembok besar yang kokoh penghalang antara kita." Shilla kacau. Dia benar benar kacau malam ini. Shilla hancur karna Erpan.
Kemudian terbesit keinginan Shilla untuk menghubungi Bianca sahabatnya dan menceritakan perihal Erpan.

10 messeges to : Naura

Kemana sih nih anak dari tadi gua line dihubungin susah banget.

Shilla: Naura

Shilla: Nuara gue mau ngomong, pentingggg

Shilla: lo kemana sih Ra

Shilla: nonton Anime necopoi lu ya?

Shilla: lama lama kesel gua

Shilla: Naura yadonggg!!!!

Shilla: Rese lo mah ah.

Shilla: gak asik tau gak.

Drettt..drtt...drtt...
Tak lama 10 menit kemudian ada notiv di handphone Shilla. Shilla yang sedang membaca novel, dia langsung melihat handphonenya. Dia pikir ini notiv dari Erpan, tapi ternyata bukan. Tersadar bahwa sekarang sudah berbeda, tak ada lagi sosok Erpan dikehidupan Shilla.

Naura: ada apa Ashillaaaa

Naura: lo mau ngomong apa? Gua siap jadi pendengar yang baik ko

Shilla: ini tentang Erpan Ra:'(

Naura: kenapa lagi sama dia sayang?

Shilla: najiss alay luuu eeohh

Shilla: Erpan blokir semua Sosmed gua yang berhubungan dengan dia. Ini parah bgt. Gua bener bener gak tau lagi ngadepin sikap dia. Padahal soal dia yang minta putus tiba tiba gua terima walaupun terpaksa, dan sekarang dia bertingkah yang semakin membuat gua marah kecewa hancur.

Naura: Lo serius shill? Parah anjirrrr tuh anak mau nya apa sih gua heran deh sama si Kutil badak!

Shilla: gua bingung. Bahkan disaat gua masih sangat cinta, tiba tiba dia pergi gitu aja dan sekarang dia blokir semua sosmed yang berhubunga sama dia.

Naura: Lo kuat. Lo harus bisa lupain Erpan shill, Lo harus bangkit. Lo berhak bahagia walaupun kebahagiaan elo bukan bersama Erpan.

Shilla: gua gak kuat hidup tanpa Erpan

Naura: gue yakin lo bisa, semangat!

Read.

Shilla menaruh handphone nya begitu saja kesembarang tempat. Hari ini ia benar benar dikejutkan oleh tingkah Erpan. Shilla lelah dengan semua skenario yang telah Allah berikan.

"Erpann.." lirih Shilla.

Tanda sadar dia memejamkan kedua bola matanya, ia tertidur.

Memori BerkasihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang