Memori Berkasih

5. Dia Siapa?

"Kembalilah padaku, lekas bawa pergi rasa perih yang kau titipkan dihati ini." -Ashilla Candranaraya Irwana.

Hari ini adalah hari minggu. Dimana kaum perempuan menghabiskan waktunya untuk bermanja manjaan diatas tempat tidur. Bangun siang adalah rencana Shilla. Namun keinginannya untuk bangun siang digagalkan oleh para sahabatnya yang datang kerumah membangunkan Shilla yang masih tertidur pulas dan mengajaknya jogging.

"Ashillaaaaaaa bangunnn" teriak Oliv

"Arrgghhh.. ada apa sih gaess" Ashilla berucap dengan mata yang masih terpejam.

"Bangun shill" tarik Naura

"Kita semua mau ngajak lo buat jogging." Ucap Dinda to the point.

"Gue gak ikut. Kalian aja deh gua masih ngantuk mau lanjutin tidur aja."Racau Shilla.

"Pokoknya lo harus ikut titik!" Kata Oliv

"Ayoolaahh Shill ikut kita ya." Pinta Naura

"Yaudah iya gue ikut. Awas gue mau mandi dulu." Kata Shilla.

Akhirnya Ashilla ikut serta dalam kegiatan jogging walaupun dengan terpaksa karena permintaan para sahabatnya yang membuat perempuan ini sama sekali tidak bisa menolak. Mereka jogging disekitaran komplek perumahan dan taman kota.

Baru saja 30 menit berlari lari kecil tapi mereka sudah kelelahan dan kehausan.

Ashilla yang merasa sudah sangat lelah memutuskan kepada para sahabatnya untuk beristirahat sejenak. Tak lama Shilla beranjak bangun dari duduknya.

"Gue mau beli air dulu, haus." Kata shilla sambil mengelap keringat yang bercucuran.

Sahabatnya hanya mengangguk.

"Kalian mau titip gak biar gue beliin sekalian. Gak tega gue liat lo lo pada hahahah." Ucap Shilla sembari ketawa.

"Kita beliin Shil. Gue udah cape banget" ucap Oliv Ngos ngossan.

Ashilla seorang diri pergi meninggalkan sahabatnya untuk membeli air mineral, karena ia tak tega melihat mereka yang sudah amat lelah.

Dinda, sahabatnya Shilla menoleh ke arah sepasang laki laki dan perempuan yang sedang berlari dan mengobrol sangat asik.

"Gayss itu Erpan bukan sih?" Tanya Dinda.

"Dimana?" Tanya Naura

"Itu loh disebrang sana" tunjuk Dinda memberitahu.

"Iya bener itu Erpan. Tapi perempuan itu siapa?" Ucap Naura bingung

"Itu kan Gladis anak 12 IPA 3 gue kenal dia." Jelas Oliv

"Ko Erpan sama dia sih? Atau jangan jangan mereka lagi dekat." Kata Dinda.

"Kurang ajar tuh cowok brengsek. Dengan dia yang minta putus secara tiba tiba dan sekarang seenak hati berduaan sama cewe lain. Gua gak terima Ashilla diperlakukan seperti ini." Ucap Naura emosi.

Naura hendak menghampiri Erpan dan memberi pelajaran namun perempuan pemberani ini segara ditahan oleh Dinda.

"Gak usah Naura. kita liatuin aja dulu mereka. Tahan emosi lo jangan gegabah jangan membuat keputusan dalam suasana emosi, kalau sampai Shill tau ia bisa bertambah rapuh. Lebih baik kita cari dan temui Shilla terus pulang aja supaya dia gak liat Erpan sama cewe lain." Ucap Dinda berusaha mencairkan suasana.