Memori Berkasih

9. Tergantikan

"Kita sama sama mencoba, bedanya aku mencoba untuk menunggu sedangkan kamu mencoba untuk menggantikan."
#Ashilla Candranaraya Irwana

Sekarang adalah hari senin hari terseram bagi para siswa siswi SMA Negeri Cakrawala. Karena setiap hari Senin semua siswa siswi diwajibkan mengikuti upacara bendera tanpa terkecuali, dan bagi mereka yang mencoba coba untuk bolos atau telat akan dikenakan sanksi seberat beratnya oleh guru Bimbingan Konseling (BK) bukankah itu menyeramkan?

Semua murid berjalan dengan kecepatan tinggi di atas rata-rata menuju lapangan agar tak kena gebukan dari Pak Endang Turmudji wakil kepala Sekolah bidang Kesiswaan. Beliau paling tidak suka murid yang lelet, Beliau banyak disegani oleh semua murid karena kebaikannya selain itu juga beliau merupakan Guru Bahasa Inggris yang sudah bergelar Master. Hebat sekali bukan?

Dinda dan Naura sudah berbaris rapih dijajaran para murid. Tapi hanya Ashilla dan Olivia yang belum juga kelihatan batang hidungnya. Mereka sudah mengira bahwa Olivia telat karena semalam habis kencan bersama Fahmi tapi Shilla? Mereka tak tau mengapa saat ini Shilla belum datang juga karena gadis itu tak pernah telat sekali pun dalam melaksanakan upacara bendera hari senin.

"Ashilla sama Olivia kemana si ko udah jam segini belum datang juga." Ucap Naura cemas

"Oliv pasti kesiangan karna habis jalan sama Fahmi dan dia pasti ngantuk. Tapi kalau Ashilla gue gatau alasannya kenapa." Jawab Dinda

"Ish gatau apa kalau sekarang itu hari Senin, mereka pikir dengan telat berbagai alasan apapun tetap aja bakal dapat hukuman berat." Ucap Naura gemas dengan kedua sahabatnya yang tak kunjung datang itu.

"Mungkin sebentar lagi mereka sampai, tunggu dulu aja sebelum upacaranya belum dimulai." Ucap Dinda

Naura menganguk ngangguk kemudian perempuan yang satu ini sibuk dengan Cermin yang selalu dibawanya ke sekolah. Entah itu dikelas dikantin diperpustakaan ditoilet dilapangan cermin itu selalu dibawa untuk berkaca melihat wajahnya.

10 menit sudah berlangsung. Gerbang sekolah dengan sangat terpaksa harus ditutup Pak Darman, selaku penjaga sekolah SMA Negeri Cakrawala. Walaupun ada beberapa murid yang hanya selangkah lagi memasuki pekarangan sekolah tetap saja tak diperbolehkan masuk karena bel sudah berbunyi. Menyebalkan syekaliiii..

Dan ini dialami oleh Ashilla.

"Selangkah lagi anjirr." Kesal Shilla merutuki dirinya sendiri

"Kenapa juga gue bisa lupa pasang alarm, gini nih kalau Mamah Papah gue gak ada dirumah. Ka Dimas lagi kenapa gak bangunin gue!" Ashilla berucap lagi sendirian.

Olivia yang berlari ngos-ngossan datang menubruk punggung Shilla.

"Huhhh..haah..huhh..haah... Shil ko tumben lo telat?" Tanya Olivia kecapean.

"Yehh lo mah kebiasaan telat sih, gue gak ada yang bangunin dan gue lupa pasang alarm." Cibir Shilla.

"Sama dong." Ucap Olivia yang sudah menstabilkan detak jantungnya

"Beda ya. Lo sih emang telat gara gara main larut malem sama Fahmi."

"Hehe tau aje lo."
Olivia menyengir menahan malu.