Ashilla turun dari mobil menatap rumah mewah yang ada dihadapannya dengan bingung.
"Jangan ngelamun tar kesambet lagi." Celetuk Erpan.
"Ngapain lo ajak gue kesini?" Tanya Ashilla dengan raut wajah berubah menjadi sedih.
"Rumah ini terlalu banyak kenangan kita berdua Pan. Gimana gue bisa lupain elo kalau lo sendiri yang ungkit masa lalu kita?" Gumam Ashilla dalam hati
Tubuh Erpan menghadap Ashilla
"Mamah pengen ketemu elo Shil." Kata Erpan"Tapi semua udah gak seperti dulu lagi pan." Ucap Ashilla sedih. Badannya membelakangi Erpan.
"Shil, gue gak maksa lo buat kembali lagi. Mamah gue kangen dan dia pengen ketemu lo." Ucap Erpan
Ashilla berjalan lurus tak memperdulikan Erpan. Dja mengetuk pintu rumah mewah itu.
Toktoktok...
(anggap aja itu suara orang ketok pintu hehe)"Assalamu'alaikum??"
"Mamah. Ini Ashilla?Toktoktok..
"Siapaaa?" Ucap seorang wanita didalam rumah
Saat membuka pintu tampak seorang wanita paruh baya keluar dengan ekspresi terkejut.
"Sayang?" Kata wanita itu.
"Ini Shilla." Jawab Ashilla
Wanita itu memeluk tubuh Ashilla erat bak seorang ibu dengan anaknya.
"Mamah kangen banget sama kamu." Ucap mamah Erpan, bu Puspita.
"Shilla juga kangen mamah." Ucap Ashilla mengelus ngelus pundak wanita itu.
"Yu masuk dulu kita ngobrol didalem. Gak enak kalo dilihat tetangga." Kata bu Puspita.
Erpan, Ashilla, dan mamahnya Erpan masuk kedalam rumah. Ketika didalam Erpan mendudukan Ashilla disofanya lalu dia beranjak ke dapur.
Ashilla menatap kesekeliling rumah Erpan. Tak ada yang berubah satu pun termasuk foto kebersamaan keluarga Erpan dengan Ashilla yang masih terpampang jelas didinding.
"Gue kira semua tentang gue udah lo buang Pan. Tapi sayangnya dugaan gue salah." Kata Ashilla berbicara dalam hati
"Nih minum dulu." Ucap Erpan menyodorkan segelas teh hangat
Ashilla menatap Erpan dengan teliti.
"Teh ini nggk lo apa apain kan?" Tanya Ashilla memegang gelas tersebut
"Gue kasih obat perangsang!" Jawab Erpan santai
Ashilla melotot mendengarkan. Baru saja ia akan menaruh kembali tapi keburu Erpan berbicara.
"Yakali gue kasih obat perangsang buat cewek yang gue sayang. Tenang aja gue cowok baik baik." Kata Erpan
"Ya ya ya cowok baik baik." Ucap Ashilla penuh penekanan.
Erpan tersenyum
"Mana ada cowok baik baik yang putusin pacarnya langsung jadian sama cewek lain?" Sindir Ashilla
Erpan terdiam ia merasa tersindir dengan ucapan Ashilla. Lakilaki itu tak menanggapi perkataan Ashilla barusan karna percuma saja jika diteruskan perdebatan itu Erpan bakal tersekak mati oleh Ashilla.
Dia lebih memilih naik ke atas kamarnya untuk berganti pakaian.
Ashilla yang merasa kesal karna ucapannya sama sekali tak ditanggapi oleh lakilaki itu, dia melemparkan bantal ke arah Erpan.
"Wlee gak kena!?" Ucap Erpan mengelelkan lidahnya
"Ngeselin ih!!!!" Kesal Ashilla
Erpan ngelel ngelel meledek Ashilla dan membuat gadis itu bangkit dari duduknya mengejar Erpan menaiki anak tangga.
"Awasss lo ya!" Ucap Ashilla.
Erpan masuk kedalam kamarnya namun pintunya tak dia kunci agar memudahkan Ashilla untuk masuk.
"Masuk jangan ya? Masuk? jangan? masuk? jangan? Masuk aja deh.. eh jangan deh ntar dia kegeeran lagi. Tapi? Ah bodo amat gue masuk aja deh." Ucap Ashilla
Ashilla membuka knop pintu kamar Erpan. Gadis itu mengendap-endap seperti orang maling.
"Dooorrrr!!!" Ucap Erpan
Ashilla dibuat kaget olehnya
"Sabar Shil sabar orang sabar disayang Allah.""Disayang aku juga." Ucap Erpan menghadap Ashilla.
Anjir ngefly gue cuma diomong kek gitu doang pliss tan jangan baverin gue
"Gak mau!" Kata Ashilla
"Idih bohongnya ketauan?" Ucap Erpan
"Siapa yang bohong?"
"Lo lah."
"Nggk tuh."
"Yakin nih gak mau gue sayang?"
"Gak.."
"Ko ragu jawabnya?"
"Ih apaan sih pan?"
"Tuhkan pengen disayang gue lagi."
"Bodo amat!."
"Jujur aja kali kalo masih sayang gue?" Ucap Erpan merayu rayu Ashilla agar gadis itu tertawa.
"Erpannn taeee!!!" Kata Ashilla berusaha menahan tawa.
"Tuh kan ketawa tandanya masih sayang sama gue."
"Terah!"
"Uhhh sayanggggkuuuu."
"Bodo amat! Udah modus depan muka gue lagi?! Modus aja terus ngomong sayang alah bullshit gataunya jadian sama cewek lain!"Gatau orang lagi PMS apa?
Perempuan Menjadi Singa:(
Pen makan lo pan!
Abisnya lo lucu selalu bikin gue ketawa
Sayang lagi:*({})
Ish! Ko jadi kesitu situ sih!
Galmov njirrrrr
Nyesel gue ikut sama lo:(Erpan memegang kedua pipi Ashilla dan menatap mata gadis dihadapannya itu
"Maafin aku sayang.."Anjay lo kenapa gini sih Pan? Galmove anjirr galmove! Erpan sialan! Kan gue jadi baver:(
Hm tapi bener loh mungkin dia tulus minta maaf ke gue. Dan siapa sih yang gak baver diginiin?
"Ehm. Okay."
"Thanks Shill."
Erpan tersenyum dan
Cuuppppppp.........
Dia nyium pipi Ashilla !!!!!!
"Shil. I love you."
Mamah Ashilla ngefly sampe kemana tau. Mampus lo Shil gak bisa turun.
"Eh--Sana--- sa-lin cepatan. Gue----tunggu dibawah." Ucap Ashilla salting
Apaan sih ko jadi gagap gini.
Nyebelin
Ketauan banget gue masih sayang
Gagal pertahanan tembok kokoh guuee:("Iyaiyaa bawel ih." Jawab Erpan.
___________
Assalamu'alaikum
Hay readers?
Gimana nih sama prat ini? Baver gak sih kalau kalian digituin sama mantan yang masih sayang? Seperti Ashilla dibaverin sama Erpan gitu?Baverlah
Apalagi kalau masih sayang hehe:D
Seneng lah pastiPart ini segini aja ya.
Terimakasih udah baca karyaku.Jangan lupa vote dan koment
👇👇❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Memori Berkasih
Teen FictionAshilla Candranaraya Irwana sangat mencintai Erpan Prasetyo namun Erpan malah meminta putus secara tiba2 dan pergi meninggalkan Ashilla. Disaat Ashilla sudah melupakannya berkat Reyhan Avero Wijaya tiba2 Erpan kembali hadir dikehidupan Ashilla. Dan...