4. Dingin

39 3 0
                                    


"Seandainya waktu bisa kuputar kembali, akan kubuat kisah kita lebih berarti dan tak ada kata untuk mengakhiri."-Ashilla Candranaraya Irwana.

Ashilla keluar dari kelasnya meninggalkan sahabatnya yang tengah sibuk bermain ponsel.

Ia berniat untuk membeli makanan kedepan sekolah. Namun ditengah perjalanan ia tidak sengaja tertabrak oleh seorang laki laki berperawakan tinggi. Tubuh Ashilla jatuh kebawah lututnya terbentur aspal yang menyebabkan keluar darah.

"Awww.." lirih shilla kesakitan.

"Maaf maaf gue gak sengaja" ucap pria tersebut kaget karena dihadapnnya adalah sosok gadis yang bernama Ashilla. Kemudian dia berusaha membantu Shilla berdiri.

"Gue bisa sendiri, gak usah pegang pegang segala. Lagian lo kenapa sih jalannya buru buru amat kan jadi nabrak gue" ucap Shilla kesal dan menolak bantuan dari pria tersebut.

Sontak membuat pria tersebut melihat ke arah Ashilla yang tengah berdiri dengan tatapan merasa bersalah dan iba.

"Gue obatin lutut lo yang berdarah, ikut gue sekarang ke UKS" pria itu memaksa shilla.

Shilla yang menahan karena kesakitan tak mampu menolak lagi bantuan dari pria yang menabraknya. Dengan terpaksa ia menuruti nya. Pria itu berusaha merangkul tubuh shilla karena dilihatnya kondisi shilla yang tak mampu untuk berjalan karena menahan lututnya yang sakit.

Laki laki yang menabrak Ashilla adalah

Reyhan Avero Wijaya
Siswa kelas XII IPA 1. Siswa Most Wanted di SMA Negeri Cakrawala karena memiliki wajah tamfan, tubuh tinggi, hidung mancung, kulit yang cukup putih juga segudang prestasi olahraga yang ia raih. Tak heran jika banyak wanita yang menyukainya.

******

ERPAN POV*

Tanpa diketahui, sosok Erpan melihat ke arah Shilla yang sedang berjalan dibantu oleh laki laki lain. Dilihatnya Ashilla. Dengan sesekali menyembunyikan dirinya agar tak diketahui.

"Kebanyakan orang menilai bahwa yang ditinggalkan lebih menyakitkan. Tapi percayalah yang meninggalkan pun hatinya jauh lebih hancur. Didalam perpishan entah ditinggalkan atau meninggalkan keduanya sama sama menyakitkan." Ucap Erpan.

*****

"Gue bisa jalan sendiri" ucap Shilla yang melepaskan rangkulan tangan pria itu, dan karena tidak enak hati dilepaskannya tangan itu dari tubuh Shilla.

Sesampainya Reyhan dan Shilla di UKS. Reyhan menyuruh Shilla untuk duduk diatas ranjang dan Reyhan mengambil kotak P3K.


Shilla meringis ketika Reyhan mengobati luka dilututnya.

"Awww.. sakiittt" gumam Shilla.

"Sorry." Kata Reyhan yang mengobati luka Shilla.

Ashilla menatap Reyhan yang sedang mengobati lututnya. Shilla menatap dengan wajah yang sendu. Shilla tak perduli lagi dengan hatinya yang masih terasa sakit mengingat Erpan. Kali ini ada yang lebih sakit, yaitu pertemuannya kembali dengan Reyhan yang tak lain adalah mantan kekasih Ashilla dulu.

"Udah selesai" ucap Reyhan yang tengah membereskan kotak P3K.

Shilla diam.

"Maaf udah nabrak lo Cill.. Gue gak bermaksud." Ucap reyhan kembali dan menatap kedua bola mata Shilla.

Memori BerkasihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang