18. ingin kembali

20 0 0
                                    

Seorang lakilaki bertanya kepada Erpan
"Lo udah putusin Gladis?"

"Baru aja."

"Terus dia terima?"

"Kalaupun dia gak mau gue tetep bakal putusin dia."

"Hmm" laki laki itu mengangguk

"Lo ada niat buat balik lagi sama Ashilla gak sih?"

"Kepo lo Va."

"Yeh_gpp kali sama sahabat juga."

"Boroboro buat balikan. Gue minta maaf aja belum dia maafin yang ada gue malah diusir."

"Wajar Ashilla kaya gitu."

"Ko wajar sih !" Ucap Erpan ngegas

"Ya lo bayangin aja lo putusin dia tibatiba terus selang beberapa hari lo udah jadian sama Gladis. Sekarang dengan mudahnya lo ngejelasin kalau Gladis udah bohongin elo terus lo minta maaf gitu aja, gak semudah itu mendapatkan maaf dari orang yang udah kita sakiti. Dan dengan gampangnya Ashilla maafin elo? Gue rasa itu agak sulit apalagi sampai Ashilla mau diajak balikan lagi sama elo, gak mungkin kayaknya." Ucap Reva

Erpan diam ia mencerna perkataan Reva barusan. Benar apa yang dikatakan Reva. Tak semudah itu mendapatkan maaf dari orang yang udah kita sakiti.

"Gue nyesel. Sampai saat ini juga gue masih sayang sama dia Rev." Ucap Erpan.

"Lo berdoa aja supaya Ashilla bisa maafin elo pan dan terus berusaha. Gue yakin cepat atau lambat dia pasti bakal maafin lo juga." Kata Reva

____________

Dikelas

Ashilla menguap berkali kali namun matanya itu sama sekali tak bisa dipejamkan. Ia bersandar pada tembok kelas.

Sekarang ia telah dilanda ke galauan. Perempuan ini bingung harus berbuat apa. Hatinya ingin berdamai dengan Erpan tapi rasa sakitnya tak kunjung hilang.

Berbicara tentang Reyhan? Ashilla belum bertemu dengan Reyhan bahkan batang hidungnya sama sekali tak terlihat disekolah. Ashilla juga ingin berdamai dengan Reyhan tapi dia takut Reyhan mengacuhkannya.

"Lo mau kemana?"
Tanya Olivia

"Gue mau samperin Reyhan dulu Liv." Jawab Ashilla

"Hm yaudah deh."

Ashilla berjalan melewati koridor sekolah menuju kelas Reyhan. Gadis itu harus bisa bertemu Reyhan dan membujuk agar dia mau berbicara dengan Ashilla.

"Reyhan." Panggil Ashilla

Semua murid yang berada didalam kelas tersebut kaget dengan kedatangan Ashilla yang sudah tibatiba berdiri didepan.

Ashilla melepaskan headnset pada telinga Reyhan.
"Gue mau ngomong." Ucap Ashilla

Reyhan cuek dan lebih asik pada gadgetnya.
"Ngomong ngomong aja." Ucapnya

"Jangan disini Rey." Ucap Ashilla

"Gue mager." Jawab Reyhan

"Sebentar aja." Ucap Ashilla memaksa

"Gue males keluar kelas Shil." Kata Reyhan menatap mata Ashilla

Ashilla menarik narik tangan Reyhan supaya lakilaki itu bangkit dari kursinya.

Putra mengangguk kepad Reyhan
"Turutin Rey." Ucap Putra.

Akhirnya Reyhan bangkit. Ashilla menggandeng tangan Reyhan keluar kelas. Gadis itu membawa Reyhan keatas Roftoop. Reyhan hanya bisa pasrah dengan perlakuan perempuan yang disayanginya ini.

Memori BerkasihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang