“Hei lihat. Kulitnya berubah menjadi seperti semula lagi”
“Itu benar. Kulitnya tidak pucat lagi.”
Aku dan July berhasil menemukan bunga bacopa dan kembali ke rumah July untuk mengobati kak Barry yang terinfeksi.
Saat aku dan July baru saja sampai, kak Barry sedang terpejam dan keadaannya sudah sangat buruk. Kulitnya sudah sangat pucat dan uratnya sudah mulai terlihat dari luar kulitnya.
Setelah membuat ramuan penawarnya dan mengobati kak barry kami menunggu beberapa saat.
Dan sekarang ramuan penawarnya mulai bekerja dan kulit kak Barry sudah tidak terlihat pucat lagi.
“Dia bangun!”
“Selamat pagi.”2x
“Oh... Selamat pagi. Apa yang terjadi?”
“Ini berkatku yang menjaga kak Barry dengan benar jadi kakak sudah sembuh sekarang.”
Apa-apaan orang bodoh ini? Kenapa dia sangat percaya diri dengan tugasnya yang hanya menjaga kak Barry saja?
Aku ingin sekali memukulnya. Dia tidak tahu kalau aku dan July sampai mengorbankan nyawa kami untuk bunga bacopa itu.
“Terima kasih Hans. Aku tahu kau dan July yang sudah mengobatiku”
“Iya kak. Sama-sama.”
“Ehh?! Mana terima kasih untukku kak? Padahal aku yang sudah menjaga kak Barry tahu”
“Haha. Iya iya. Terima kasih Watson”
Kak Barry sudah sembuh dan sudah sadarkan diri sekarang. Aku sangat lega karena ramuan bunga bacopa itu bisa bekerja dengan baik.Kak Barry melihat-lihat kesekeliling ruangan seperti sedang mencari sesatu.
“Dimana July?”
“Dia sedang berada di ruang depan. Sebaiknya kita jangan mengganggu dia dulu kak.”
“Memangnya kenapa? Aku ingin berterima kasih padanya”
Aku terdiam sejenak dan merasa ragu untuk memberitahu kak Barry apa yang terjadi pada Watson.
“Anjingnya mati saat aku dan dia mencari obat untuk kakak”
Kak Barry bangkit dari tempat tidur setelah mendengarku mengatakan itu.
“Kakak mau kemana?”
Kak Barry pergi menemui July yang sedang duduk merenung di meja bundar kecil.
“Oh. Kau sudah bangun? Syukurlah.”
“July. Aku ingin meminta maaf. Karena kau harus pergi mencari obat untukku bersama anjingmu, anjingmu jadi terbunuh”
“Tidak apa apa. Itu bukan salahmu. Yang penting kau sudah sembuh sekarang”
July berbicara dengan senyum yang lebar seperti tidak ada yang terjadi. Dia benar-benar perempuan yang sangat kuat.
~ ~ ~
Keesokkan paginya. Aku dan kedua kakakku sedang bersiap untuk meninggalkan rumah July.
July sudah banyak memberikan kebaikkan kepada kami bertiga bahkan sampai berkorban demi kak Barry. Jadi aku dan kedua kakakku tidak mau lagi merepotkan July.
Saat kami sedang mengemas barang-barang kami, tiba-tiba saja July keluar dari kamarnya dengan menggemblok tas yang sangat besar.
“Kau mau kemana July?”
“Aku akan ikut bersama kalian.”
“Hah?!”3x
“Apa kau serius?”
“Iya. Karena aku tidak punya siapa-siapa lagi, jadi aku berfikir tidak ada alasan bagiku untuk tetap tinggal di rumah ini lagi.”
“Bagaimana dengan itu kak barry?”
Aku bertanya kepada kak Barry karena dialah leadernya. Dialah yang memutuskan semua keputusannya.
“Tentu saja. Dengan senang hati”
“Terima kasih banyak”
“Sama-sama. Jadi Hans. Kemana kita akan pergi sekarang?”
“Kita akan pergi mencari penyebab semua ini. Jack Hollow. Dan kita akan membunuhnya”
Dengan begini, misi untuk mengalahkan Boss terakhir, dimulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Player in the real world
HorrorPandemi zombie yang melanda seluruh negara mengharuskan Hans Miller, Gamers berumur 17 tahun untuk bertahan hidup dari serangan sekumpulan mayat hidup. Bersama kedua kakaknya yang bernama Watson Miller dan Barry Miller, mereka bertiga mencoba bertah...