Namaku Hans Miller. Aku adalah seorang gamers dan aku bangga akan hal itu. Karena pengalaman dan pengetahuanku tentang game adalah alasan utama kenapa aku masih bisa bertahan hidup sampai saat ini.
Sudah setengah tahun aku mencoba bertahan hidup dari pandemi zombie yang melanda negara ini bersama kedua kakak laki-lakiku. Dan sebagian besar alasan kenapa kami masih bisa hidup adalah karena pengetahuanku tentang game.
Tetapi sekarang ini tujuan kami bukanlah hanya untuk bertahan hidup dari serangan sekumpulan zombie saja. Sekarang tujuan kami adalah mengalahkan Boss terakhir yang menjadi penyebab dari pandemi zombie ini. Dan dia adalah Jack Hollow.
Orang yang sebelumnya sudah pernah aku temui bersama dengan July di gunung WardFall saat kami mencari bunga bacopa untuk membuat ramuan penawar.
Tetapi sebelum itu...
"Kak Watson, awas! Disebelah kanan"
Doooooorrrrrrr... Cheekk... Cheekk...
"Sial! Peluruku habis"
"Ini, ambil punyaku"
Aku memberikan amunisi yang aku punya pada kak watson.
"Lindungi aku selagi aku mengisi senjataku"
"Baik"
Sekarang ini aku dan kakak keduaku, Kak Watson harus menghadapi sekumpulan zombie yang mencoba menyerang kami.
"Cepatlah kak! Mereka terlalu banyak"
"Yosh! Minggir"
Dooooooorrrrr!! Doooooooorrrrr!! Dooooooorrrrr!!
Kak watson sangat ahli dalam menembak walaupun dia mempunyai kecerdasan dibawah rata-rata manusia normal, tetapi dia sangat berguna di saat-saat seperti ini.
Dia menembak semua zombie yang ada di hadapannya dengan sangat akurat dan tidak ada peluru yang meleset.
"Didepan kita belok ke kanan dan kita akan menang lagi kak"
"Iya aku tahu itu"
"Ayo kak. Tinggal sedikit la-..."
PLAAKK!!
"Aduuhh!!"2x
Tiba-tiba saja ada yang memukul kepalaku dan juga kak Watson dari belakang.
"Apa yang kalian lakukan disini?! Bukankah sudah aku bilang untuk langsung berkumpul lagi setelah selesai memeriksa"
Kak Barry dengan ekspresi kesal memarahi kami yang sedang memegang kontroler game arcade berbentuk senapan ditangan kami.
"Ini bukan salahku. Hans yang mengajakku bermain kak"
Kak Watson menunjuk kearah wajahku yang tepat berada disebelahnya.
"Aku?! Yang benar saja. Kak Watson kan juga ikut bermain tadi"
Apa-apaan orang ini?! Walaupun yang dia katakan itu benar kalau aku yang mengajaknya untuk bermain di game centre ini, tetapi aku tidak terima di salahkan olehnya karena dia juga menikmati permainannya tadi.
Kak Barry hanya menghelas nafas seperti biasa, mencoba bersabar terhadap kelakuan kami.
"Yasudah. Aku tidak peduli soal itu. Yang penting berhentilah bermain dan kita harus cepat. July sedang menunggu kita"
~ ~ ~
Setelah aku dan July berhasil mendapatkan bunga bacopa dan berhasil menyembuhkan Kak Barry yang terinfeksi akibat melindungiku, kami pergi dari rumah July untuk mencari keberadaan Jack Hollow.
KAMU SEDANG MEMBACA
Player in the real world
HorrorPandemi zombie yang melanda seluruh negara mengharuskan Hans Miller, Gamers berumur 17 tahun untuk bertahan hidup dari serangan sekumpulan mayat hidup. Bersama kedua kakaknya yang bernama Watson Miller dan Barry Miller, mereka bertiga mencoba bertah...