Untitled Part 28

1.2K 189 9
                                    

"Salam kami, Yang Mulia"

Woojin memimpin semua vampir juga seorang gadis manusia di belakang tubuhnya.

Sang raja tersenyum lebar dan mengangguk sebagai jawaban dari hormat mereka.

"Oh! Lihat siapa yang datang!"

Seruan sang raja vampir White Block itu membuat Woojin dan semua saudaranya menoleh ke arah pandangan sang raja.

Dia..

"Hormat saya, Yang Mulia. Perkenalkan, nama saya Goo Junhoe. Saya--"

"Sang putra dari raja vampir Red Block. Tentu aku tahu kau, kemarilah!"

Sang raja memotong ucapan Junhoe dan tersenyum lebar, membuat gestur tangan pada Junhoe untuk mendekat.

Junhoe terkejut bukan main. Kedua lututnya terasa gemetar, walau sebisa mungkin dia menyembunyikan hal itu. Pikirannya kalut, namun ia berusaha keras menunjukkan ekspresi datarnya.

'Apa dia akan membunuhku?!'

"Aih ayolah, aku tak akan melakukan apapun oke. Kemarilah dan jangan takut"

Junhoe lebih terkejut lagi. Sepertinya sang raja vampir ini, memiliki kemampuan membaca pikiran.

Tap

Sebuah tangan hangat mendarat lembut di bahu Junhoe, membuat vampir itu menoleh dan menemukan Haewon yang tersenyum hangat padanya.

"Tak apa, dia vampir yang baik"

Satu kalimat penuh keajaiban.

Junhoe seketika langsung merasa tenang setelah mendengarnya, kedua sudut bibirnya entah mengapa ikut membentuk seulas senyum tipis untuk gadis itu.

Junhoe mengangguk dan kembali menatap sang raja, meneguk salivanya kasar lalu berjalan naik mendekati singgasan.

"Kemarikan tanganmu"

Junhoe dengan ragu mengulurkan tangan kanannya.

Sang raja menerima uluran tangan itu dan membawanya sedikit ke depan wajah, membuat Junhoe terkejut namun mencoba untuk diam.

"Aigoo... Pasti sangat sakit kan rasanya... Ayah tercintamu, malah ingin membunuhmu malam itu. Padahal permintaan putranya sungguh sederhana, 'Jangan Bunuh Hana'. Lantas mengapa sang ayah malah ingin membunuh putranya yang memiliki hati nurani ini..."

Tatapan mata Junhoe seketika berubah sayu, air mata itu tanpa bisa ditahan langsung terjun menuruni kedua pipi putih pucatnya.

Sang raja hanya tersenyum tipis, perlahan membawa Junhoe dalam pelukan nyamannya.

"Kau anak baik, kau berbeda dari yang lain. Kau membela Hana, karena kau masih memiliki hati nurani. Betapa kejam sang ayah yang tak melihat kebaikan hatimu.."

Isakkan kecil mulai terdengar dari Junhoe, membuat Haewon menatapnya sedih dari bawah sana.

Bangchan yang menyadari hal itu, langsung membawa Haewon ke dalam dekapan eratnya.

"Tenanglah oke, jangan menangis.." ujar Bangchan lembut pada Haewon.

Gadis itu hanya mengangguk pelan dan menyembunyikan wajahnya di dada bidang Bangchan.

"Dengar nak, jangan bersedih lagi oke. Kami memerlukan vampir pemberani dan berhati baik sepertimu di dalam kawanan kami. Jadi jangan pernah berpikir bahwa kau akan terbuang, mulai saat ini kau adalah bagian dari kami"

[Revisi] Yandere Vampire || B.Chan✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang