Untitled Part 19

1.4K 199 13
                                    

'Haduh bagaimana ini...'

Haewon sedari tadi terus menggigiti bibir bawahnya, tak bisa tenang sama sekali.

Hyewoo yang melihatnya langsung berjalan pelan dan mensejajarkan langkahnya dengan Haewon yang memang berjalan paling belakang.

Mereka saat ini tengah dalam perjalanan pulang. Baru saja turun dari bus dan tengah berjalan masuk ke dalam perumahan.

"Ada apa?" tanya Hyewoo bingung.

"Uhm? A-ah, anni.." jawab Haewon yang agak terkejut dengan kehadiran Hyewoo di sebelahnya.

"Ayolah bicara saja, kau malah tak akan tenang nanti," ujar Hyewoo sambil menatap intens Haewon.

Gadis itu akhirnya menghela napas pelan dan menatap ke atas. Hyewoo mengikuti arah pandangan gadis itu, menemukan sebuah kamar di lantai dua rumahnya yang lampunya sudah gelap.

"Ohh Chan oppa," ujar Hyewoo sambil mengangguk paham.

"Aku berjanji padanya untuk tak pulang larut, apa menurutmu dia akan marah karena aku sudah melanggar janjiku sendiri?"

Haewon memainkan tangannya cepat, merasa sangat bersalah ketika memikirkan kemungkinan Bangchan yang menunggunya hingga tertidur sendiri.

Hyewoo tersenyum tipis dan perlahan menggenggam satu tangan Haewon untuk menghentikkan aksi main jari gadis itu.

"Dia tak akan marah, dia tak tega melakukan itu," jawab Hyewoo.

Haewon mengangkat kepalanya dan menatap Hyewoo sejenak.

"Aku tak yakin dengan itu..." gumam Haewon pelan namun masih bisa ditangkap oleh pendengaran Hyewoo.

"Kalau begitu, kau pulang saja. Tak apa, nanti biar aku yang jelaskan ke dia," ujar Hyewoo sambil menatap jendela kamar di lantai dua tadi.

"Jinjja eonni?" tanya Haewon dengan antusiasnya.

"Ne, tenang saja. Dia tak akan marah kalau sudah kujelaskan," jawab Hyewoo meyakinkan Haewon.

"Gomawo!!"

Haewon memeluk erat Hyewoo lalu segera pamit kepada yang lainnya untuk pulang duluan. Secara, jam tidurnya itu pukul 9 sementara dia baru pulang pukul 11.

"Aku duluan ya semuanya!!"

"Sampai jumpa besok, Haewon!" balas Hyebin dengan berisiknya.

"Ssh! Sudah malam, kau akan mengganggu tidur para manusia itu"

Kiyeon menepuk pelan lengan Hyebin, membuat vampir di sebelahnya menunjukkan cengiran tak bersalahnya.

Keempat vampir itu kembali melanjutkan senda gurau mereka sambil berjalan santai ke rumah mereka, tak sadar seseorang tengah memperhatikan gerak-gerik mereka semua. Kedua matanya bersinar merah terang, seringai licik tertera jelas di wajahnya.

'Aku sudah menemukanmu, Kwon Hana...'

'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[Revisi] Yandere Vampire || B.Chan✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang