[Revisi] Yandere Vampire || B.Chan✔

Untitled Part 15

Hari ini hari terakhir Ujian Masuk Perguruan tinggi. Itu tandanya, tak terasa sudah sekitar 8 bulan Bangchan dan Haewon menjalani hari-hari mereka bersama.

Sejak hari pertama ujian, Haewon sangat bersemangat. Gadis itu belajar dengan sangat serius agar bisa diterima di jurusan yang ia inginkan, sampai secara tidak langsung Bangchan dan para saudaranya tersingkirkan selama seminggu ini.

Bukan tanpa sebab Haewon melakukan itu. Ia ingin sekali masuk ke Jurusan Kedokteran, keinginan tersebut sudah ada sejak kecil. Alasan awal karena dia ingin jadi orang hebat yang bisa sembuhkan penyakit banyak orang, tapi kini alasan utamanya berubah agar dia bisa merawat Bangchan dan para saudaranya seorang diri. Vampir tidak bisa masuk ke rumah sakit, oleh karena itu Haewon bertekad penuh untuk bisa masuk ke jurusan tersebut.

Yah.. Walau ia jelas tahu, kapanpun Bangchan siap maka dirinya tak akan lagi menjadi manusia. Namun selagi masih ada banyak kesempatan, Haewon tak ingin menyia-nyiakannya.

Lain halnya dengan Bangchan. Vampir itu tak memikirkan apapun selama Ujian Masuk Perguruan Tinggi. Mungkin karena ia seorang vampir jadi tak memiliki keinginan untuk jadi apapun, meski di satu sisi Bangchan juga masih tak bisa berhenti memikirkan permintaan Si Gadis Manusia beberapa bulan lalu.

Permintaan itu bukannya terlalu berat untuk dikabulkan, toh juga dia pasti akan sangat bahagia bisa hidup panjang bersama Gadisnya.

Namun Bangchan takut.

Takut perasaan Haewon tak lagi sama seperti dirinya saat masih manusia, apalagi gadis itu pasti tak akan lagi sama hangatnya ketika dia sudah jadi vampir nanti. Bangchan sangat suka dengan kehangatan yang disalurkan oleh Haewon saat ia memeluknya, berikan kesan nyaman. Namun semuanya akan hilang saat berubah menjadi vampir, karena itulah Bangchan belum siap memenuhi permintaan Gadisnya tersebut.

Bicara soal jurusan, akhirnya Bangchan memilih jurusan yang sama dengan Haewon hanya dengan alasan, ingin selalu melindungi Gadisnya. Haewon sudah beberapa kali peringatkan Bangchan bahwa dia bisa saja ketahuan oleh banyak orang nantinya.

Namun Bangchan tetap pada pendiriannya.

Ting nung ting nung~

Bel sekolah berbunyi. Anak-anak langsung berhamburan keluar dari kelasnya masing-masing, tak terkecuali Bangchan dan Haewon yang berjalan di koridor sekolah sambil bergandengan tangan.

"Haewon-ah."

"Hm?"

Haewon menoleh ke arah Bangchan, menemukan vampir itu kini tengah tersenyum menatapnya.

"Setelah ini, aku dan semua saudaraku harus pergi ke suatu tempat," ujar Bangchan sambil hentikkan langkahnya.

Haewon ikut hentikkan langkah lalu menatap Bangchan bingung.