[Revisi] Yandere Vampire || B.Chan✔

Untitled Part 21

Di semester tiga dari Jurusan Kedokteran, para mahasiswa diharuskan melakukan banyak praktik. Seperti saat ini. Haewon dan para mahasiswa lainnya tengah menunggu giliran praktik bedah di sebuah rumah sakit besar.

Gadis itu sudah beberapa kali bolak-balik di depan sebuah mesin kopi, kedua tangannya yang bersuhu dingin terus dimainkan.

Bangchan yang melihat itu hanya bisa tersenyum. Dia tahu jelas, gadisnya tengah gugup.

"Yah, Haewon"

Bangchan menggenggam erat tangan Haewon, membuat si empunya agak terlonjak kaget.

"Y-ya? Ada apa, Chan?"

Pandangan Haewon tak fokus, dirinya terlihat kalut.

Hal itu membuat Bangchan langsung mendekapnya erat, mengusap kepala Haewon dengan lembut untuk menenangkannya.

"Semuanya akan baik-baik saja. Jangan gugup berlebihan oke"

Kata-kata Bangchan sungguh ajaib.

Itu yang dipikirkan oleh Haewon sekarang. Gadis itu seketika langsung merasa tenang dan membalas pelukan Bangchan.

"Gomawo.."

"Kapanpun untukmu, baby"

Haewon menyembunyikan wajahnya di dada Bangchan saat mendengar nama panggilan itu kembali disebut. Semburat merah dengan cepat merambat ke wajah Haewon.

"Oh iya, Chan," panggil Haewon dengan suara teredam jas dokter Bangchan.

"Ya?"

Beruntung vampir itu masih bisa mendengarnya, bahkan dengan sangat jelas.

"Kau tak akan tiba-tiba berubah kan?" tanya Haewon sambil mengangkat kepalanya untuk menatap Bangchan.

Bangchan agak menunduk untuk melihat wajah Haewon, wajah itu dipenuhi ekspresi khawatir. Bangchan tersenyum dan menggeleng pelan.

"Aku tidak akan. Karena canduku sudah bukan darah semua manusia secara acak"

Haewon mengerutkan keningnya bingung.

Bangchan tersenyum miring dan mendekatkan mulutnya ke telinga Haewon.

"Canduku adalah darahmu.."

Satu bisikan berat ditambah hembusan napas dingin membuat Haewon seketika bergidik.

"Geli!" seru Haewon sambil menepuk kencang dada Bangchan.

Vampir di hadapannya hanya tertawa senang, tak terganggu dengan semua pukulan yang dilayangkan Haewon.

Praktik dimulai saat sebuah lampu dinyalakan diluar ruang operasi.

Haewon, Bangchan, Junhoe dan beberapa mahasiswa lainnya kini tengah sibuk fokus dengan pasien mereka saat ini. Para mahasiswa itu akan mengambil giliran untuk melakukan praktik bedah tersebut.